Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Satwa Liar yang Bisa Saja Lo Temui Saat Mendaki Gunung Everest

Gunung tertinggi di dunia ini berada di antara Tibet dan Nepal. Memiliki puncak ketinggian sekitar 8.848 meter dari permukaan laut (mdpl) dan suhu rata-rata di puncak mencapai -36°C, tentu saja membuat nggak semua hewan bisa bertahan hidup di gunung ini.

Tapi jangan salah, ternyata masih ada satwa liar yang bisa hidup dalam kondisi ekstrem ini lho, bro. Apa saja satwa-satwa liar yang tangguh tersebut? Langsung saja, simak beberapa satwa liar yang bisa lo temui saat mendaki Gunung Everest berikut ini, bro!

[readalso url=22411]

Himalayan Goral

Image source: arindambhattacharya.com

Sesuai namanya, Himalayan goral (Naemorhedus goral) merupakan salah satu hewan yang bisa lo temui saat mendaki Gunung Everest di dataran tinggi Himalaya, bro. Himalayan goral biasanya memiliki panjang sekitar 95-130 cm dan berat 35-42 kilogram.

Pada umumnya, hewan ini memiliki bulu berwarna abu-abu dan kecokelatan. Himalayan goral pejantan biasnaya memiliki surai pendek pada bagian lehernya, bro. Namun. baik jantan maupun betina satwa liar penghuni dataran tinggi himalaya ini pasti memiliki tanduk yang bisa tumbuh sampai 18 cm.

Di India dan Nepal, Himalayan goral bisa ditemukan pada ketinggian 900-2.750 meter, sementara di Pakistan ditemukan di ketinggian 1.000-4.000 meter. Sayangnya, hewan ini masuk dalam IUCN Red List akibat perburuan liar dan kehilangan habitat aslinya, bro.

Kambing Gunung Himalaya

Image source: pixabay.com

Kambing gunung Himalaya (Hemitragus jemlahicus) memang sedikit berbeda dari kambing biasa. Ia melengkapi dirinya dengan bulu yang tebal beserta jumbai di bagian leher untuk melindungi tubuhnya dari suhu dingin ekstrem, bro. Hewan ini seringkali ditemukan di dataran tinggi Himalaya, tepatnya di Tibet, India dan Nepal.

Satwa liar ini biasa memakan rumput, dedaunan dan buah-buahan. Tanduk kambing gunung Himalaya j lebih panjang dari Himalayan goral, yaitu bisa mencapai 46 cm, bro. Tanduk ini dipakai selama musim kawin untuk memperebutkan betina dari pejantan lain.

Satwa liar yang bisa lo temui saat mendaki Gunung Everest ini bisa hidup sampai usia 14-15 tahun lho, bro. Sama seperti Himalayan goral, kambing ini juga masuk dalam IUCN Red List. Populasinya semakin menurun akibat kehilangan habitat dan diburu.

Panda Merah

Image source: publicdomainpictures.net

Panda merah (Ailurus fulgens) menghuni bagian timur dataran tinggi Himalaya dan bagian barat daya Tiongkok. Hewan seukuran kucing rumah ini dikenali berkat bulunya yang berwarna cokelat kemerahan, ekor yang panjang dan tebal serta dihiasi garis-garis yang mencolok, bro.

Mirip seperti panda raksasa, panda merah ini juga menjadikan bambu sebagai makanan utamanya. Dua per tiga dari makanan hariannya adalah bambu, sisanya panda merah akan memakan telur, serangga, daun mulberry, kulit kayu dan juga bunga.

Satwa liar yang bisa saja lo temui saat mendaki Gunung Everest ini bisa hidup sampai usia 8-10 tahun, meski ada juga yang bisa bertahan hidup sampai usia 15 tahun. Sayangnya, panda merah masuk dalam kategori terancam punah di IUCN Red List, bro.

Yak Liar

Image source: geographicwild.blogspot.com

Pernah nonton film fiksi “Avatar : The Last Airbender”? Nah, satwa liar yang bisa lo temui saat mendaki Gunung Everest ini mirip seperti “Appa”, hewan besar yang ada di film tersebut, bro. Bedanya, yak liar nggak bisa terbang dan hanya memiliki empat kaki saja.

Yak liar ini merupakan hewan sejenis sapi yang menghuni dataran tinggi Himalaya. Ukurannya memang terbilang besar, panjangnya bisa mencapai 2,5 sampai 3,3 meter dengan berat 305 sampai 1.000 kilogram, bro!

Berbeda dengan sapi biasa, yak liar memiliki bulu yang lebat dan tebal untuk menjaganya tetap hangat di tempat yang sangat dingin. Satwa penghuni dataran tinggi Himalaya ini memang biasa menghuni tempat dengan ketinggian 3.000-5.500 meter di atas permukaan laut.

Mereka juga bisa ditemukan di bagian utara Tibet serta beberapa tempat di Tiongkok dan India, bro. Saat ini, jumlahnya diperkirakan nggak lebih dari 10.000 ekor, sehingga yak liar diklasifikasikan sebagai hewan yang rentan punah oleh IUCN Red List.

Nah, itulah beberapa beberapa satwa liar yang bisa lo temui saat mendaki Gunung Everest. Tertarik untuk melihatnya secara langsung, bro?

 

Referensi : https://www.idntimes.com/science/discovery/nena-zakiah-1/7-hewan-yang-bisa-ditemui-ketika-mendaki-gunung-everest-apa-saja/7

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Extreme Action

Article Date : 26/10/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Extreme Action

Tentang Highlining, Olahraga Ekstrem yang Menantang Maut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tantangan Berat Gowes Sepeda dalam Kondisi Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Atraksi Wisata Ekstrem yang Bisa Dilakukan di Wilayah Perairan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive