Anti Bawa Beban Berat Saat Mendaki dengan Prinsip Ultralight Backpacking

Katanya, semakin besar carrier yang digunakan, maka semakin keren si pendaki tersebut. Padahal, zaman sekarang udah ada ultralight backpacking, yang memudahkan para pendaki agar gak membawa beban yang terlalu berat. Lagipula, kalau ransel terlalu berat, pasti akan ada resiko kesehatan yang mengintai, dan juga kondisi mendaki pasti lebih lelah. Sebenarnya apa sih ultralight backpacking?

Apa Itu Ultralight Backpacking?

Image source: unsplash.com/@hendrikmorkel

Seperti namanya, ultralight backpacking pada dasarnya adalah membawa peralatan atau barang-barang yang lebih ringan dalam perjalanan. Kalau biasanya dalam pendakian kita bisa membawa tas setidaknya 60 liter dengan berat 20-25 kilogram, dengan peralatan ultralight backpacking ini lo bisa membawa ransel dengan berat hanya 20 liter aja, atau bisa dibilang setengahnya! Wah, memudahkan banget ya, Superfriends!

Tapi yang harus ditekankan, ultralight backpacking bukanlah mengurangi peralatan, tapi meringkas peralatan dengan membawa peralatan yang multifungsi sehingga bisa mengurangi bawaan. Dengan membawa beban yang tidak terlalu berat, maka pendakian akan terasa lebih mudah dan lo akan lebih menikmati perjalanan. Tubuh lo juga gak akan cepat lelah, dan gak ada drama jompo setelah turun dari gunung.

Macam-Macam Peralatan Ultralight

Image source: shutterstock.com/GeartoothProductions

Kunci dari prinsip ultralight backpacking ada pada peralatan yang dibawa. Ingat ya, Superfriends, bukan mengurangi bawaan, tapi memilih peralatan yang ringan atau multifungsi. Beberapa peralatan yang bisa lo ganti dengan ultralight diantaranya:

• Ransel atau daypack

Dengan tidak memilih carrier, lo sudah mengurangi beban. Jika mau mulai pendakian dengan prinsip ultralight, coba pilih ransel dengan kapasitas 35 liter.

• Tenda 

Tenda, pasak dan rangka merupakan peralatan gunung yang cukup berat dan besar diantara peralatan lainnya. Tapi kini sudah ada tenda ultralight yang tentunya memiliki bobot lebih ringan dibanding tenda biasa. Tapi tetap perhatikan bahan-bahannya ya untuk memastikan kualitas tendanya.

• Sleeping bag

Salah satu peralatan terpenting dalam pendakian ini gak boleh lo pilih yang kualitasnya abal-abal, karena akan berakibat fatal jika lo kedinginan dan mengalami hipotermia. Pilih sleeping bag yang compact namun daya isolasinya tetap bagus.

• Matras 

Pilih matras dengan lapisan alumunium foil agar bisa dilipat lebih kecil di ransel, namun bisa menahan dingin lebih baik dibanding dengan matras biasa yang terbuat dari sponge.

• Alat masak

Gak usah repot-repot bawa banyak alat masak, karena zaman sekarang sudah ada ultralight cooking set. Meski compact, peralatan masak ini biasanya sudah memiliki fungsinya masing-masing dan tentunya memudahkan lo saat masak. Bawa juga gelas dan piring yang bisa dipakai berkali-kali dan bisa dilipat agar gak makan tempat di dalam ransel.

• Pakaian 

Pilih pakaian berbahan katun agar bisa dilipat jadi sangat kecil. Sementara untuk jaket, lo bisa pilih yang berbahan polar dan goretex, karena kedua jenis ini adalah yang terbaik untuk melindungi lo dari dingin.