Mendaki gunung kerap dianggap sebagai aktivitas yang nggak bisa dilakukan semua orang. Butuh persiapan fisik yang ekstra biar lo bisa sampai di puncak dengan selamat. Selain itu, ada banyak hal yang perlu lo pelajari tentang naik gunung, mulai dari keterampilan yang dibutuhkan hingga istilah seputar pendakian.
Salah satu istilah yang mungkin sering lo denger tentang pendakian yaitu seven summits. Istilah tersebut merujuk pada gunung-gunung tertinggi yang ada di dunia. Namun, pernah nggak sih lo mikir dari mana dan kapan istilah tersebut muncul? Biar nggak penasaran, simak penjelasan selengkapnya di sini, Superfriends.
Asal-Usul Istilah Seven Summits
Konsep seven summits pertama kali diperkenalkan oleh Richard Bass dari Amerika pada 30 April 1985. Walaupun bukan orang pertama yang mendaki gunung tertinggi di dunia, yaitu Gunung Everest, Bass berhasil menyelesaikan tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh wilayah di dunia.
Gunung yang berhasil ditaklukkan Bass yaitu yaitu Gunung Everest (Asia), Gunung Aconcagua (Amerika Selatan), Gunung Denali (Amerika Utara), Gunung Kilimanjaro (Afrika), Gunung Elbrus (Eropa), Gunung Vinson (Antartika), dan Gunung Kosciuzko (Australia). Ia pun menulis buku tentang seven summits buat mempopulerkan pendakian tersebut.
Namun, ada perdebatan soal puncak tertinggi ketujuh dalam seven summits. Hal itu dibuktikan dengan pendakian yang dilakukan oleh Pat Morrow. Pendaki asal Kanada tersebut menaklukkan seven summits dengan Piramida Carstenz atau Puncak Jaya sebagai puncak ketujuhnya. Ia merujuk pada seven summits versi Reinhold Messner, seorang pendaki dan penjelajah asal Italia. Puncak Jaya dianggap lebih sulit dibanding Gunung Kosciuszko, sehingga patut masuk dalam jajaran seven summits.
Berbagai Versi Seven Summits
Ada beberapa versi tentang seven summits berdasarkan beberapa hal, mulai dari versi Richard Bass, versi Reinhold Messner, lokasi benua hingga lempeng tektoniknya. Detailnya sebagai berikut.
1. Versi Benua: Everest, Aconcagua, Denali, Kilimanjaro, Vinson, Elbrus, dan Wilhelm.
2. Versi Richard Bass: Everest, Aconcagua, Denali, Kilimanjaro, Vinson, Elbrus, Kosciuszko.
3. Versi Reinhold Messner: Everest, Aconcagua, Denali, Kilimanjaro, Vinson, Elbrus, Puncak Jaya.
4. Versi penjelajah Hackett tahun 1950-an: Everest Aconcagua, Denali, Kilimanjaro, Vinson Mont Blanc, Kosciuszko.
5. Versi lempeng tektonik: Everest, Aconcagua, Denali, Kilimanjaro, Vinson, Mauna Kea, Puncak Jaya / Kosciuszko.
Itu tadi penjelasan tentang asal-usul seven summits dan beberapa versinya. Kalau lo lebih percaya sama versi siapa nih, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Source:Wikipedia, Geography Realm, Seven Summits
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :