Para pendaki pasti sudah nggak asing dengan perlengkapan mendaki gunung yang satu ini. Kalau lo lupa bawa perlengkapan ini, dijamin lo pasti menggigil selama di gunung, bro. Yup, jaket gunung merupakan salah satu perlengkapan yang wajib lo bawa saat mendaki gunung.
Fungsi jaket gunung tentu saja untuk menghangatkan tubuh dan menghalau hawa dingin yang bertiup selama lo di gunung. Disamping itu, ternyata jaket gunung banyak jenisnya lho, bro. Masing-masing jenis jaket gunung tersebut pastinya memiliki fungsi dan kegunaannya yang berbeda. Jadi, bisa disesuaikan dengan aktivitas mendaki atau karakter gunung tertentu yang akan lo jelajahi. Berikut ini jenis-jenis jaket gunung yang harus lo pahami untuk menunjang aktivitas mendaki lo, bro.
[readalso url=21700]
Jaket Waterproof
Mendaki gunung saat musim hujan tentu saja memerlukan persiapan ekstra. Termasuk jaket gunung waterproof yang didesain khusus untuk menjaga tubuh dari dinginnya tetesan air di atas gunung. Kalau lo ingin mendaki gunung di musim hujan sebaiknya bawa jaket gunung jenis ini, bro.
Jaket waterproof ini memiliki sistem seem shield atau perisai yang berfungsi melindungi sisi jahitan agar tidak kemasukan air. Kalau lo pernah melihat cara kerja daun talas, maka seperti itulah cara kerja dari jaket jenis ini, bro. Jadi kalau lo mau membeli jaket waterproof, coba lihat dengan teliti di bagian jahitannya.
Jenis bahan yang sering digunakan jaket waterproof adalah gore-tex. Jenis bahan ini digolongkan lagi menjadi 3, yang masing-masing punya kecocokan untuk kegiatan outdoor yang berbeda.
Jaket Windproof
Sesuai namanya, jaket jenis ini fungsi utama untuk menghalau angin-angin 'jahat', bro. Jaket windproof cocok banget buat lo yang sering berolahraga lari, bersepeda, atau juga traveling dengan naik motor. Untuk mendaki gunung, jaket jenis ini hanya dianjurkan untuk musim kemarau saja, jika musim hujan lebih baik menggunakan jaket waterproof, bro.
Perawatan jaket windproof ini sama dengan perawatan jaket waterproof. Sebaiknya menghindari penggunaan deterjen, tapi tetap boleh menggunakan pewangi pakaian.
Pasti lo sering dibuat bingung saat membedakan jaket jenis waterproof dan windproof. Karena ternyata setiap jaket yang waterproof pasti juga bersifat windproof, tapi tidak berlaku sebaliknya, bro. Perbedaan yang mencolok yaitu adanya lapisan seem shield atau perisai jahitan yang hanya terdapat pada jaket waterproof. Biasanya lapisan ini terdapat di tepi jahitan resleting dan sambungan bahan, bro.
[readalso url=21446]
Jaket Polar atau Warm Up
Jaket jenis ini sangat direkomendasikan untuk pendakian pada musim kemarau. Pasalnya, saat kemarau udara di atas gunung relatif lebih dingin ketimbang saat musim hujan, bro. Hal ini karena pengaruh jumlah air di daratan yang berkurang, sehingga jumlah panas yang bisa dipantulkan juga lebih sedikit. Oleh karena itu, musim kemarau terasa lebih dingin di atas gunung ketimbang musim hujan, bro.
Jaket polar atau warm up akan mempertahankan panas tubuh lo agar tidak banyak yang keluar. Jenis bahan yang dipakai pada jaket ini adalah bahan wool dan fleece, di kalangan pendaki kedua bahan tersebut lebih terkenal dengan polar, bro. Jika kedua jenis jaket sebelumnya agak ribet dalam hal perawatan, maka tidak dengan jaket polar ini, bro. Jaket jenis polar boleh dicuci dengan menggunakan deterjen dan juga pewangi.
Jaket polar juga boleh dijemur dibawah panas matahari langsung dan boleh dilipat saat menyimpan. Tapi, jika jaket polar yang lo punya juga memiliki outer bahan waterproof, ada baiknya paduan pencucian dan perawatan lebih mengacu pada jaket waterproof, bro.
So, itu dia beberapa jenis jaket yang harus lo pahami untuk menunjang aktivitas mendaki gunung. Kalau lo lebih pilih jaket yang mana, bro?
Referensi : https://phinemo.com/jenis-jenis-jaket-gunung-yang-perlu-kamu-pahami/
ARTICLE TERKINI
Author :
Article Date : 12/07/2020
Article Category : Gear
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :