Biasanya, apa yang lo temukan saat menyelam, Superfriends? Selain bisa terumbu karang, pasti lo bakal menemukan berbagai macam biota laut yang menakjubkan dan pastinya bisa bikin ketagihan menyelam.
Tapi, lo juga wajib hati-hati saat menyelam di bawah laut, Superfriends. Selain hal teknis, perhatikan juga penghuni laut yang bisa membahayakan keselamatan, ikan batu salah satunya.
Ikan dengan nama latin Synanceia verrucosa ini banyak hidup di perairan dangkal dan tropis Indo-Pasifik. Ikan batu atau stonefish ini nggak menyerang dengan cara menggigit atau mencabik mangsanya seperti hiu atau piranha, melainkan lewat racun dari duri atau sisiknya, Superfriends.
Biar makin paham, mending simak dulu fakta-fakta ikan batu yang mematikan dan jago menyamar dari berbagai sumber berikut ini!
[readalso url=23397]
Punya Racun yang Mematikan
Image source: theaustralian.com.au
Ikan batu memang nggak menggigit atau mencabik, tapi lo wajib banget hati-hati dengan racun dari sirip yang mirip kayak jarum, Superfriends! Dilansir laman My Animals, ikan ini punya 13 duri tajam di sirip punggungnya setiap kali merasa terancam.
Kelenjar beracun yang sensitif terhadap tekanan berada di dasar sirip ini, Superfriends. Racun tersebut akan menyebabkan rasa sakit dan kelumpuhan yang nggak tertahankan. Kalau nggak ditangani tepat waktu bisa berakibat hilangnya nyawa, lho.
Selain itu, ia juga punya dua duri panggul dan tiga duri dubur. Tapi, bagian yang ini terkubur di dalam kulit, Superfriends. Yup, ikan batu memang nggak punya sisik, kulitnya mirip banget kayak batu, sehingga rawan terinjak atau tersentuh oleh manusia.
Tapi sekali lagi, ikan batu nggak akan menyerang manusia atau predator lain dengan racunnya, kecuali jika mereka lagi merasa terancam. Jadi, lo wajib ekstra hati-hati kalau lagi menyelam ya, Superfriends!
Jago Berkamuflase
Image source: commons.wikimedia.org
Fakta ikan batu selanjutnya yaitu jago berkamuflase. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, ikan ini memang sulit dibedakan dengan bebatuan yang ada di dasar lautan, Superfriends.
Berdasarkan situs Oceana, ikan batu ini ahli banget berkamuflase dan bisa berbaur dengan sempurna dengan lingkungan bawah laut. Ikan ini hampir selalu duduk diam di dasar laut, di habitat terumbu karang, atau batu yang mereka sukai dan warnanya seringkali sangat mirip, Superfriends.
Dengan begini, ikan batu bisa mengecoh mangsa, sehingga mereka bisa lebih mudah menangkapnya. Kamuflase ini juga memberikan mereka perlindungan dari predator. Mangsa, predator, dan manusia tentu bakal kesulitan melihat mereka, Superfriends!
[readalso url=23261]
Bisa Bertahan Hidup di Udara Bebas Sampai 24 Jam
Terakhir, ikan batu ini ternyata bisa bertahan di udara bebas sampai 24 jam lho, Superfriends. Dilansir laman Culture Trip, selama kondisi lingkungan di sekitarnya lembab, ikan batu bisa bertahan hidup di luar air dalam kurun waktu tersebut.
Dalam kondisi kayak gini, ikan batu bakal menyerap oksigen melalui kulitnya, Superfriends. Tapi, seringkali ikan ini bakal mati karena lemas dan dehidrasi, Superfriends.
Meskipun begitu, lo tetap wajib waspada kalau lagi di berada di daerah pesisir Indo-Pasifik agar jangan sampai menginjak ikan mematikan ini. Fenomena ini sering kali terlihat saat air laut surut, yang menyebabkan ikan batu menjadi berada di luar air laut, Superfriends!
Referensi: https://oceana.org/marine-life/ocean-fishes/stonefish
https://theculturetrip.com/pacific/australia/articles/the-worlds-most-venomous-fish-7-facts-about-stonefish/
https://myanimals.com/animals/wild-animals-animals/fish-wild-animals-animals/the-stonefish-master-of-camouflageabitant/
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 24/05/2021
Article Category : In Depth
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :