Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Sejarah Olahraga Balap Sepeda di Indonesia, Anak Gowes Wajib Tahu!

Salah satu jenis olahraga yang saat ini banyak digemari masyarakat di Indonesia adalah olahraga sepeda. Selain berguna sebagai alat transportasi, sepeda juga digunakan sebagai alat olahraga sehari-hari. Nggak hanya sekadar alat berolahraga, olahraga sepeda juga memiliki ajang perlombaannya sendiri.

Dalam setiap cabang olahraga, masing-masing memiliki sebuah sejarah yang perlu diketahui. Salah satunya adalah olahraga balap sepeda yang memiliki kisah sejarah di Indonesia. Mau tahu bagaimana sejarahnya? Berikut ini penjelasannya, bro.

[readalso url=22284]

Sejarah Olahraga Balap Sepeda

Image source: unsplash.com/@markusspiske

Sebenarnya ada banyak jenis perlombaan balap sepeda yang dibagi sesuai dengan jalur yang ditempuh peserta dalam kejuaraan balap sepeda. Olahraga balap sepeda sendiri dimulai pada 13 Mei 1868 yang merupakan pergelaran balap sepeda pertama kali dengan lintasan sejauh 1.200 km yang digelar di Parc de Saint-Cloud, Paris, Prancis.

Kejuaraan balap sepeda 1.200 km tersebut dimenangkan oleh seorang lelaki Inggris yang menetap di Prancis bernama James More.

Berselang satu tahun setelahnya pada 1869, perlombaan balap sepeda digelar kembali namun dengan rute yang lebih pendek yaitu 125 km. Perlombaan ini pun sukses dimenangkan kembali oleh James More yang mana acara balap sepeda kali ini digelar di jalan raya.

Pada tahun 1891 juga sempat digelar lagi perlombaan balap sepeda, mengingat banyaknya antusiasme peserta yang mencapai 300 orang. Namun perlombaan ini nggak lagi digelar di Paris, melainkan di Bordeaux yang mengambil alih dan menjadi tuan rumah. Pada perlombaan tersebut pembalap sepeda Inggris bernama GP Mills berhasil meraih kemenangan.

Karena minat masyarakat dengan balap sepeda semakin berkembang, akhirnya sejak saat itu banyak ajang internasional yang diusung. Negara seperti Belgia, Prancis, Italia, Swiss, Denmark, dan beberapa negara lain selalu diperhitungkan atas kesertaannya dalam berbagai lomba.

[readalso url=22036]

Sejarah Olahraga Balap Sepeda di Indonesia

Image source: unsplash.com/@mmagnemyr

Sedangkan di Indonesia sendiri awal mula perkembangan sepeda berasal dari ekspansi yang dibawa oleh penjajah barat di Indonesia, seperti Belanda dan Inggris yang memiliki tren transportasi dengan sepeda.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak bangsawan lokal juga ikut menggunakan sepeda hingga tren ini sangat tinggi pada masyarakat Indonesia saat itu terutama pada abad ke-19. Sebelumnya alat transportasi yang terkenal di Indonesia berupa gerobak atau delman.

Setelah sepeda dikenal luas oleh pribumi, akhirnya banyak komunitas sepeda yang bermunculan hingga tercetuslah tren balap sepeda di beberapa kota besar seperti Semarang dan Bandung. Tren tersebut berhasil menarik perusahaan untuk mensponsori perlombaan balap sepeda.

Namun pada masa penjajahan Jepang, olahraga yang berkaitan dengan sepeda harus vakum. Tetapi setelah Indonesia merdeka, sekitar tahun 1948 beberapa klub sepeda kembali hidup seperti Super Jet yang berasal dari Bandung.

Hal ini membuat kota-kota lain di Indonesia ikut semangat dan tertarik dalam membuat klub sepeda. Di antaranya kota Jakarta, Surabaya, Medan, Solo, Semarang, Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Untuk perkembangan dari balap sepeda sendiri kembali memuncak setelah dari kota Bandung sukses membuat sebuah ajang balap sepeda bertaraf internasional. Balap sepeda tersebut adalah Tour de Java 1 yang diadakan pada tahun 1958, yang mana event balap sepeda ini masih baru pertama kali diadakan di Asia.

Hal tersebut membuat negara Indonesia disebut sebagai salah satu pelopor perlombaan balap sepeda yang diadakan di ranah Asia.

Dalam perlombaan Tour de Java 1, rute yang ditempuh atau telah dibuat adalah melalui Bandung, lalu lanjut ke kota Surabaya, dan berakhir pada finish di kota Bandung lagi, dengan jarak yang ditempuh totalnya mencapai 2.000 km.

Nah, itulah sejarah singkat mengenai olahraga balap sepeda di Indonesia. Jenis sepeda apa yang sekarang lagi lo gemari, bro?

 

Source: https://www.academicindonesia.com/olahraga-balap-sepeda/

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : In Depth

Article Date : 22/10/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive