Buat yang masih asing sama namanya, Skyrunning ini merupakan olahraga lari gunung di atas ketinggian 2.000 meter dengan kemiringan melebihi 30% dan tingkat kesulitan pendakian yang nggak melebihi kelas II. Olahraga ini bahkan udah diakui secara internasional, badan pengatur olahraga ini adalah International Skyrunning Federation (ISF).
Nah, penasaran nggak sih gimana asal muasal dari olahraga yang butuh tenaga ekstra ini? Berikut ini ulasan selengkapnya.
[readalso url=23467]
Awal Mula Skyrunning
Image source: middleburymagazine.com
Pada tahun 1992, pendaki gunung asal Italia mengembangkan gagasan buat menjadikan skyrunning sebagai olahraga yang nyata, dan membuat aturan yang ditentukan buat olahraga ini. Dia juga mengatur perlombaan pertama, yang berlangsung di Monte Rosa dan Mont Blanc.
Berkat dukungan dari merek pakaian olahraga terkenal, dia akhirnya menciptakan sirkuit dunia skyrunning yang menyentuh Himalaya, Pegunungan Rocky, gunung berapi di Meksiko, hingga puncak-puncak di Kenya.
Akhirnya pada 1993, tahun tersebut menjadi tanda pertama bahwa Giacometti udah mengambil jalan yang benar. Skyrunning menjadi semakin dihargai dari tahun ke tahun, sedemikian rupa hingga pada tahun 1995 sebuah federasi nyata lahir, FSA (Federation for Sport at Altitude).
Lalu pada 2008, FSA digantikan oleh ISF (International Skyrunning Federation) dan skyrunning keluar dari kegiatan pendaki gunung dengan hobi berlari dan jadi olahraga yang diakui di semua tingkatan.
Antara Skyrunning atau Trail Running
Image source: nytimes.com
Skyrunning sendiri seiring waktu mulai menjauhkan diri dari olahraga terkait lainnya, yaitu mountain running dan trail running. Yang pertama terjadi di lingkungan pegunungan dan rutenya, yang menurut regulasi nggak melebihi 3.000 meter, bisa mencakup hamparan aspal pendek tapi nggak lebih dari 20% total panjang, sedangkan kemiringan rata-rata harus antara 5 dan 20%.
Sedangkan trail running, dilakukan di jalan setapak dan jalan tanah nggak hanya di pegunungan, dan rutenya dicirikan oleh jarak tempuh yang tinggi dan tanjakan yang bisa mencapai 5.000 meter.
Skyrunning, berlokasi secara eksklusif di lingkungan pegunungan, dengan bentangan aspal yang harus tetap berada dalam 15% dari total panjang. Rutenya juga lebih teknis dan bisa mencakup peregangan yang harus diatasi dengan bantuan tali. Sementara pada bagian menurun yang berbahaya, atlet diperbolehkan menggunakan tongkat yang serupa buat pendakian gunung.
Di sisi lain, ketinggian yang dicapai juga bisa melebihi 4.000 meter. Perlombaan ini juga dibagi menjadi empat kelompok, yaitu Vertikal, Skyrace, Ultra, dan Ekstrem.
[readalso url=23462]
Persiapan Skyrunning
Skyrunning sangat tepat buat lo yang suka berlatih olahraga yang butuh tenaga fisik besar, tapi nggak mau melewatkan kenikmatan pengalaman di alam bebas dengan lanskap dari atas puncak gunung.
Sebelum mencoba skyrunning, penting untuk fokus secara hati-hati pada persiapan fisik, mulai dengan banyak berlari buat mengembangkan keunggulan ketahanan. Dan juga melakukan latihan pengencangan yang bertujuan buat memperkuat otot-otot tubuh.
Dalam olahraga ini, nyatanya daya tahan aja nggak cukup, kekuatan fisik dan juga kelincahan sangat penting dan menjadi fondasi buat mencapai puncak tertinggi, Superfriends.
Nah, itu tadi tentang skyrunning yang menjadi olahraga lari di atas ketinggian gunung. Tertarik buat mencoba olahraga satu ini, Superfriends? Tapi jangan lupa persiapkan fisik yang prima, ya!
Source: https://www.technogym.com/int/newsroom/skyrunning-guide-need-to-know/
ARTICLE TERKINI
1
Kisah Pemain Bola Muslim yang Bersinar di Panggung Eropa
2
Diecast Mobil JDM Paling Ikonik: Koleksi Wajib Buat Fans Otomotif Jepang
3
Panduan Mendaki Gunung Papandayan: Aman buat Pemula
4
Istilah Remontada di Sepak Bola yang Viral di Media Sosial
5
Apa Itu Musik RnB? Ini Dia 10 Lagu RnB Terbaik yang Wajib Lo Dengerin!
Author :
Article Date : 25/05/2021
Article Category : Extreme Action
0 Comments
Other Related Article
1
/
10
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :