Suasana malam di alam bebas memang sangatlah gelap. Apalagi saat ini sudah banyak larangan menyalakan api unggun demi mencegah kebakaran hutan. Oleh karena itu, lo wajib bawa lampu lentera LED saat bertualang dan bermalam di alam bebas, bro.
Lentera LED bisa dibilang lebih aman dan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama ketimbang lentera tradisional yang masih menggunakan bensin atau gas sebagai sumber energinya. Bahkan, beberapa jenis lentera LED ada juga yang dilengkapi dengan fungsi senter sehingga lebih praktis buat dibawa bertualang, bro.
Biar nggak salah pilih, sebaiknya simak tips memilih lampu lentera LED yang tepat buat bertualang berikut ini!
[readalso url=22711]
Sesuaikan Kecerahan Lentera LED dengan Aktivitas Petualangan

Image source: outdoorcampingdisorder.com
Tingkat kecerahan lentera LED ditunjukkan dengan satuan yang disebut “lumen”. Semakin tinggi jumlah lumennya, semakin terang pula pancaran cahaya lentera LED tersebut. Tapi, semakin terang lentera LED, otomatis daya baterai yang dibutuhkan juga lebih banyak. Jadi, penting untuk memilih lentera LED sesuai dengan kebutuhan aktivitas petualangan lo, bro.
Kalau lo perlu satu lampu penerangan utama yang bisa menerangi seluruh camp area, maka lampu lentera LED dengan tingkat kecerahan 1000 lumen bisa jadi pilihan yang tepat. Pasalnya, dengan menggunakan LED 1000 lumen, lo bisa merasakan kecerahan lampu lentera LED setara dengan 80 W, bro.
Tapi, kalau lo bawa lampu lentera LED buat di dalam tenda, maka sebaiknya bawa yang tingkat kecerahannya sekitar 150-300. Lampu LED dengan kecerahan 150-300 lumen ini setara dengan 25 W pada bola lampu, bro.
Sedangkan, kalau lo mau menggunakan lentera LED sebagai penerang jalan, maka cukup gunakan lampu lentera LED dengan tingkat kecerahan 100 lumen. Tingkat kecerahan yang setara dengan 10-15W bola lampu, lo bisa merasakan kecerahan yang nggak terlalu menyilaukan mata, bro.
Lo juga bisa memilih produk yang bentuknya ringkas sehingga dapat dibawa-bawa seperti senter. Jadi, bisa multifungsi ketika dipakai bertualang di alam bebas, bro.
Perhatikan Cara Pengisian Sumber Energinya

Image source: lowes.com
Beberapa produk lampu lentera LED ada juga yang sudah didukung fitur pengisian ganda lho, bro. Artinya, lampu lentera LED ini bisa menggunakan baterai maupun di-charge. Jadi ketika daya lampunya habis, lo bisa mengganti baterai atau melakukan isi ulang dayanya pada instalasi listrik, bro.
Kalau lo mau mencari lampu yang lebih aman saat dipakai bertualang, maka lampu lentera LED yang menggunakan tenaga surya atau pengisian dengan digenggam bisa jadi pilihan tepat. Yup, lo tinggal menjemurnya di tempat yang terkena sinar matahari dan dayanya bakal mengisi, bro.
Ada juga lampu lentera LED yang pengisian baterainya menggunakan panas tubuh manusia. Jadi, lo tinggal menggenggamnya bila ingin menyalakannya atau mengisi dayanya. Di pasaran, lentera LED dengan pengisian daya sinar matahari sudah banyak dijual. Sementara, LED dengan genggaman masih dalam batas percobaan dan belum banyak dijual di pasaran, bro.
[readalso url=22530]
Pilih Lampu Lentera LED Dengan Teknologi IPX5 yang Tahan Air

Image source: iexpower.com
Kalau lo sering menggunakan lentera LED buat di luar tenda atau ruangan terbuka, maka sebaiknya pilihlah lampu lentera LED dengan teknologi IPX5 yang bisa tahan air, bro. Jadi, walaupun turun hujan atau terkena embun, lampu tersebut nggak bakal rusak.
Lampu lentera LED dengan teknologi IPX4 sebenarnya masih bisa menahan hujan dengan intensitas ringan. Namun, untuk kegiatan outdoor tidak disarankan ya, bro!
Nah, itulah beberapa tips memilih lampu lentera LED yang tepat buat bertualang. Jadi, jangan sampai salah pilih ya, bro!
Referensi: https://my-best.id/136063
ARTICLE TERKINI
Article Category : Gear
Article Date : 21/12/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :