Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

thumbnail

Gunung Merbabu, salah satu ikon alam Indonesia yang megah, menawarkan pengalaman mendaki yang nggak akan pernah terlupakan bagi lo yang suka petualangan dan keindahan alam. Jalur pendakian Gunung Merbabu memberikan beragam pemandangan spektakuler dan tantangan menarik. Dari hutan pinus yang rimbun hingga dataran tinggi yang luas, gunung yang berlokasi di Jawa Tengah ini menarik ribuan orang setiap tahunnya untuk menjelajahi keindahannya.

Gunung dengan ketinggian 3.145 mdpl ini memiliki lima jalur pendakian resmi yang bisa lo pilih. Untuk mendaki gunung tertinggi keempat di Jawa Tengah ini bisa dibilang nggak terlalu berat. Nah, langsung aja buat lo yang berencana mendaki Gunung Merbabu, bisa memilih salah satu jalur pendakian Merbabu di bawah ini.

1. Gunung Merbabu via Selo

Pilihan jalur pendakian Gunung Merbabu pertama adalah jalur Selo. Jalur ini dapat dikatakan sebagai jalur yang paling populer bagi para pendaki. Jalur pendakiannya juga terbilang landai sehingga ramah untuk para pendaki pemula.

Jalur Selo memiliki lokasi basecamp yang terletak di Desa Genting Tarubatang, Dusung I, Suroteleng, Sekamu, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Kalau lo mendaki melalui jalur ini, lo bisa mendirikan tenda di Sabana 2 yang sangat terkenal karena di tempat ini lo bisa melihat pemandangan sunset dan rasi bintang di malam hari.

Di awal pendakian melalui jalur Selo, lo akan disambut oleh gapura selamat datang dari Taman Nasional Gunung Merbabu. Setelah memasuki pintu hutan, suasana di kanan kiri jalan penuh dengan pohon pinus dan lamtoro. Jadi, lo nggak perlu takut kepanasan walaupun mendaki di siang hari.

Jalur Selo memiliki 5 pos pendakian dengan waktu tempuh sekitar 6 sampai 10 jam hingga ke puncak. Fasilitas di jalur ini juga cukup memadai, seperti RFID atau Radio Frequency Identification yang bisa mendeteksi pendaki di gunung.

2. Gunung Merbabu via Suwanting

Berbeda dengan jalur Selo, jalur Suwanting lebih cocok untuk lo yang sudah berpengalaman karena jalurnya berisi deretan bukit yang sangat tinggi, curam, dan dikenal sebagai jalur paling terjal. Pintu masuk jalur Suwanting berada di Kabupaten Magelang. Untuk basecampnya sendiri berada di Jalan Suwanting, Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

Selain medannya yang terjal, jalur Suwanting juga memiliki karakter khas yaitu angin yang dingin. Namun, jalur ini dikenal memiliki pemandangan yang indah berupa panorama sunrise dan sunset dari puncaknya. Waktu tempuh untuk mencapai puncak Gunung Merbabu melalui jalur pendakian Merbabu sekitar 8 hingga 12 jam, ada beberapa istilah saat pendakian yang bakal lo temuin.

3. Gunung Merbabu via Thekelan

Banyak yang menyebut jalur Thekelan sebagai jalur pendakian terindah menuju puncak Gunung Merbabu. Melalui jalur ini lo bisa melihat pemandangan lima gunung cantik, yaitu Telomoyo, Andong, Sumbing, Sindoro, dan Ungaran.

Gerbang jalur Thekelan terletak di Thekelan, Batur, Getasan, Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan jalur pendakian dari sisi utara Gunung Merbabu. Untuk mencapai jalur ini, lo bisa menggunakan transportasi umum dari Salatiga atau Magelang yang menuju Kopeng.

Tingkat kesulitan jalur pendakian Thekelan cenderung normal, karena masih banyak jalur yang landai dan memutari bukit. Jalur ini lebih dikenal karena kekayaan sumber airnya, berbeda dengan jalur pendakian lainnya. Selain itu, jalur ini juga merupakan jalur pendakian Gunung Merbabu tertua, loh.

Apabila lo memilih jalur pendakian Thekelan, lo akan menemukan 4 pos pendakian dengan waktu tempuh ke puncak sekitar 7 sampai 11 jam.

4. Gunung Merbabu via Wekas

Mau cepat sampai ke puncak? Lo bisa memilih jalur pendakian Wekas. Jalur Wekas adalah jalur pendakian Gunung Merbabu dari sisi barat. Jalur ini terletak di Desa Wekas, Kabupaten Magelang. Sementara itu, lokasi basecamp berada di area Sawah/Kebun, Kaponan, Pakis, Magelang, Jawa Tengah.

Nggak hanya menjadi jalur yang paling cepat, jalur Wekas juga tergolong tidak terlalu berat untuk pendaki pemula dan memiliki banyak sumber air khususnya di area pos 2. Saat melalui jalur ini, lo bisa melihat Kawah Candradimuka dengan sangat jelas dan mencium bau belerangnya.

Durasi yang dibutuhkan untuk mencapai puncak Gunung Merbabu melalui jalur pendakian Merbabu ini adalah sekitar 6 sampai 7 jam saja, dengan melewati 3 pos pendakian. Buat lo yang pengen pengalaman lebih nyaman dan seru, ini bisa jadi jalur gunung Merbabu yang paling cocok buat dicoba.

5. Gunung Merbabu via Cutel

Terakhir, ada jalur Cuntel. Jalur ini berawal dari kawasan wisata Kopeng, tepatnya di Bumi Perkemahan Umbul Songo. Lokasi basecampnya berada di Jalan Umbul Songo Km. 2,5 RT 001/RW 001, Cuntel, Kopeng, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Jika lo memilih untuk mendaki melalui jalur Cuntel, lo bisa memasuki area Kawah Candradimuka dan melihat berbagai flora dan fauna di Taman Nasional Gunung Merbabu di Hutan Cuntel. Masih banyak satwa liar seperti monyet, elang, hingga ayam hutan di kawasan ini, loh.

Proses pendakian melalui jalur ini juga terbilang mudah karena memiliki banyak jalan setapak yang landai. Untuk mencapai puncak Gunung Merbabu, dibutuhkan waktu sekitar 6 hingga 10 jam, dengan melewati 3 pos pendakian.

Nah, itulah tadi kelima jalur pendakian Gunung Merbabu yang bisa lo pilih. Tiap jalurnya memiliki keunggulan dan tingkat kesulitan masing-masing. Untuk itu, pilihlah yang paling sesuai dengan keinginan serta kekuatan lo ya. Kalau lo, kira-kira bakal pilih jalur yang mana nih? Coba tulis pilihan lo di kolom komentar ya!

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking

Article Category : News

Article Date : 16/08/2023

Superadventure
Admin Adventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

Source:Superadventure

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

10 Kapal Pesiar Terbesar di Dunia dan Fasilitasnya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Batu Belig, Bali: Rute, Daya Tarik dan Aktivitas Seru

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Panduan Gunung Batukaru: Lokasi, Jalurnya dan Harga Tiket

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Pantai Petitenget Bali: Rute, Daya Tarik, dan Wisata Sekitar

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive