Alat yang satu ini memang bukan menjadi salah satu barang yang wajib dibawa saat mendaki gunung. Tapi, saat lo mendaki gunung menggunakan trekking pole pasti perjalanan naik maupun turun gunung lo pasti bakal terasa lebih ringan dan seimbang, bro.
Sama halnya dengan peralatan mendaki gunung yang lain, trekking pole pun memiliki berbagai macam jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan para pendaki. Biar nggak salah pilih, pahami jenis-jenis trekking pole berikut ini, bro!
[readalso url=22545]
1. Trekking Pole Tipe I-Shape, Mengurangi Rasa Lelah Saat Mendaki

Image source: rei.com
Trekking pole dengan pegangan tipe I-shape memiliki bentuk yang mirip dengan tongkat ski. Model ini cocok buat permukaan trek yang keras atau jalanan mendatar karena mampu menyokong tubuh lo dengan baik, bro.
Akan tetapi, lo harus membiasakan diri memakainya biar tangan lo nggak gampang capek. Buat para pemula maupun orang yang ragu akan kondisi fisiknya, makan sebaiknya gunakanlah sepasang trekking poles. Namun, kalau lo cukup percaya diri dengan kekuatan fisik lo, pakai satu trekking pole pun nggak masalah, bro.
2. Trekking Pole Tipe T-Shape, Memudahkan Saat Turun Gunung

Image source: my-best.id
Trekking poles tipe T-Shape cocok dipakai saat turun gunung atau berjalan di permukaan datar. Cara pemakaian trekking poles tipe ini yaitu dengan memberikan tekanan atau menumpu pada bagian atas pegangannya. Model T-shape ini juga sangat direkomendasikan bagi pemula yang tangannya masih mudah lelah saat memegang trekking pole, bro.
Kebanyakan, trekking pole tipe ini dijual secara satuan. Namun, ada juga yang membeli sepasang dan menggunakan keduanya. Sesuaikanlah jumlah trekking poles dengan kondisi fisik lo, bro.
3. Trekking Pole Tipe lipat, Lebih Ringan dan Ringkas

Image source: shutterstock.com/rdonar
Trekking poles tipe lipat ini memiliki keistimewaan berupa shaft yang bisa dipisahkan menjadi beberapa bagian, bro. Bagian-bagian ini akan tetap tersambung dengan adanya tali atau kawat di dalam shaft tersebut. Bobotnya yang lebih ringan dan kecil, pilihlah tipe ini kalau lo mau mengurangi bobot barang bawaan.
Namun, kekurangannya trekking pole tipe ini nggak terlalu kuat dan harganya relatif mahal. Kalau lo yang sering mendaki gunung dengan level gunung yang cukup berat, mungkin tipe telescoping bakal lebih cocok buat lo, bro.
4. Trekking Pole Tipe Telescoping, Lebih Praktis dan Dinamis

Image source: leevalley.com
Trekking poles jenis telescoping memang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Trekking pole tipe ini terdiri atas serangkaian poros dengan ketebalan berbeda seperti halnya sebuah teleskop. Daya tarik trekking poles tipe ini adalah ukuran panjangnya yang bisa diatur dengan cepat, bro.
Karena sangat kokoh dan kuat, lo bisa mengandalkannya di gunung dengan medan yang terjal atau sulit. Namun, kekurangan tipe ini bisa dibilang kurang ringkas, sehingga lo perlu menyimpannya di bagian luar backpack jika nggak terpakai. Meskipun cukup menyulitkan saat dibawa, trekking poles tipe telescoping lebih mudah digunakan, bahkan oleh pemula sekalipun lho, bro.
[readalso url=22533]
5. Trekking Pole Bahan Aluminium yang Lebih Ekonomis
Shaft berbahan aluminium memiliki harga yang cenderung lebih terjangkau. Karakteristiknya adalah nggak mudah patah serta bisa diperbaiki jika bengkok. Trekking pole tipe ini cocok banget buat lo yang ingin menggunakan trekking poles sebagai percobaan sementara terlebih dahulu, bro.
Hanya saja, trekking poles dari aluminium relatif lebih berat dibandingkan karbon. Seiring berjalannya waktu penggunaan, beban yang dirasakan biasanya bakal terasa lebih berat. Buat lo yang baru pertama kali menggunakan trekking poles, maka nggak ada salahnya buat mencoba trekking pole yang terbuat dari aluminium, bro.
6. Trekking Pole Bahan Karbon yang Lebih Berkualitas
Karbon adalah material yang sangat ringan dan lentur, serta memiliki kekuatan yang sangat baik. Bahan ini juga sering digunakan oleh banyak produsen trekking pole lho , bro. Kelebihan trekking poles berbahan karbon adalah kekuatannya dalam menopang beban.
Buat lo yang mau menjelajah berbagai gunung dalam waktu jangka panjang, maka material trekking pole berbahan karbon adalah pilihan yang tepat. Namun, harganya memang relatif lebih tinggi dibandingkan material aluminium. Meskipun begitu, trekking pole ini sangat cocok buat lo yang mementingkan daya tahan untuk penggunaan jangka panjang, bro.
Nah, itulah beberapa jenis-jenis trekking pole yang harus dipahami para pendaki. Favorit lo trekking pole jenis apa, bro? Ceritakan di kolom komentar ya!
Referensi: https://my-best.id/23643#toc-3
ARTICLE TERKINI
Article Category : Gear
Article Date : 15/11/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :