Superfriends, kalau ada sampah plastik di rumah lo, biasanya diapain sih? Dijual ke pengepul atau cuma ditumpuk gitu aja sampai ada pemulung yang ngambil? Kalau masih kayak gitu caranya, mending lo simak deh kisah sukses dari seorang entrepreneur yang satu ini.
Adalah Saeful Rizki. Bersama dua temannya, pria yang akrab disapa Sae tersebut sukses mendirikan bisnis recycling bernama Newhun Recycle. Mereka fokus ngedaur ulang sampah plastik njadi produk bernilai jual tinggi, mulai dari tatakan gelas sampai jam tangan cantik yang anti-mainstream dan limited edition.
Nah, dalam sebuah kesempatan, gue ngobrol sama doi soal gimana perjalanan bisnisnya mulai dari nol sampai sesukses sekarang. Penasaran gimana ceritanya? Yuk, simak berikut ini, Superfriends.
Berawal dari Keresahan tentang Sampah Plastik
Sejak duduk di bangku SMA, Sae ngaku punya keresahan tentang sampah plastik. Perasaan itu memuncak ketika ia berkesempatan mengunjungi TPS Bantar Gebang, Bekasi.
“Di Bantar Gebang ini saya lihat langsung, sampah tuh tiap detik tuh datang dengan truk yang penuh. Dan di sana tuh isinya gunung-gunung semua, gunung-gunung sampah, Nggak ada yang cuma gundukan kecil, tapi emang gunung-gunung yang bukan cuma satu, mungkin 8 sampai 10 atau berapa banyak banget dan gunung itu lumayan deh tinggi-tinggi,” kenangnya.
Sampai akhirnya, Sae kepikiran buat ngembangin bisnis pengolahan sampah plastik. Dengan ngajak dua temannya, ia pun mulai cari tempat dan mesin buat nunjang bisnisnya. Namun, perjalanan tersebut nggak sepenuhnya mulus kayak jalan tol. Sae dan kedua temannya sempat mengalami masalah modal. Terlebih, kondisi awal pandemi COVID-19 kala itu memaksa mereka buat stop sejenak sambil cari uang masing-masing.
Sayangnya, uang yang mereka kumpulin dari pekerjaan masing-masing masih belum cukup untuk memodali bisnis tersebut. Akhirnya Sae pun mencoba peruntungan untuk cari investor.
“Akhirnya kita cari tuh yaudah kita gas, kita bikin proposal blablabla. Alhamdulillah di bulan Januari (2021) langsung dapet, langsung dapet investor untuk bikin mesin pencacah,” kata Sae.
Bikin Jam Tangan Limited Edition dari Sampah Plastik
Sae ngaku nggak pernah punya strategi khusus untuk ngepromosikan Newhun Recyle. Ia dan teman-temannya cuma bikin postingan di Instagram masing-masing dan nyebarin dari mulut ke mulut.
Seiring berjalannya waktu, nggak butuh waktu lama buat Newhun Recycle buat dapet klien. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan perusahaan multinasional. Sae pun ngaku nggak percaya karena merasa nggak pernah ngelakuin strategi marketing tertentu.
“Kita juga kadang bingung kenapa bisa dapet klien-klien yang menurut kita tuh besar gitu ya, dan padahal kita gak pernah ngiklanin apa-apa, cuma ya itu dari mulut ke mulu,” ujarnya.
Selain ngelayani permintaan klien, Newhun Recycle juga membuat jam tangan dari sampah plastik. Sae nerapin sistem PO untuk produk tersebut karena proses pembuatannya yang cukup memakan waktu. Selain itu, jam tangan dari Newhun Recycle bisa dibilang jadi satu-satunya jam tangan di dunia yang terbuat dari sampah plastik 100 persen. Itulah sebabnya butuh waktu lama untuk ngebuatnya
“Kalau jam tangan memang dari proses A sampai Z nya tuh cukup panjang. Apalagi memang masih handcraft semua. Jadi setelah si jam tangan ini keluar dari cetakan kan dia nggak langsung jadi jam tangan. Dia harus dirapiin pakai art knife pelan-pelan satu-satu gitu body-nya, belum chain-nya ini dirapiin satu-satu,” ungkapnya.
Coba Peruntungan di Superadventure Superpreneur 2022
Tahun lalu, Sae mencoba peruntungannya dengan daftarin bisnisnya ke ajang Superadventure Superpreneur 2022. Selain pengin ngenalin Newhun Recycle ke masyarakat luas, Sae juga pengin dapetin relasi lebih banyak dari ajang tahunan Superadventure tersebut.
“Memang ketika ikut kompetisi kayak Superpreneur ini yang isinya para bisnis-bisnis keren, ya akhirnya kita bisa ikut ketularan juga, ketularan banyak hal. Ketularan link-nya iya, ketularan inspirasi-inspirasi yang mereka kasih, ketularan hal-hal kreatifnya. Jadi banyak banget sih hal-hal yang gak bisa dinilai sama uang di Superpreneur,” ujar Sae.
Newhun Recyle pun berhasil jadi finalis dan masuk 5 besar nasional. Benefit yang didapatkan pun langsung dimanfaatkan Sae untuk membangun workshop yang lebih besar dan melengkapi mesin-mesin yang belum ada.
Inspiratif banget nggak sih cerita dari Newhun Recycle ini, Superfrieds. Nah, buat lo yang punya bisnis yang pengin bisnis lo berkembang kayak punya Sae, bisa banget lo daftar Superadventure Superpreneur 2023. Menangkan hadiah total Rp 750 juta dan benefit-benefit lain yang nggak bisa dinilai pakai uang.
Cusss daftarin bisnis lo ke superpreneur.superlive.id dan cek informasi selengkapnya di @superadventure_id. (arpd)
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :