Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

diving

Panorama terumbu karang yang fantastis, bangkai kapal megah nan menakutkan, serta kehidupan laut yang luar biasa adalah atraksi utama bagi para penikmat menyelam. Namun perlu diingat, bila  menyelam juga menjadi salah satu olahraga ekstrem yang gak bisa dilakukan secara sembarangan.

Oleh karena itu, ada beberapa bahaya dari kegiatan menyelam atau scuba diving, karena beberapa berpotensi mengancam nyawa. Misalnya saja beberapa masalah kesehatan yang berikut ini yang bisa muncul saat Superfriends sedang asyik menyelam.

1. Barotrauma

Image source: elements.envato.com/cavanimages

Barotrauma terjadi ketika penyelam naik-turun terlalu cepat sambil menahan napas, sehingga gas dalam telinga tengah dan paru-paru mengembang sangat cepat. Ini adalah akibat gagalnya menyeimbangkan perbedaan tekanan drastis antara dalam tubuh dan lingkungan sekitarnya. 

Akibatnya, penyelam mengalami sakit telinga parah hingga kerusakan pada jaringan telinga dan paru-paru. Luka paru-paru ini bisa cukup buruk untuk menyebabkan kolaps paru (pneumothoraks). 

Selain itu, cedera ini juga dapat memungkinkan gelembung udara bebas untuk melarikan diri ke dalam aliran darah atau biasa disebut emboli gas arteri. Emboli gas arteri sering menyebabkan nyeri dada, kesulitan bernapas, dan masalah neurologis seperti stroke.

2. Vertigo

Image source: elements.envato.com/imagesourcecurated

Vertigo atau perasaan pusing atau goyah adalah salah satu gejala serius barotrauma. Sensasi kepala berputar bisa berbahaya ketika dialami di bawah air karena dapat dengan mudah menyebabkan disorientasi.

Cara terbaik untuk menghindari situasi berbahaya dalam air ini adalah gak menyelam jika memiliki sakit kepala, meriang atau alergi yang belum terobati. Jika hal itu terjadi, biasanya pengobatan vertigo terkait menyelam melibatkan istirahat di rumah, meskipun kadang obat sakit kepala juga diperlukan.

3. Telinga berdenging (Tinnitus)

Image source: elements.envato.com/Mint_Images

Tinnitus adalah kondisi telinga berdenging konstan dan seperti halnya dengan vertigo, yang bisa muncul jika lo menyelam dengan sakit kepala atau masalah telinga lainnya. Saat lo turun ke kedalaman lautan, tekanan air dari luar akan meremas udara di liang telinga, menyebabkan sensasi tekanan dan rasa sakit di kepala dan telinga. 

Lo pun harus menyamakan tekanan dalam ruangan ini dengan berbagai metode, seperti mencubit lubang hidung sembari dengan lembut meniup hidung. Jika Superfriends benar melakukan ini, lo dapat menahan peningkatan tekanan tanpa masalah. 

4. Hipotermia

Image source: elements.envato.com/Mint_Images

Jika lo menyelam di air dingin, hipotermia adalah risiko utama yang bisa saja muncul. Kondisi ini diawali dengan menggigil sebagai respons tubuh untuk menurunkan suhu tubuh dan salah satu gejala awal hipotermia.

Cara terbaik untuk mencegah hipotermia dan sebagian besar risiko kesehatan lain yang terkait dengan scuba diving adalah dengan menggunakan peralatan yang tepat dan menyelam dengan pemandu profesional. Kenakan baju dan peralatan selam yang tepat, tebal, dan berkualitas, terutama di perairan dingin. 

5. Penyakit dekompresi

Penyakit dekompresi adalah kondisi medis yang disebabkan oleh akumulasi nitrogen terlarut dalam tubuh setelah menyelam. Kondisi ini kemudian membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta sistem saraf.

Tergantung pada jumlah nitrogen yang diserap dan di mana lokasinya, kasus dekompresi dapat berkisar dari sakit sendi atau ruam kulit hingga mati rasa, kelumpuhan, dan kematian. Tanda-tanda paling umum dari penyakit dekompresi parah adalah disfungsi dari sumsum tulang belakang, otak, dan paru-paru.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #Trending #Urban Action

Article Category : News

Article Date : 02/11/2022

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/7-risiko-kesehatan-menyelam-di-laut/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive