Salah satu olahraga udara menantang yang patut dicoba yaitu skydiving. Bisa dibilang, aktivitas ini merupakan terjun paying versi yang lebih ekstrem. Soalnya, lo nggak boleh langsung membentangkan parasut setelah terjun, Bro. Lo bakal diajak ngelakuin atrakasi di udara bareng skydiver lainnya, misalnya bikin formasi atau sekadar bergandengan tangan. Parasut baru boleh dibentangkan saat lo mau sampai ke daratan.
Buat pemula, skydiving bisa dilakuin dengan cara tandem, yaitu lo terjun bareng skydiver profesional yang udah berlisensi. Namun, ada beberapa hal yang mesti lo pahami sebelum nyobain tandem skydiving. Apa aja itu? Simak selengkapnya berikut ini, Superfriends.
Kenakan Pakaian yang Nyaman
Pakaian yang lo pakai bisa mempengaruhi sensasi lompatan saat skydiving. Kalau terlalu longgar, pakaian tersebut bisa terbuka atau bergoyang-goyang saat kena angin. Hal itu tentunya bisa bikin lo jadi nggak nyaman selama terjun. Jadi, sebaiknya pilih pakaian yang ketat atau pas di badan lo. Kalau lo khawatir bakal kedinginan, lo bisa pinjam jumpsuit yang disediakan. Selain pakaian, lo juga harus pakai sepatu yang nyaman dan pas di kaki. Hindari pakai sandal atau sepatu terbuka karena bisa berisiko jatuh saat terjun.
Jangan Makan Berlebihan Sebelum Terjun
Beberapa orang mungkin ogah makan sebelum skydiving karena takut mual atau muntah saat kena angin di angkasa. Padahal, lo tetep dianjurkan buat makan beberapa jam sebelum terjun, Superfriends. Namun, pastiin lo nggak makan berlebihan, ya. Lo juga bisa mengganti makanan tersebut dengan smoothies. Jangan lupa juga untuk minum air putih agar lo tetap terhidrasi sebelum dan saat terjun. Hindari minum alcohol 24 jam sebelum terjun karena hal itu bisa bikin lo sakit kepala dan bikin pengalaman skydiving lo jadi kurang seru.
Pahami Posisi Tubuh yang Benar
Sebagai skydiver tandem, instruktur lo bakal yang bakal terjun duluan. Nah, hal yang bisa lo lakuin biar instruktur tandem bisa terjun dengan nyaman yaitu memahami posisi tubuh yang tepat saat terjun dan mendarat. Posisikan perut lo menghadap ke bawah saat selama terjun. Posisi tersebut bisa bantu mempertahankan kecepatan tetap stabil, terutama saat mendekati daratan. Pas mau mendarat, lo harus ngangkat dan nahan kaki biar instruktur tandem bisa mendarat terlebih dahulu.
Jangan Lupa Bernapas
Saat pertama kali nyobain skydiving, beberapa orang merasa takut, berteriak, dan akhirnya ‘lupa bernapas’. Wajar kok kalau lo ngerasa takut saat skydiving, apalagi kalau itu pengalaman pertama. Namun, pastiin lo tetap bernapas dengan sadar atau mindful biar rasa panik itu nggak menguasai kesadaran lo. Sebelum terjun, lo bisa tarik napas dalam-dalam beberapa kali lewat hidung, kemudian keluarkan lewat mulut. Saat detak jantung lo udah stabil, tubuh lo pun jadi rileks selama terjun.
Itu tadi beberapa hal yang harus lo pahami sebelum nyobain tandem skydiving. Tertarik nyobain olahraga udara ekstrem yang satu ini, Superfriends? (arpd)
ARTICLE TERKINI
Article Category : News
Article Date : 09/08/2023
Source:Skydive CSC
1 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Panji Nugraha
30/06/2025 at 23:22 PM