Buat lo yang hobi naik gunung, pasti sudah nggak asing nih dengan Gunung Kerinci. Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatra dan juga gunung berapi tertinggi di Indonesia. Tepatnya, gunung ini terletak di perbatasan Kerinci, Provinsi Jambi, dengan provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Solok Selatan.
Gunung Kerinci terkenal akan keindahan alamnya, loh. Nggak hanya mendaki gunungnya aja, di kawasan Gunung Kerinci lo juga bisa mengunjungi beberapa spot wisata alam yang indah banget. Mana aja? Ini daftarnya.
1. Danau Kaco
Kaco memiliki makna kaca dalam bahasa setempat. Sesuai namanya ini, kejernihan air di Danau Kaco memang sebening kaca, Superfriends. Bahkan, saat di bulan purnama, kabarnya danau ini bisa memantulkan pemandangan langit yang indah.
Danau Kaco tersembunyi di antara rimbunnya Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Sesuai laman instagram Jambi Tourism, Danau Kaco memiliki luas sekitar 90 meter persegi. Meskipun lo yakin sudah jago berenang, lo harus tetap berhati-hati, karena belum diketahui berapa kedalaman danau ini. Untuk menuju Danau Kaco lo harus berjalan kaki selama kurang lebih 3-5 jam dengan rute alam yang indah khas hutan tropis yang menantang.
2. Rawa Bento
FYI, Rawa Bento termasuk ke dalam salah satu rawa tertinggi di dunia, loh. Rawa Bento terletak di ketinggian 1300 mdpl dan memiliki luas area mencapai kurang lebih 1000 hektar. Untuk menikmati keindahan rawa dan alam disekitarnya, lo bisa menaiki kano yang disewakan oleh penduduk setempat. Saat berkeliling dengan kano, lo akan melihat keindahan alam yang menakjubkan serta berbagai jenis burung yang hidup di kawasan ini.
3. Goa Kasah
Kalau lo ingin menyusuri keindahan tersembunyi di dalam perut bumi, langsung aja berkunjung ke Goa Kasah yang ada di Kabupaten Kerinci. Goa Kasah merupakan salah satu situs prasejarah di Kabupaten Kerinci.
Goa ini diperkirakan menjadi tempat tinggal bagi manusia purba pada zaman dahulu. Lo bisa melihat beberapa lukisan dan tulisan di dinding goa, serta kursi batu dan juga kamar dengan batu yang menyerupai tempat tidur.
Goa Kasah baru ditemukan pada tahun 1963. Goa ini memiliki panjang sekitar 150 meter dan lebar 20 meter, serta memiliki struktur yang berlorong.
4. Perkebunan Teh Kayu Aro
Tahu nggak sih, kalau ternyata letusan dari Gunung Kerinci juga bisa memberi berkah bagi tanah di kaki-kakinya. Salah satunya adalah perkebunan teh yang luas di kawasan ini. Perkebunan Teh Kayu Aro sendiri merupakan perkebunan teh peninggalan Belanda dan menjadi kebun teh pertama dan tertua yang ada di Indonesia.
Kawasan ini menawarkan pemandangan perkebunan teh yang luas, dengan barisan tanaman teh yang tertata rapi di lereng-lereng gunung. Dari Perkebunan Teh Kayu Aro, lo juga bisa menikmati pemandangan Gunung Kerinci yang megah. Biasanya, pengunjung dapat mengikuti tur yang dipandu di perkebunan teh untuk memahami proses pengolahan teh, dari perkebunan hingga pabrik pengolahan.
Jangan lupa untuk membeli teh segar dari perkebunan sebagai oleh-oleh. Teh Kayu Aro dikenal karena teh berkualitas tinggi, dan ini adalah kesempatan yang baik untuk mencicipi dan membeli teh-teh yang khas dari daerah ini.
Please choose one of our links :