Pasti lo bertanya-tanya olahraga apa sih, kok pakai kayu segala? Olahraga ini pasti sudah pernah lo lihat di tayangan-tayangan televisi, khusus di channel luar negeri. Tapi memang, untuk di Indonesia, olahraga ini masih terdengar asing di telinga kita.
Olahraga ini namanya Stihl Timbersports. Kegiatan ini adalah serangkaian lomba menebang kayu, di mana para atletnya berlomba memotong kayu mulai dari menggunakan kapak hingga gergaji. Siapa yang paling cepat memotong kayu, maka dia pemenangnya.
Perlombaan memotong kayu ini terbilang sudah cukup tua lho usianya. Kegiatan Stihl Timbersports ini pertama kali ditemukan tahun 1985.
[readalso url=21977]
Dimulai di Amerika Serikat

Image source: landscapermagazine.com
Stihl Timbersports pertama kali digelar di sebuah lapangan di Wisconsin, Amerika Serikat, pada tahun 1985. Dulu, belum ada kejuaraannya. Nah, gantinya, penghargaan diberikan untuk pertunjukan indicial yang dibuat di negeri Paman Sam itu.
Seiring waktunya, perlombaan menebang kayu ini menjadi sebuah kompetisi yang penuh gengsi. Popularitas Stihl Timbersport ini berkat bantuan Granite State Lumberjack Shows. Melalui ajang inilah atlet tebang kayu dari seluruh negara berkumpul, adu kekuatan, siapa pria paling tangguh ditentukan di panggung ini. Nggak cuma Amerika Serikat lho, Eropa turut andil dalam kejuaraan mulai tahun 2005.
Saking hitsnya, sampai-sampai sudah ada 60 tim penebang kayu di Amerika Serikat dan Kanada. Pemenang ajang ini secara otomatis mendapat akses untuk mengikuti seri profesional di tahun selanjutnya. Masuk di tahun 2013 perlombaan di Kanada menghadirkan secara khusus divisi untuk wanita. Dan, pada tahun 2017 secara resmi dibentuk divisi profesional wanita untuk pertama kalinya.
Jadi, untuk ajang Stihl Timbersport ini secara sah memiliki tiga divisi yakni divisi pemula untuk pria, divisi profesional untuk pria, dan divisi profesional untuk wanita.
[readalso url=21975]
Metode Perlombaan
Kalau sejarah singkatnya sudah, sekarang ngomongin metodenya nih bro. Perkara metode ini juga nggak bisa dicampur untuk setiap divisinya. Misalnya untuk kelas profesional wanita, metode standarnya ada tiga antara lain underhand chop, single buck, dan stok saw.
Terus buat kelas pemula itu ada empat metode dasar yakni underhand chop, standing block chop, single buck, dan stok saw. Terakhir, buat divisi profesional ini menggabungkan dari dua kelas sebelumnya, yakni ada underhand chop, standing block chop, springboard, single buck, hot saw, dan stock saw.
Nah, dalam perlombaannya nih bro, dua atlet akan diadu di atas panggung. Ada satu wasit yang mengawasi soal waktu. Atlet dari dua negara mengadu kekuatannya dalam memotong kayu. Sejak tanda perlombaan dimulai, waktu turut berjalan.
Mereka mengayun kapak ke arah kayu yang disiapkan. Catatan rekor memotong kayu dalam ajang ini yakni pada tahun 2010, di mana catatan waktunya 9,4 detik untuk memotong kayu ukuran diameter 16 centimeter dengan metode stok saw.
Source: https://www.stihlusa.com/stihl-timbersports/about-timbersports/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 25/07/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :