10 Spot Surfing Terbaik di Indonesia untuk Pemula

Sudah bukan hal yang asing lagi kalau Indonesia disebut sebagai negara yang menyandang predikat surga surfing di dunia. Ada banyak banget spot surfing yang indah dengan ombak yang menantang di berbagai wilayah nusantara.

Namun, nggak perlu cemas kalau lo adalah seorang pemula yang ingin merasakan sensasi menyelancarkan diri di atas ombak, karena Indonesia juga punya beragam tempat surfing yang cocok untuk pemula. Dengan keindahan alam yang memukau dan ombak yang ramah pemula, kita akan membahas tempat-tempat terbaik di Indonesia yang ideal untuk memulai perjalanan selancar lo, Superfriends.

1. Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

Kepulauan Mentawai adalah surga tersembunyi bagi para surfer di Indonesia dan di seluruh dunia. Terletak di sebelah barat Sumatera, kepulauan ini terdiri dari banyak pulau, dan banyak diantaranya yang memiliki ombak yang spektakuler untuk para surfer.

Mentawai dikenal dengan beberapa ombak terbaik di dunia, termasuk Macaronis, Telescopes, Rifles, dan banyak lagi. Ombak-ombak ini sering dianggap sebagai beberapa yang terbaik dan terkonsisten di seluruh dunia.

Bagi lo yang masih pemula, Kepulauan Mentawai memiliki beragam spot surfing yang cocok untuk surfer dengan berbagai tingkat pengalaman. Ada ombak yang cocok untuk pemula, seperti pada Pulau Nyang-Nyang, dan ombak yang lebih menantang di tempat-tempat seperti Macaronis atau Lance's Right.

2. Pantai Plengkung, Banyuwangi

Pantai Plengkung, atau dikenal juga sebagai G-Land, adalah salah satu spot surfing paling terkenal di Indonesia dan di seluruh dunia. Terletak di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Pantai Plengkung menawarkan pengalaman surfing yang nggak terlupakan.

Pantai Plengkung dikenal dengan ombak kiri yang panjang dan kuat, yang dapat mencapai ketinggian 5 hingga 6 meter. Ombak ini terbentuk oleh alam dan menjadi daya tarik utama bagi para surfer berpengalaman dari seluruh dunia. Beberapa ombak di Plengkung memiliki nama khusus, seperti Kong's, Speedies, Money Trees, dan lainnya. Tak heran, G-Land juga pernah menjadi tuan rumah kompetisi selancar tingkat dunia seperti World Surf League Championship Tour (WSLCT).

3. Pantai Sorake, Nias

Satu lagi pantai yang menjadi tempat ajang adu ketangkasan para peselancar dunia yaitu Pantai Sorake di Nias, Sumatera Utara. Pantai ini pernah menjadi tuan rumah bagi ajang World Surf League (WSL) Nias Pro tahun 2022 lalu.

Daya tarik utama dari pantai ini adalah gulungan ombak yang hampir mencapai tepi pantai, hingga sekitar 200 meter, sebuah fenomena yang langka ditemukan di pantai-pantai lain di seluruh dunia. Keunikan ini menghasilkan interval waktu yang lebih lama untuk menunggangi ombak di Pantai Sorake.

4. Pulau Nihiwatu, Sumba Barat

Pulau Nihiwatu, yang juga dikenal sebagai Nihi Sumba, terletak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Meskipun lebih dikenal sebagai destinasi mewah dengan resor eksklusif, Pantai Nihiwatu juga menawarkan potensi surfing yang menarik.

Pantai Nihiwatu dikenal dengan ombak kiri yang kuat dan besar. Hal inilah yang membuat pulau ini dijuluki dengan nama "Left God Waves". Ombak-ombak ini dapat mencapai ketinggian yang maksimal, terutama selama musim selancar yang berlangsung dari bulan April hingga Oktober.

5. Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur

Pulau Rote, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, adalah destinasi surfing yang semakin populer di kalangan surfer. Pulau ini menawarkan pengalaman selancar yang berbeda dengan ombak yang lebih tenang dan cocok untuk surfer pemula.

Salah satu hal yang membuat Pulau Rote menonjol adalah ombak yang relatif tenang, terutama di sepanjang pantainya yang menghadap selatan. Ombak yang lebih lembut ini cocok untuk pemula dan surfer dengan tingkat keterampilan yang lebih rendah. Pulau Rote memiliki beberapa spot surfing yang menarik. Pantai Nemberala adalah spot yang populer dengan ombak yang cocok untuk pemula, sementara Boa adalah tempat bagi surfer berpengalaman yang mencari ombak yang lebih menantang.

6. Pantai Tanjung Setia, Lampung

Pantai Tanjung Setia terletak di Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pantai Tanjung Setia memiliki beberapa spot surfing yang menarik, termasuk The Peak, The Main Point, dan Ujung Bocur. Setiap spot memiliki karakteristik ombak yang berbeda, sehingga ada banyak variasi ombak yang bisa lo eksplorasi.

Karena posisinya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, selama puncak musim berselancar, yaitu pada Juni hingga Agustus, ombak Pantai Tanjung Setia bisa mencapai ketinggian antara 6-7 meter, dengan interval ombak yang sangat panjang hingga 200 meter.

7. Nusa Penida, Bali

Nusa Penida adalah salah satu pulau yang terletak di sebelah tenggara Bali, dan sudah terkenal sebagai tempat tujuan para surfer. Salah satu keunggulan Nusa Penida adalah variasi spot surfing yang memungkinkan pemula dan surfer berpengalaman menikmati pengalaman yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka. Lo bisa menemukan ombak yang lebih tenang di beberapa pantai untuk pemula, sementara ombak yang lebih besar dan menantang tersedia di spot-spot lainnya.

Meskipun semakin populer, Nusa Penida masih jauh lebih tenang daripada beberapa wilayah Bali lainnya, sehingga bisa jadi tempat yang nyaman bagi mereka yang ingin menghindari keramaian.

8. Uluwatu, Bali

Uluwatu bisa dibilang adalah salah satu destinasi surfing yang paling terkenal di dunia. Uluwatu terkenal dengan ombak kiri yang besar dan berbahaya yang dapat mencapai setinggi 6 meter atau lebih. Ombak-ombak ini dihasilkan oleh pecahnya ombak di atas terumbu karang yang dalam, menciptakan gelombang yang panjang dan kuat.

Tempat selancar di Uluwatu sangat ikonik karena terletak di bawah tebing-tebing curam yang menghadap ke Samudra Hindia. Pemandangan tebing dan matahari terbenam yang dramatis menjadikan pengalaman selancar di sini semakin istimewa. Selain ombak besar di Uluwatu, ada beberapa spot surfing lain di sekitarnya seperti Padang Padang, Impossibles, dan Bingin yang cocok untuk surfer berpengalaman hingga menengah.

9. Pantai Watu Karung, Pacitan

Pantai Watu Karung, yang terletak di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur, adalah destinasi surfing yang semakin terkenal di Indonesia. Teluk Watu Karung dikenal dengan ombak yang kuat dan konsisten sepanjang tahun. Ombak-ombak ini dapat mencapai ketinggian 2 hingga 4 meter atau bahkan lebih tinggi pada hari-hari tertentu.

Pantai ini memiliki beberapa spot surfing yang menarik, termasuk Watu Karung Point dan Tempat Dorok. Setiap spot memiliki karakteristik ombak yang berbeda-beda, mulai dari ombak yang panjang dan konsisten hingga ombak dengan liuk yang memikat.

10. Pantai Wediombo, Yogyakarta

Pantai yang terletak di Desa Jepitu Gunung Kidul ini terkenal sebagai tempat surfing yang menantang, terutama pada bulan Agustus hingga Oktober. Tipe ombak di Pantai Wediombo tergolong stabil sehingga cocok untuk pemula. Pantai ini juga menawarkan pemandangan sunset yang indah dan memanjakan mata.

Setelah melihat daftar spot surfing terbaik di Indonesia di atas, kira-kira lokasi mana yang pengen lo datangi lebih dulu, guys?