Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Kisah Sukses Sandal Gunung Sabertooth Dikenal Sampai Mancanegara

Yayat merupakan orang yang ada di balik dari brand yang menyediakan sandal khusus mendaki gunung. Usut punya usut, sebelum nama Sabertooth lahir, merek dagang ini adalah Sandal Doddy. 

Brand yang beken di Bandung itu sudah ada sejak 1980. Barulah di tahun 2010, Sandal Dody menjelma menjadi Sabertooth.

Tapi, Yayat bukanlah pemilik dan pencipta dari Sandal Dody. Pemiliknya adalah Doddy Kasoem, pengusaha di Bandung yang juga punya bisnis peralatan outdoor Jayagiri. Nah, Yayat merupakan orang di balik dua label itu.

[readalso url=22819]

Pemasok Sandal Gunung

Image source: instagram.com/id.sabertooth

Yayat adalah pemasok sandal. Jadi dulnya, Yayat dan Doddy sama-sama aktif di sebuah masjit. Kerja sama keduanya makin kuat ketika Doddy minta izin buat jadi pemasok Sandal Dody dan Sabertooth.

Pertama kali Sandal Dody dipasok di tahun 2004. Dari situ nggak langsung tiba-tiba sukses. Jatuh bangun juga dirasakan oleh Yayat.

Singkat cerita, usaha Yayat memasok Sandal Dody berhasil. Sampai akhirnya bisa memasok 500 pasang sandal setiap bulan. Harga pasarannya waktu itu terbilang sangat murah yakni RP 30 ribu untuk satu pasang sandal.

Baru di tahun 2008, Doddy fokus menggarap si merek dagang Jayagiri. Saking dekatnya Doddy dan Yayat, akhirnya Doddy menyerahkan 'Sandal Dody' ke Yayat.

Inovasi Warna-warni

Image source: instagram.com/id.sabertooth  

Napas sandal Dody terbilang masih panjang. Tapi, Yayat nggak puas. Tercetuslah inovasi agar produk sandal gunung yang dijualnya itu bisa lebih menarik. 

Yayat menyebut, merek dagang yang dia kelola itulah yang pertama berani menggunakan aneka warna buat sandal-sandal gunung. Ini inovasi yang berani dan berhasil. Mengingat, memang kebanyakan sandal gunung dominan berwarna hitam.

Strategi penjualan juga diperluas dengan memanfaatkan jaringan internet. Sejak diproduksi tahun 2010, Yayat bisa memproduksi sampai 4 ribu pasang sandal. Dari sandal outdoor warna-warni itu, Yayat bisa raup omzet sampai ratusan juta. Harga sandal yang dijual kala itu mulai dari Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu.

[readalso url=21700]

Pameran Internasiona

Langkah penjualan lewat jalur dunia maya sukses sampai menarik pembeli dari Malaysia. Dari situ ada pedagang perantaranya. Yayat dapat pesanan sampai 6.500 pasang sandal. 

Sabertooth pernah digandeng buat mengikuti pameran internasional di Yordania. Lalu di tahun 2012, Sabertooth memperluas pasar dengan mengeluarkan baju. Kurang dari enam bulan, hampir 1.000 baju terjual. Kemudian di tahun 2013, Sabertooth memiliki ragam produk lainnya seperti jaket, raincoat, shoulder bag, thigh bag, cover bag, gaiter, hingga balaclava. 

Sementara di Indonesia, pemesanan via online bisa sampai 10 kodi. Sabertooth juga menyebarkan barang ke toko-toko peralatan outdoor di Bandung, Jakarta, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

 

Source: https://www.republika.co.id/berita/ml389e/sandal-gunung-asal-bandung-sukses-mendunia-part1
https://peluangusaha.kontan.co.id/news/dulu-hanya-pemasok-kini-yayat-punya-merek-sendiri-1

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Gear

Article Date : 23/03/2021

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Gear

Ini Macam-Macam Flysheet, Biar Nggak Salah Pilih, Superfriends!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Gear

Adventure Race Day 1! Para MAPALA dari seluurh Indonesia sudah datang!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Gear

Sepatu Gunung 500 Ribuan vs 2 Jutaan: Worth It Gak?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Gear

Mendaki Pakai Trekking Pole vs Tanpa Trekking Pole, Lo Tim Mana?

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive