Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pengalaman Menegangkan Survive di Belantara Hutan Gunung Salak

Pengalaman berharga Dimas Ramadhan bersama seorang temannya Mardiansyah pada awal Maret 2018 nampaknya bisa jadi pelajaran berharga bagi para petualang. Pasalnya, mereka sempat menghebohkan jagat dunia maya karena permintaan bantuan Dimas Ramadhan di akun Instagram (IG) pribadinya. Lewat fitur instastory di akun instagram @dms_rmdhn, pemuda itu meminta bantuan kepada seluruh followersnya.

Aneh memang, di hutan belantara yang terkenal sangat ganas Dimas masih mendapat sinyal telepon selular untuk mengabari warganet melalui instagram. “Waktu itu buka HP, terus kok ada sinyal gue juga heran, chat sana-sini jam pasir terus, tapi di IG gue bisa posting instastory” kata Dimas Ramadhan kepada tim Super Adventure. Pemuda yang kini berusia 24 tahun itu bisa dibilang sangat beruntung bisa selamat dari dekapan liarnya hutan Gunung Salak. Berikut ini beberapa fakta kesaksian Dimas Ramadhan yang sempat hilang di jalur trekking wisata alam Kawah Ratu, lereng Gunung Salak.

[readalso url=21780]

Sempat Dikira Pendaki Ilegal

Image source: travelingdigdaya.com

Dimas bersama temannya Mardiansyah yang akrab disapa Acil dari awal memang berniat mengunjungi Kawah Ratu untuk menghilangkan penat dan menyegarkan pikiran. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa mereka berupaya mendaki Gunung Salak yang saat itu sedang ditutup. “Gue waktu itu nggak tau pasti Gunung Salak dibuka atau nggak, karena dari awal niatnya emang mau ke Kawah Ratu,” ungkap Dimas saat ditemui di kediamannya.

Dimas pun mengakui masuk ke kawasan wisata Kawah Ratu melalui jalur resmi dan membayar sejumlah uang untuk biaya tiket masuk. Dirinya menerangkan bahwa sudah membayar tiket resmi di sejumlah titik pintu gerbang. “Gerbang pertama bayar kalau nggak salah 25.000 buat dua orang sama satu motor, setelah sampai basecamp pasir reungit langsung bayar lagi 10.000 sama nitipin ktp sama petugas di basecamp” ujar Dimas.

Bukan Baru Pertama Kali ke Kawah Ratu

Image source: travelingdigdaya.com

Sebenarnya, saat itu Dimas bukan pertama kalinya mengunjungi kawah ratu. Dimas menerangkan, bahwa sebelumnya dia pernah beberapa kali ke tempat wisata alam di lereng Gunung Salak itu. Bahkan, dirinya pernah memandu sejumlah temannya saat berwisata ke Kawah Ratu.

Sebelum tersesat, Dimas dan temannya saat itu sempat berfoto-foto di tengah keindahan pesona wisata alam Kawah Ratu. Bahkan, mereka sempat mengeluarkan nesting dan kompor portable guna memasak mie instan untuk santap siang. Saat asik bersantai menikmati segarnya udara di Kawah Ratu, Dimas dan Acil dikejutkan dengan rintik gerimis yang turun tiba-tiba.

Terburu-buru Saat Perjalanan Turun

Mereka pun bergegas packing dan langsung lari secepat kilat agar bisa berteduh di basecamp saat hujan. Nahas, Dimas yang saat itu sudah sering ke Kawah Ratu malah mengikuti jejak temannya yang baru pertama kali ke tempat tersebut. “Gue masih inget, pokoknya ada tempat landai yang bisa buat ngecamp, di situ ada plang tulisan Pasir Reungit ke bawah, gue ikutin terus tapi agak ragu karena jalannya emang aneh nggak kaya biasanya” kata Dimas.

Mereka berdua pun sempat balik lagi untuk melihat papan penunjuk tersebut dan memastikan jalan. Namun, yang mereka temui papan penunjuk tersebut memang menunjukan arah jalan yang sebelumnya mereka tapaki. “Kayaknya sih, ada pengunjung yang iseng atau apa ya, bisa jadi sih gitu, gue juga baru kepikiran” ungkap Dimas.

[readalso url=21279]

Selamat Berkat Sinyal Telepon Seluler dan Fitur Insta Story

Kedua pemuda itu terus berjalan untuk mencari jalur trekking yang benar agar segera bisa mencapai basecamp. Hingga pada akhirnya, mereka benar-benar merasa lelah dan menemui tebing dengan tinggi sekitar lima meter. Bukan sekedar tebing, di sampingnya pun terdapat aliran air terjun yang mengalir deras. Mereka pun sepakat untuk berhenti dan beristirahat sambil menunggu pertolongan.

Beruntung, kartu selular yang digunakan Dimas saat itu masih bisa mendapat sinyal.Dirinya pun meminta pertolongan lewat fitur instastory di Instagram. Nasib baik lagi-lagi menghampiri kedua pemuda tersebut, salah satu teman dari Dimas merespon dengan cepat dan melapor pada pihak yang berwenang. Tak hanya itu, dirinya pun turut mencari Dimas dan Acil yang tersesat dalam dekapan liarnya hutan Gunung Salak.

Sekitar jam sepuluh malam, Dimas dan Acil pun berhasil ditemukan dalam keadaan menggigil kedinginan. Keduanya pun segera di evakuasi ke basecamp Pasir Reungit kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak sebelum kembali ke rumah mereka masing-masing.

Semoga dari cerita Dimas dan temannya Acil kita bisa mendapat banyak pelajaran. Selain kesiapan fisik, siapkan juga wawasan dan pengetahuan survival agar bisa mengatasi situasi yang tidak diinginkan seperti cerita Dimas di atas. Tetap utamakan keamanan dan keselamatan saat berpetualang, bro.

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : In Depth

Article Date : 09/07/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive