Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

pendakian gunung salak

Lo pernah nggak sih kepo, Gunung Salak dimana sih sebenarnya? Nah, buat lo yang suka petualangan, terutama naik gunung, pasti penasaran juga soal Gunung Salak berapa mdpl dan gimana sih tantangan yang ada di sana. Jadi, Gunung Salak terletak di Jawa Barat, nggak jauh dari Bogor, dan punya Gunung Salak ketinggian sekitar 2.211 mdpl di atas permukaan laut.

Makanya, sebelum lo nekat naik, ada baiknya tahu dulu alasan kenapa Gunung Salak ini terkenal banget sebagai gunung yang susah didaki. Gimana, udah makin penasaran buat coba tantangan naik Gunung Salak? Kalau iya, lanjut baca ke bagian berikutnya biar lo nggak cuma tau katanya doang, tapi juga siap mental dan fisik!

Alasan Gunung Salak Dijuluki Gunung Susah Didaki

1. Medan Pendakian Sulit

Gunung Salak ini medan pendakiannya beda banget sama gunung lain di Jawa Barat. Jalurnya sering punya kemiringan yang super curam, sampai 60-70 derajat di beberapa spot, terutama pas mau nyampe puncak.

Kadang lo harus nanjak di punggungan yang berupa tebing terjal dengan tanah yang gampang longsor. Kalau lewat jalur populer kayak Curug Nangka atau Pasir Reungit, siap-siap deh menghadapi tanjakan yang nggak ada habisnya, bahkan lo harus susah payah manjat akar pohon sama batu yang licin.

Medan yang kayak gini nggak cuma butuh stamina kuat, tapi juga teknik langkah yang jago dan kemampuan navigasi yang oke, nggak cocok buat pendaki yang masih newbie.

2. Cuaca dan Kabut Berbahaya

Salah satu hal yang bikin Gunung Salak terkenal susah adalah cuacanya yang sering banget berubah-ubah secara tiba-tiba. Dari cerah jadi badai dalam hitungan menit itu hal biasa. Gunung ini juga terkenal dengan kabut tebal yang bisa bikin jarak pandang lo jadi nol alias nggak keliatan apa-apa selama berjam-jam.

Di puncaknya, suhu bisa turun sampai 5 derajat Celsius dengan kelembaban tinggi banget sampai hampir 100%, yang bikin risiko hipotermia jadi besar. Belum lagi angin kencang tiba-tiba yang kadang bisa sampai 60 km/jam, cukup buat bikin pendaki terpental kalau nggak hati-hati. Kombinasi cuaca ekstrem ini bikin banyak pendaki jadi tersesat dan kejadian fatal sering banget muncul.

3. Hutan Primer Padat

Sekitar 70 persen jalur pendakian di Gunung Salak itu masuk ke hutan primer yang rimbun banget. Bagi yang belum tahu Gunung Salak dimana, gunung ini terletak di area yang masih sangat alami dengan ekosistem yang agresif, penuh dengan rotan berduri dan akar pohon yang menyulitkan perjalanan. 

Batu-batuan di sini juga licin banget karena lumut yang tebal, sampai-sampai terasa kayak lagi naik gunung sambil nginjek sabun. Daun-daun lebar kayak daun pisang yang nutupin lubang-lubang bahaya juga nambah tantangan. Hutan ini juga berubah-ubah terus, jadi jalur yang dulu udah lo hafalin bisa tiba-tiba hilang tertutup tumbuhan baru. Makanya nggak heran banyak pendaki nyasar karena ngandelin peta atau tanda lama.

4. Keterbatasan Air

Kalau lo kira di gunung semua ada air bersih melimpah, coba deh ke Gunung Salak. Pola air di sini termasuk susah banget. Cuma ada dua titik mata air permanen, yaitu di Pos Ciawitali dan sekitar Curug Seribu. Nah, di atas ketinggian 2.000 mdpl, biasanya airnya kering, apalagi pas musim kemarau.

Air yang ada juga nggak selalu aman, karena sering terkontaminasi kotoran monyet yang bikin ada bakteri jahat. Makanya pendaki wajib banget bawa air dari bawah dalam jumlah cukup, minimal 3-4 liter buat perjalanan dua hari. Banyak kasus dehidrasi berat gara-gara nggak bawa cukup air, bahkan ada yang terpaksa minum air hujan dari genangan yang kotor.

5. Catatan Kecelakaan Pesawat

Selain tantangan alam, Gunung Salak terletak di Jawa Barat ini juga dikenal karena beberapa kecelakaan pesawat yang tragis. Tahun 2012, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di kawasan ini dan memakan banyak korban jiwa. Kecelakaan itu bukan yang pertama, karena sebelumnya pada 1992 dan 2002 juga ada insiden pesawat lain yang jatuh di sekitar sini.

Jadi, selain keindahan alam yang luar biasa, gunung ini juga punya aura mistis dan peringatan kalau tempat ini bukan buat main-main. Lo harus siap mental dan fisik kalau mau menaklukkan Gunung Salak, karena tantangannya bukan cuma dari alam, tapi juga dari sejarah dan misteri yang nempel.

Jadi, buat lo yang masih penasaran soal Gunung Salak yang sering banget ditanya Gunung Salak ketinggian adalah sekitar 2.211 mdpl dan udah jelas kan kalau gunung ini bukan main-main buat didaki? Medannya curam, cuacanya nggak bisa ditebak, hutan dan airnya juga bikin lo kudu siap banget dari segi fisik dan mental. Jadi, gimana? Siap gak buat ngadepin tantangan seru di Gunung Salak? Kalau iya, pastiin lo bawa perlengkapan lengkap dan jangan lupa buat selalu waspada selama pendakian. Selamat berpetualang!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#gunung #Hiking #Wilderness #Extreme #Urban Places #Urban Action

Article Category : News

Article Date : 21/06/2025

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

3 Comments

Comment
Ald /

Ald /

26/06/2025 at 01:06 AM

Nice info
Nicolas Filbert Tandun

Nicolas Filbert Tandun

27/06/2025 at 23:54 PM

Masantap
Luthfi Purnama Guna Wibawa

Luthfi Purnama Guna Wibawa

03/07/2025 at 22:14 PM

Nice
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive