Di Indonesia, perbedaan trekking dan hiking nggak terlalu diperhatikan. Kebanyakan pecinta alam menganggap keduanya sebagai kegiatan yang sama-sama dilakukan di luar ruangan. Padahal, ada perbedaan utama yang nggak bisa dihilangkan begitu saja.
Dua kegiatan ini memang memiliki cukup banyak peminat dan kerap menjadi pilihan untuk mengisi hari libur. Terutama bagi mereka yang ingin beristirahat dari kesibukan serta hiruk pikuk kehidupan di kota.
Singkatnya, trekking merupakan kegiatan menjelajah alam liar yang durasinya bisa sampai beberapa hari. Trekking bisa dilakukan pada rute yang sudah ditetapkan sebelumnya ataupun di luar itu. Sedangkan hiking merupakan kegiatan menyusuri jalan setapak atau rute alami (hiking trails) dalam waktu satu hari saja.
Dengan kata lain, perbedaan fundamental antara keduanya bisa terlihat dari durasi serta rute yang dilalui. Namun selain itu, masih ada beberapa hal lagi yang menjadi pembedanya yaitu: tujuan, jarak tempuh, gear, dan tantangan. Berikut ini penjelasan lengkapnya, Superfriends!
Rute yang dilewati
Image source: shutterstock.com/Krisada Wakayabun
Pada dasarnya, trekking bisa dilakukan di mana saja dengan berbagai medan, selama rute tersebut masih bisa dilewati. Jadi bukan hanya di jalur hiking yang sudah ada atau jalan setapak saja. Lo bisa saja trekking melewati jalan yang berlumpur, jalan raya, hutan liar, mendaki gunung, atau melintasi berbagai wilayah.
Sementara hiking hanya dilakukan pada rute yang sudah ditetapkan sebelumnya atau di jalan setapak yang memang sering dilewati hiker lain.
Durasi
Image source: shutterstock.com/bellotto
Lo mungkin pernah mendengar ada kegiatan trekking yang durasinya lebih dari satu bulan. Nah, itu adalah perjalanan trekking yang sebenarnya karena biasanya kegiatan ini dilakukan lebih dari dua hari.
Jika perjalanan yang dilakukan hanya memiliki durasi waktu yang singkat, seperti satu sampai dua hari, maka kegiatan tersebut lebih pas disebut hiking.
Tujuan
Image source: shutterstock.com/Kravtzov
Trekking seringkali dilakukan dengan tujuan untuk menikmati alam dan bersenang-senang sambil ziarah, atau pencarian jati diri. Sementara hiking lebih fokus pada tujuan menikmati alam untuk menenangkan pikiran dari kesibukan sehari-hari.
Jarak yang ditempuh
Image source: shutterstock.com/Phisitkiat
Umumnya, trekking bisa menempuh jarak lebih dari 50 kilometer karena itu durasinya bisa sangat lama. Jaraknya bisa mencapai 10.000 kilometer, 20.000 kilometer, atau bahkan lebih. Sedangkan dalam hiking, jarak yang ditempuh biasanya hanya berkisar antara 4 kilometer sampai dengan 50 kilometer. Karena Sehingga bisa dilakukan dalam satu atau dua hari saja.
Perlengkapan
Karena rute yang dilewati, durasi, serta jarak yang ditempuh berbeda, maka perlengkapan yang dibawa pun nggak bisa disamakan. Kalau lo berencana melakukan trekking, lo harus menyiapkan ransel berukuran minimal 50 liter yang mampu menampung tenda, pakaian ganti, persediaan logistik untuk beberapa hari, alat navigasi, alat memasak, dan lain-lain.
Perlengkapan untuk hiking lebih sedikit dari itu, karena lo hanya memerlukan pakaian ganti, botol air minum, dan logistik. Kalau lo berencana untuk menginap, tambahkan sleeping bag dan perlengkapan lain ke daftar tersebut.
Tantangan
Hiking: Lo mungkin saja akan berjalan kaki hingga 5 jam atau lebih daripada itu. Untuk hal ini persiapan fisik yang cukup tentu saja dibutuhkan.
Trekking: Perjalanan yang lama tentu saja sangat menantang dari sisi fisik, mental dan juga emosi. Lo tentu saja harus mempersiapkan diri untuk berjalan kaki minimal misalnya 7 jam dalam satu hari dan menempuh jarak yang beraneka ragam.
ARTICLE TERKINI
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-journal/6-perbedaan-hiking-dan-trekking-paling-penting-yang-jarang-diketahui
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :