Hidup sendirian selama puluhan tahun di Pulau Budelli, Italia membuat pria bernama Mauro Morandi nggak kesepian. Bahkan dari sinilah pria ini mempelajari arti hidup yang sebenarnya. Tengok kehidupan Muaro yang sudah berusia 81 tahun ini yuk Superfriends.
Pernah terbayang nggak di benak lo hidup sendirian di pulau kecil hingga berpuluh-puluh tahun? Terpisah dari teknologi, tempat tidur yang nyaman, hingga keluarga. Hal ini dialami oleh pria bernama Mauro Morandi yang hidup sendirian di Pulau Budelli selama 32 tahun.
Tentunya pilihan ini diputuskan sendiri olehnya. Pulau Budelli berada di Kepulauan Maddalena, dekat Sardinia dan merupakan bagian dari taman nasional multi pulau di Italia. Karena hidup yang dijalani, Morandi dikenal sebagai Robinson Crusoe dari Italia. Kenali sosok dan kehidupannya seperti berikut.
1. Awal Mula Tinggal di Pulau
Image source: https://cdn-brilio-net.akamaized.net/
Berawal dari kapal Mauro yang terdampar secara nggak sengaja di Pantai Budelli pada tahun 1989. Saat itu kapalnya mengalami masalah sehingga Mauro perlu melihat keadaan mesin. Kemudian bertemu dengan pengurus pulau sebelumnya dan mengatakan ingin pensiun dalam waktu dekat kepada Mauro.
Sejak saat itu tekadnya sudah bulat untuk tinggal di pulau tersebut, sehingga menjual kapalnya. Sejak tahun 1989 menjalani hari-harinya sendirian hingga 32 tahun mengurus Pulau Budelli. Baginya menatap laut saja sudah cukup untuknya. Mauro juga menjaga lingkungan pulau dengan memperhatikan ekosistem dan cara melindunginya.
Mauro menemukan hiburan dalam intropeksi dirinya, dari sering duduk di pantai dengan mendengar suara angin deburan ombak. Selain itu, Mauro juga membentuk kayu juniper menjadi sebuah pahatan dan memotret pulau itu berubah dari musim ke musim.
2. Berselisih dengan Pemerintah Italia
Image source: https://inilahbanten.co.id/
Mauro mengungkapkan alasannya untuk mengurus pulau itu sendiri selama puluhan tahun. Ia muak berada di tengah masyarakat yang konsumerisme dan situasi politik di Italia. Kemudian lebih memilih hidup baru yang dekat dengan alam. Namun keputusannya ini membuat perselisihan dengan pemerintah Italia.
Pemerintah mengklaim kalau Mauro secara illegal mengubah tempat tinggalnya. Nggak hanya itu, terdapat ancaman penggusuran selama bertahun-tahun oleh pihak pemerintah. Misalnya di tahun 2016, terjadi sengketa hukum antara pengusaha Selandia Baru dan pemerintah Italia untuk kepemilikan tanah.
Kemudian di tahun yang sama Taman Nasional Maddelana selaku pemilik, menantang Mauro untuk tinggal di Pulau Budelli. Lalu empat tahun kemudian Presiden Taman Nasional, Fabrizio Fonnesu menebar ancaman. Bahwa Mauro telah melakukan perubahan illegal.
Namun sebuah petisi online untuk membela Mauro muncul dan meminta pemerintah Italia untuk mengizinkannya tinggal di pulau tersebut. Bahkan petisi itu berhasil ditandatangani lebih dari 70.000. Setelah ditekan oleh banyak pihak, Mauro Morandi memutuskan untuk meninggalkan Pulau Budelli.
Hal ini dibagikan lewat media sosial Facebook tanggal 25 April 2021 lalu. Mauro akan pindah ke flat kecil di pulau terdekat Maddelana. Padahal keinginan terakhirnya, ia ingin mati di Pulau Budelli dan dikremasi. Kemudian abunya disebar di pulau itu.
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 24/08/2021
Source:https://nationalgeographic.grid.id/read/132703127/bertemu-pria-yang-tinggal-sendirian-di-pulau-selama-32-tahun
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :