Semua pecinta alam harus selalu menyiapkan tali saat akan berpetualang di alam bebas. Jenisnya bisa apa saja, baik tali polyester, polypropylene, atau tali nylon. Alat yang satu ini memiliki fungsi yang krusial, jadi nggak boleh dilupakan begitu saja.
Nah, bagaimana kalau ternyata tali yang lo bawa nggak cukup? Atau lo nggak mempunyai tali karena hilang atau alasan yang lainnya? Tenang saja, lo bisa memanfaatkan akar dan serat tanaman untuk membuat tali.
Akan tetapi, perlu lo ingat, hanya akar dan serat dari tanaman tertentu saja yang bisa lo manfaatkan. Biar nggak salah pilih, berikut jenis-jenis tanaman yang bisa lo olah menjadi tali.
1. Pelepah pisang
Image source:
Pelepah dari pohon pisang yang bisa tumbuh di mana saja ternyata bisa lo manfaatkan untuk membuat tali pengikat. Hanya saja proses pembuatannya lumayan panjang. Pertama lo harus membelah pohon pisangnya dulu untuk memisahkan bagian pelepahnya. Setelah itu keringkan sampai mengeras. Kalau sudah kering, lo bisa memakainya sebagai pengikat.
Tali dari pelepah pisang ini bisa lo gunakan untuk membuat jebakan binatang, menjerat tubuh, membuat bivak, atau membuat tandu.
2. Ijuk Pohon Aren
Image source:
Ijuk pohon aren biasanya digunakan untuk membuat sapu ijuk. Tapi ternyata serabut hitam yang menyelimuti pohon aren ini bisa juga dijadikan sebagai tali darurat. Dengan karakteristik yang kaku, tahan panas dan air, tali dari ijuk punya daya tahan yang baik.
3. Sabut Kelapa
Image source:
Selain ijuk, sabut kelapa juga bisa jadi tali yang kuat dan tahan berbagai macam kondisi. Tapi, untuk mengubahnya menjadi tali, lo harus memadatkannya dulu setelah itu baru dijalin satu persatu agar kuat.
4. Pohon Sisal
Image source:
Sisal merupakan tanaman perdu yang daun-daunnya menjulang ke atas. Bentuknya seperti pedang dan memiliki panjang sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Daunnya yang panjang ini bisa lo ambil seratnya untuk dijadikan sebagai tali.
Caranya, pisahkan dulu serat dari daunnya. Lalu dijemur, disisir, dan diikat. Setelah itu, rangkai serat menjadi tali sesuai kebutuhan lo. Serat pohon sisal biasanya diolah menjadi tali tambang yang ulet, awet, dan elastis. Jadi lo nggak perlu khawatir soal kekuatannya, ya!
5. Rotan
Image source:
“Nggak ada tali, rotan pun jadi”. Plesetan ungkapan ini rasanya cocok menggambarkan bagaimana manfaat rotan. Dengan karakteristik yang kuat dan elastis, rotan bisa lo manfaatkan menjadi pengikat. Untuk membuatnya, lo harus menyeset batang rotan yang panjang menjadi tipis-tipis.
6. Bambu
Umumnya, bambu digunakan sebagai penyambung. Tapi ada satu jenis bambu yang bisa lo olah menjadi tali, yaitu bambu awi. Caranya dengan menyeset batang bambu tipis-tipis seukuran tali.
7. Serat Jute
Jute adalah serat alami yang paling banyak digunakan oleh manusia setelah kapas. Untuk mendapatkan seratnya, lo bisa mengambil kulit batang pohon Jule (bast fibre). Setelah itu, baru olah menjadi tali.
8. Serat Pohon Pisang Abaka
Kalau suatu hari nanti lo datang ke daerah Kalimantan, Sulawesi Utara, atau Sumatera, dan kehabisan tali, coba cari pohon pisang abaka/manila/serat. Untuk mendapatkan seratnya, lo harus mengeringkan batang semu pohon pisang abaka terlebih dulu. Kemudian bentuk menjadi benang atau tali.
Dulunya, pisang ini jadi gulma atau tanaman pengganggu yang tumbuh bebas di lingkungan masyarakat. Sehingga dianggap tidak berguna. Namun sekarang, masyarakat mulai membudidayakan pisang abaka karena memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Jadi lo bisa menemukan pisang abaka dengan mudah.
ARTICLE TERKINI
Source:http://www.indosurvival.com/2018/12/akar-serat-tanaman-yang-bisa-jadi-tali.html
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :