Yayat merupakan orang yang ada di balik dari brand yang menyediakan sandal khusus mendaki gunung. Usut punya usut, sebelum nama Sabertooth lahir, merek dagang ini adalah Sandal Doddy.
Brand yang beken di Bandung itu sudah ada sejak 1980. Barulah di tahun 2010, Sandal Dody menjelma menjadi Sabertooth.
Tapi, Yayat bukanlah pemilik dan pencipta dari Sandal Dody. Pemiliknya adalah Doddy Kasoem, pengusaha di Bandung yang juga punya bisnis peralatan outdoor Jayagiri. Nah, Yayat merupakan orang di balik dua label itu.
[readalso url=22819]
Pemasok Sandal Gunung
Image source: instagram.com/id.sabertooth
Yayat adalah pemasok sandal. Jadi dulnya, Yayat dan Doddy sama-sama aktif di sebuah masjit. Kerja sama keduanya makin kuat ketika Doddy minta izin buat jadi pemasok Sandal Dody dan Sabertooth.
Pertama kali Sandal Dody dipasok di tahun 2004. Dari situ nggak langsung tiba-tiba sukses. Jatuh bangun juga dirasakan oleh Yayat.
Singkat cerita, usaha Yayat memasok Sandal Dody berhasil. Sampai akhirnya bisa memasok 500 pasang sandal setiap bulan. Harga pasarannya waktu itu terbilang sangat murah yakni RP 30 ribu untuk satu pasang sandal.
Baru di tahun 2008, Doddy fokus menggarap si merek dagang Jayagiri. Saking dekatnya Doddy dan Yayat, akhirnya Doddy menyerahkan 'Sandal Dody' ke Yayat.
Inovasi Warna-warni

Image source: instagram.com/id.sabertooth
Napas sandal Dody terbilang masih panjang. Tapi, Yayat nggak puas. Tercetuslah inovasi agar produk sandal gunung yang dijualnya itu bisa lebih menarik.
Yayat menyebut, merek dagang yang dia kelola itulah yang pertama berani menggunakan aneka warna buat sandal-sandal gunung. Ini inovasi yang berani dan berhasil. Mengingat, memang kebanyakan sandal gunung dominan berwarna hitam.
Strategi penjualan juga diperluas dengan memanfaatkan jaringan internet. Sejak diproduksi tahun 2010, Yayat bisa memproduksi sampai 4 ribu pasang sandal. Dari sandal outdoor warna-warni itu, Yayat bisa raup omzet sampai ratusan juta. Harga sandal yang dijual kala itu mulai dari Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu.
[readalso url=21700]
Pameran Internasiona
Langkah penjualan lewat jalur dunia maya sukses sampai menarik pembeli dari Malaysia. Dari situ ada pedagang perantaranya. Yayat dapat pesanan sampai 6.500 pasang sandal.
Sabertooth pernah digandeng buat mengikuti pameran internasional di Yordania. Lalu di tahun 2012, Sabertooth memperluas pasar dengan mengeluarkan baju. Kurang dari enam bulan, hampir 1.000 baju terjual. Kemudian di tahun 2013, Sabertooth memiliki ragam produk lainnya seperti jaket, raincoat, shoulder bag, thigh bag, cover bag, gaiter, hingga balaclava.
Sementara di Indonesia, pemesanan via online bisa sampai 10 kodi. Sabertooth juga menyebarkan barang ke toko-toko peralatan outdoor di Bandung, Jakarta, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
Source: https://www.republika.co.id/berita/ml389e/sandal-gunung-asal-bandung-sukses-mendunia-part1
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/dulu-hanya-pemasok-kini-yayat-punya-merek-sendiri-1
ARTICLE TERKINI
Article Category : Gear
Article Date : 23/03/2021
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive

Please choose one of our links :