Suka refreshing dengan menjelajah hutan atau melakukan aktivitas outdoor lainnya? Banyak kondisi yang tiba-tiba muncul di alam bebas, salah satunya cuaca buruk seperti contohnya badai petir. Jika berada di situasi itu, ada tips bertahan dalam badai petir di alam bebas.
Berikut pembahasan selengkapnya yang bisa lo pakai sebagai referensi.
Periksa Perkiraan Cuaca
Image source: shutterstock.com/newafrica
Hal mendasar yang perlu lo lakukan untuk menghindari kemungkinan buruk dari serangan badai petir adalah memeriksa ramalan cuaca. Di area pegunungan pada umumnya badai akan terbentuk dan berkembang pada sore hari.
Oleh sebab itu, cara menghindarinya adalah sebisa mungkin rencanakan untuk baik puncak gunung pada pagi hari saja. Hindari naik puncak pada siang atau sore hari karena cukup rawan.
Selain itu, pastikan pantau keadaan awan, arah angin, serta guntur (tanda bakal datang badai petir). Makin cepat lo merasakan tanda-tanda badai, makin banyak waktu yang bisa lo pakai untuk mencari tempat berlindung.
Hitung Jarak Petir
Image source: elements.envato.com/new_vision_studio123
Misalnya lo sudah terjebak dalam badai petir. Langkah berikutnya adalah coba hitung seberapa jauh lo dari sambaran petir. Pakai metode flash to bang, yaitu menghitung jarak petir berdasarkan jumlah jarak antara munculnya kilatan petir dan suara guntur.
Lo hitung waktu antara munculnya kilat sampai mendengar guntur. Jumlahnya nanti lo bagi dengan 5 dan hasilnya lo bisa tahu seberapa banyak mil jauhnya lo dari lokasi sambaran petir. Contoh jarak antara kilat dan guntur adalah 10 detik. Maka petir ada sekitar 2 mil dari lokasi lo. Sementara 1 mil sendiri kira-kira sepanjang 1,60934 km.
Cari Tempat Perlindungan
Image source: elements.envato.com/porojnicu
Tips bertahan dalam badai petir di alam bebas berikutnya tentu saja mencari tempat perlindungan yang aman. Tinggalkan lapangan terbuka, puncak gunung, daerah yang berair, bawah pohon tunggal, atau pintu masuk gua.
Tempat perlindungan yang aman itu contohnya daerah dataran rendah seperti misalnya lembah. Lo juga bisa mulai mundur ke pohon-pohon kecil di sekeliling pepohonan tinggi. Lakukan dengan cara berjongkok sambil menyentuh tumit. Posisi kepala di antara lutut dan tutup telinga.
Jangan sesekali berdiri, kemudian segera minimalkan kontak dengan tanah. Selain itu, lo pun tidak boleh berbaring datar sebab sangat berbahaya.
Perhatikan Posisi Perlindungan
Image source: elements.envato.com/Chalabala
Tanda awal akan muncul sambaran petir adalah sensasi kesemutan pada rambut. Ini artinya, tubuh lo sudah berada dekat sekali dengan lokasi badai. Tubuh lo sudah mulai mengirim sinyal streamer positive, kalau sudah begini petir akan segera menyambar lo dari jarak dekat.
Begitu lo merasakan sensasi ini, segera merunduk dan tahan napas sejenak buat tak menghirup udara super panas yang biasa mengelilingi petir. Apabila lo sedang berada di daerah datar dengan banyak orang sekitarnya, cepat-cepat menyebar sekitar jarak 15-30 meter antara satu sama lain saat badai petir lewat.
Hindari Logam
Ketinggian, bentuk runcing, serta isolasi adalah faktor yang dapat mengendalikan petir untuk bisa menyambar. Contohnya seperti benda logam pada tas ransel yang menonjol (tiang trekking) bisa saja meningkatkan kemungkinan menarik datangnya petir.
Jadi, ada baiknya lo hindarkan diri dari logam jenis apapun. Bahkan jika lo kebetulan pakai ransel bingkai logam pun, lepaskan saja minimal jarak 30 meter dari posisi lo. Begitu juga barang logam lain seperti ikat pinggang atau perhiasan pun sangat berbahaya jika tetap lo pakai.
Itu dia tadi tips bertahan dalam badai petir di alam bebas. Serangan badai petir bisa menimpa kapan saja. Namun, jika sudah terjebak, jangan panik. Lo bisa coba ikuti cara-cara di atas untuk bertahan.
ARTICLE TERKINI
Source:https://survivalalam.blogspot.com/2016/06/6-tips-bertahan-dalam-badai-petir-untuk.html?m=1
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :