Apa Bedanya Lontong, Ketupat, dan Buras? Ini Jawabannya

Use your email address, user id, or Phone Number* Please Insert the correct Email Address

Insert Password*

Please Insert the correct Email Address

Keep me Logged In

Forgot Password ?

Or use

Insert Email*

Name* Please Insert the correct Name

Gender* Please Select the gender

Date of Birth*

Phone Number* Please Insert the correct Phone Number

User ID Please Insert the correct User ID

Password*

Contain at least one Uppercase
Contain at least two Numbers
Contain 8 Alphanumeric

Please Insert the correct Email Address

Confirm Password*

Please Insert the correct Email Address

Referral Code

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Go Back Home Check My Profile

Reset Password

Please choose one of our links :

Author : Admin Adventure

Article Date : 19/04/2024

Article Category : News

Selain dimasak langsung jadi nasi atau bubur, beras juga bisa diolah jadi makanan berat yang lebih praktis untuk disantap, seperti lontong, ketupat, dan buras.

Yup, ketiga makanan tersebut merupakan olahan beras yang cukup umum ditemukan di masyarakat. Lontong biasanya disajikan sebagai pendamping sate atau menu makanan khas Jawa Timur, seperti lontong balap, lontong kikil, dan lain sebagainya. Ketupat biasanya disajikan saat Idulfitri atau dijadikan sumber karbohidrat dalam ketoprak. Sementara buras merupakan lontong khas Makassar yang biasanya dihidangkan bersama coto.

Lantas, apa perbedaan lontong, ketupat, dan buras? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.

Lontong

Lontong merupakan makanan olahan beras yang berasal dari Jawa. Cara membuatnya cukup simpel. Mula-mula, beras dibungkus daun pisang dengan bentuk tabung memanjang, lalu dikukus selama beberapa jam sampai benar-benar matang. Setelah matang, bagian luar lontong tampak kehijauan karena efek dari daun pisang.

Lontong ini biasanya disantap sebagai pendamping sate atau bakso. Ada pula makanan yang menggunakan lontong sebagai salah satu bahan dasarnya, seperti lontong sayur, lontong balap, lontong kikil, dan lain sebagainya. Makanan tersebut kebanyakan berasal dari Jawa Timur.

Ketupat

Bahan dan cara membuat ketupat kurang lebih sama seperti lontong. Namun, daun yang digunakan untuk membungkus ketupat yaitu daun kelapa muda atau janur. Selain itu, proses memasak ketupat bisa lebih lama dari lontong, yaitu sekitar 2 – 4 jam. Nggak cuma disajikan setiap Idulfitiri, ketupat juga dijadikan sebagai karbohidrat dari ketoprak, gado-gado, lotek, dan lain sebagainya.

Buras

Buras merupakan lontong khas suku Bugis yang biasanya disajikan bersama coto. Bentuknya sekilas mirip lontong, tapi lebih pipih. Selain itu, beras yang digunakan untuk buras sebelumnya udah direbus setengah matang dan dicampur santan, kelapa parut, dan garam. Setelah itu, beras tersebut dibungkus pakai daun pisang dan diikat pakai tali, lalu dimasak sampai matang. Karena menggunakan campuran santan dan parutan kelapa, buras punya rasa yang lebih gurih dibanding lontong dan ketupat.

Itu tadi perbedaan antara lontong, ketupat, dan buras. Lo lebih suka yang mana nih, Superfriends? (arpd)