Panduan Memilih Lampu Buat Menyelam di Laut

Keuntungan membawa lampu saat menyelam lo bisa lebih jauh menjelajahi bangkai kapal di dasar laut dan menjangkau area yang minim cahaya ketika siang hari.

Tapi poin pentingnya adalah menghasilkan penerangan yang lebih jelas. Karena pemandangan ketika malam hari sangat jauh berbeda dibanding saat siang. Misalnya, pada kedalaman 30 kaki semua akan terlihat biru keabu-abuan. 

Jadi pencahayaan dari lampu senter yang berkualitas akan mendekatkan pada warna asli laut di malam hari. Terlebih untuk kebutuhan dokumentasi saat menyelam. Nah, biar nggak salah pilih lampu buat menyelam. Simak ulasannya terus ya!

[readalso url=23269]

Tipe Lampu

Image source: lucasdivestore.com     

Ada beberapa jenis lampu selam yang bisa lo pilih. Pertama itu lampu primer, lampu sekunder, dan lampu foto atau video. Lampu selam primer biasanya paling terang. Memang sih bobotnya lumayan berat, tapi ini cukup banget buat menerangi area-area yang gelap di bawah laut. Lampu ini harus memiliki baterai yang tahan lama.

Lalu lampu selam sekunder itu lebih kompak dan ringan. Tujuannya itu sebagai penerangan cadangan kalau terjadi kegagalan atau masalah teknis sama si lampu primer. 

Sementara lampu selam atau foro dirancang khusu buat menerangi subjek yang lo temukan. Biasanya lampu foto ini berbentuk flash eksternal atau yang biasa disebut dengan strobo.

[readalso url=22753]

Memahami Kondisi Menyelam

Image source: girlsthatscuba.com   

Faktor yang nggak kalah penting saat memilih lampu menyelam yakni membaca perencanaan saat menggunakannya. Yang paling ideal adalah lampu senter yang paling terang dan memiliki pancaran cahaya yang lebih lebat.

Banyak penyelam yang lebih nyaman menggunakan lampu dengan pancaran yang lebar. Kalau bisa juga memilih lampu yang pegangannya seperti gagang pistol. 

Perhatikan juga medan menyelamnya, kalau airnya terlihat keruh maka lampu yang dibutuhkan adalah harus yang lebih terang. Tapi kalau lo menyelam di air yang sudah jernih, maka usahakan cahayanya yang lebih kecil. 

Hal ini untuk meminimalisir kehadiran hewan bawah laut. Banyak makhluk laut yang terbiasa dengan kegelapan dan justru menjadi aktif ketika menemukan cahaya. Maka baiknya menghormati juga hewan dan habitatnya di tempat menyelam.

Kalau peruntukan fotografi maka cahaya yang diperlukan yakni sinaran yang lebih lebar dan konsisten. Sebisa mungkin nggak ada hot-spot. Bisa juga ditambah lampu sorot buat menyempurnakan pencahayaan. Intinya cahayanya harus merata di seluruh bidang, menjaga intensitas yang baik jauh dari pusat sinar.

Source: https://dipndive.com/blogs/dive-gear/let-there-be-light