Trekking pole bisa dibilang sebagai saah satu peralatan pendakian yang underrated. Manfaatnya dan fungsinya sangat besar, tapi nggak banyak pendaki yang menggunakannya.
Yup, trekking pole bukan sekadar tongkat biasa. Alat untuk bermanfaat untuk memberikan stabilitas ekstra pada tubuh saat mendaki. Selain itu, tongkat ini juga berfungsi untuk mengurangi ketegangan pada persendian, meningkatkan keseimbangan, dan mengurangi riisko kelelahan pada otot. Manfaat ini bakal lebih terasa kalau lo menggunakan trekking pole dengan benar.
Lantas, gimana cara pakai trekking pole yang tepat? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Pegang dengan Rileks
Cara memegang trekking pole ada aturannya, Cuy. Pegangan tangan pada trekking pole biasanya dibuat miring untuk membantu penggunaannya. Pastikan tangan lo rileks, sehingg tongkat tersebut nggak bisa bergerak maju-mundur di antara ibu jari dan telunjuk. Pegang di antara ibu jari dan telunjuk tanpa menggunakan jari lainnya agar terbiasa dengan genggaman yang benar.
Kalau genggaman lo rileks, cuma butuh sedikit usaha untuk menggerakan trekking pole ke depan setiap langkah. Sebaliknya, kalau lo terlalu memegang trekking pole terlalu kuat, tangan dan pergelangan lengan lo jadi gampang lelah.
Gunakan Gerakan Lengan dengan Benar
Dekatkan siku ke sisi tubuh dan membentuk 90 derajat saat menggunakan trekking pole. Dengan setiap langkah, gerakkan trekking pole ke arah yang berlawanan. Misalnya, kalau yang maju kaki kanan, gerakkan trekking pole yang lo pegang pakai tangan kiri. Aturan ini berlaku kalau lo bawa dua trekking pole saat mendaki.
Atur Panjang Trekking Pole
Bukan sekadar fitur produk, ukuran panjang trekking pole itu juga berkaitan sama penggunaannya, lho. Kalau jalan di jalur yang datar, panjangkan trekking pole setinggi lengan bawah. Saat mendaki di jalur menanjak, pendekkan trekking pole setinggi paha. Sementara di jalur yang menurun, panjangkan trekking pole setinggi dada.
Ukuran panjang trekking pole juga bisa disesuaikan sama tinggi badan lo. Panjang standar trekking pole bisa digunakan untuk orang dengan tinggi 150 – 180 cm. Kalau lo lebih pendek, lo bisa pakai trekking pole anak-anak. Sementara kalau lo lebih tinggi, cari trekking pole yang panjangnya di atas standar.
Kunci Trekking Pole
Trekking pole biasanya dilengkapi dengan kunci tuas dan kunci putar untuk memanjangkan ukurannya. Untuk kunci tuas, tarik tuasnya dan panjang bagian yang lo butuhkan, kemudian tutup lagi tuasnya untuk mengunci bagian tersebut. Sementara untuk kunci putar, cukup putar kuncinya untuk melonggarkan dan mengencangkan bagian yang mau dipanjangkan.
Tancap Tip-nya ke Permukaan Tanah
Di bagian bawah trekking pole, terdapat tip yang bentuknya bisa disesuaikan dengan jenis medan yang lo lewati. Biasanya, produk trekking pole menyediakan tiga jenis tips yang bisa dilepas pasang, yaitu tip untuk jalur padat berbatu, jalur lumpur licin, dan jalur berpasir atau bersalju.
Tip berfungsi agar trekking pole bisa menancap ke permukaan tanah dengan benar. Selain itu, tip berbahan karet menjaga trekking pole nggak tergelincir saat melewati jalur yang licin. Khusus untuk tips yang digunakan di jalur bersalju dan berpasir, tip tersebut berfungsi agar trekking pole nggak menancap terlalu dalam.
Itu tadi cara tepat dan aman pakai trekking pole saat naik gunung. Selamat mencoba, Superfriends! (arpd)
Source:Verywell Fit, Ridge Trekker
Please choose one of our links :