Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Pelajaran yang Wajib Diperhatikan Para Pendaki Gunung

Mendaki gunung menjadi aktivitas outdoor yang banyak digemari para petualang. Selain menambah pengalaman, aktivitas ini juga menjadi alternatif dalam melepas rasa penat. Walaupun kegiatan ini terbilang nggak mudah, alias nggak semua orang bisa melewati medan serta rintangan yang sulit. Perlu kondisi fisik yang prima serta beberapa keterampilan khusus.

Namun, sebenarnya apa yang menjadikan kegiatan ini digemari banyak orang? Tujuan apa yang ingin dicapai oleh para pendaki saat berhasil mencapai puncak gunung? Apapun tujuan yang ingin dicapai, tentu harus menjadi manusia bijak yang tetap melestarikan alam tanpa merusaknya.

Oleh karena itu, para pendaki gunung wajib memperhatikan beberapa pelajaran berikut ini.

[readalso url=22216]

Mendaki untuk Pulang

Image source: unsplash.com/@toomastartes

Tujuan mendaki adalah untuk pulang kembali. Kalimat tersebut sepertinya sudah sering didengar oleh para pendaki. Buat sebagian orang yang kurang paham dengan makna kalimat tersebut, mungkin mereka akan terus memaksakan diri untuk sampai di puncak nggak peduli bagaimana kondisi mereka. Karena bagi mereka, pantang untuk pulang sebelum menjamah puncak.

Padahal maksud dari kalimat tersebut, hakikatnya bahwa pulang dengan selamat adalah satu-satunya tujuan yang benar. Hal ini dilakukan demi faktor keselamatan para pendaki. Jika memang ada yang nggak bisa melanjutkan sampai ke puncak, sebaiknya jangan memaksakan diri. Jangan sampai mengedepankan ego tanpa memikirkan risiko.

Mengenal Diri atau Menjunjung Ego yang Tinggi?

Image source: unsplash.com/@guernseyphotographer

Sebagian orang merasa bangga karena sudah bisa mencapai banyak puncak gunung di negeri ini. Tapi, nggak banyak yang ingat, bahwa mendaki bukanlah untuk menyombongkan apa yang sudah diraih.

Yang terpenting adalah mampu mengenali jati diri dan memahami sesuatu dari diri sendiri, itulah yang seharusnya dipelajari setelah mendaki.

Nggak ada yang salah dengan foto-foto saat melakukan pendakian yang ditunjukkan pada khalayak, tapi justru dalam diri sendirilah sebenarnya kebenaran itu bersemayam. Apakah hanya sekadar ingin menjunjung ego yang tinggi agar dipandang, atau lebih memahami jati diri sendiri.

[readalso url=22215]

Menjadi Pencinta atau Perusak?

Image source: unsplash.com/@breakyourboundaries4

Yang perlu diperhatikan lagi adalah akan jadi apa pendaki bagi alam? Pencinta atau malah perusak? Jika tujuan mendaki hanya ingin terlihat keren, yang terjadi adalah banyaknya sampah, rusaknya vegetasi, dan sarana pendakian di gunung.

Sudah nggak terelakkan bahwa masih banyak gunung yang dipenuhi dengan sampah-sampah dari para pendaki yang nggak bertanggung jawab. Hal ini membuat proses pembersihan dan pemulihan vegetasi akibat kerusakan yang disebabkan oleh pendaki.

Cukup gambar yang menjadi kenangan sewaktu mendaki, bukan corat-coret nama di pohon, bukan memetik edelweiss, bukan juga dengan sampah yang ditinggalkan di sana.

Mendekatkan atau Menjauhkan?

Image source: unsplash.com/@greg_rosenke

Saat menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan di puncak sana, Tuhan seolah ingin menunjukkan, bahwa betapa besar karunia yang dianugerahkan kepada kita.

Mungkin perlu diperhatikan kembali setelah mendaki, apakah justru semakin jauh atau dekat dengan Tuhan. Itulah pentingnya bersyukur saat bisa melakukan pendakian.

Menaklukkan ego yang tinggi, belajar memahami makna hidup dari proses perjalanan menuju puncak, belajar mengerti bagaimana mencintai alam ciptaan Tuhan, dan yang terpenting belajar untuk mengilhami makna “pulang”.

Nah, beberapa hal tersebut perlu banget diperhatikan para pendaki biar nggak sekadar mencapai puncak gunung, tapi juga memberi pelajaran lain yang bisa diambil dari kegiatan mendaki gunung.

 

Source: phinemo.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #solo-traveling #Extreme

Article Category : Extreme Action

Article Date : 10/09/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Extreme Action

Tentang Highlining, Olahraga Ekstrem yang Menantang Maut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tantangan Berat Gowes Sepeda dalam Kondisi Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Atraksi Wisata Ekstrem yang Bisa Dilakukan di Wilayah Perairan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive