Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Tali untuk Panjat Tebing Itu Ada Banyak Macamnya Lho! Sudah Tahu Belum?

Panjat tebing termasuk olahraga ekstrim yang membutuhkan keterampilan khusus. Jadi tidak boleh dilakukan sembarang orang. Dibutuhkan skill khusus misalnya saja dalam membuat simpul tali panjat tebing. Bila bro masih dalam tahap belajar, sekiranya wajib mendapat arahan langsung dari instruktur berpengalaman. Arahan dibutuhkan sampai bro benar-benar siap melakukan panjat tebing secara lebih mandiri.

Untuk melakukan panjat tebing itu sendiri dibutuhkan peralatan yang mendukung keselamatan. Seperti sepatu, carabiner, runner, ascender, anchor, harness, dan pastinya tali. Namun, tahukah bro kalau tali untuk panjat tebing itu ada banyak macamnya. Apa saja diantaranya? Berikut macam-macam tali seperlu mendukung olahraga panjat tebing.

Macam Tali Panjat Tebing

Tali dalam extreme sport panjat tebing mempunyai fungsi utama sebagai pengaman bila pemanjat terjatuh. Panjang standar tali yang umum digunakan yaitu sekitar 50 meter. Berapa panjang tali panjat tebing sebaiknya memungkinkan pemanjat pertama (leader) dan pengaman (belayer) masih bisa saling berkomunikasi satu sama lain.

Adapun secara umum tali yang digunakan untuk panjat tebing dapat dibedakan menjadi 2 jenis utama, yaitu kernmantel dan hawserlaid. Apa beda kedua jenis tali panjat tebing tersebut? Berikut ulasan lebih lengkapnya tentang tali kernmantel dan hawserlaid:

[bacajuga url=18077]

Kernmantel

Kernmantel adalah tali panjat tebing yang terdiri dari 2 bagian utama, yakni inti dan jaket. Tali panjat tebing jenis ini mempunyai daya lentur hingga 20%. Kelenturan yang rendah memang disengaja agar tidak terjadi pantulan saat pemanjat terjatuh. Adapun lebih rincinya, kernmantel dibedakan lagi menjadi 2 macam bergantung kemampuan lenturnya, diantaranya:

Tali Statis

Tali statis yaitu jenis tali kernmantel yang memiliki tingkat kelenturan antara 2%-5% pada berat beban maksimum yang diberikan. Tali ini cukup kaku dan umumnya berwarna hijau atau putih. Tali kernmantel jenis statis biasa pula digunakan untuk aktivitas esktrim lain seperi rappeling.

Tali Dinamis

Tali dinamis yaitu jenis tali kernmantel yang memiliki tingkat kelenturan antara 5%-20% pada berat beban maksimum yang diberikan. Tali ini memiliki sifat yang lentur dan biasanya hadir dengan warna amat mencolok.

Hawserlaid

Hawserlaid merupakan tali panjat tebing yang terdiri dari serat-serat sintetis halus. Tali dipilin menjadi 3 bagian dimana memiliki tingkat kelenturan hingga 40%. Bila dibandingkan dengan kernmantel, tali panjat tebing ini memang memiliki daya lentur yang lebih. Meskipun masih dikatakan minim seperlu menekan risiko pantulan saat pemanjat terjatuh.

Itulah macam-macam tali untuk aktivitas ekstrim panjat tebing. Adapun untuk bisa menggunakan tali panjat tebing seperti yang dikatakan sebelumnya dibutuhkan keterampilan dalam membuat simpul. Simpul yang digunakan sudah semestinya gampang dibuat, mudah dikuasai, kuat, aman, dan pastinya bisa mudah dibuka kembali. Penggunaan tali panjat tebing ini akan kurang artinya bila belum diaplikasikan bersama peralatan lain. Jadi memang dibutuhkan skill dalam membuat simpul tali dan merangkainya dengan peralatan keselamatan panjat tebing lain.

ARTICLE TERKINI

Author :

Article Date : 10/02/2016

Article Category : In Depth

Tags:

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
In Depth

Jack Wolfskin, Sukses Jadi Merek Outdoor Ramah Lingkungan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Reinhold Messner, Pendaki yang Usulkan Carstensz Masuk Seven Summits

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Kenalan Sama Para Daredevil dari Berbagai Negara di Dunia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Madu Ternyata Punya Manfaat Buat Kesehatan Para Pendaki

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Chicama, Ombak Pertama yang Dilindungi Secara Hukum di Dunia

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Mengenal Bunga Daisy yang Terhampar di Puncak Gunung Prau

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Mengenal Sistem Pulley Pada Vertical Rescue, Seperti Apa?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Bukan Sungai, Arung Gelombang Justru Dilakukan di Laut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Penyebab Utama Seorang Pendaki Gunung Sering Hilang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
In Depth

Tentang Sejarah dan Tujuan Mountain Climbing yang Perlu Lo Tahu!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive