Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Mengenal 2 Jalur Pendakian Ciremai, Pilih Via Linggarjati atau Linggasana?

Gimana nggak, gunung yang memiliki ketinggian 3.078 mdpl ini jadi salah satu spot terbaik buat melihat mekarnya bunga edelweiss di musim kemarau. Hati bisa langsung lumer kalau liat hamparan edelweiss di sana.

Ada empat jalur pendakian bro kalau mau sampai ke puncak Gunung Ciremai. Pertama ada pendakian via Linggasana, lalu via Apuy, via Linggarjati, dan via Palutungan.

Dari keempat jalur yang disediakan, tapi yang paling banyak dilalui para pendaki yakni jalur pendakian via Linggarjati. Lalu juga ada Linggasana. Apa sih spesialnya?

[readalso url=22453]

Via Jalur Linggarjati

Image source: KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO

Jalur ini terbilang legendaris karena memiliki banyak tanjakan. Jadi kalau lewat rute ini buat sampai ke puncak memang perasaannya kayak dipecut, dari awal pendakiannya sudah menguras tenaga. Beberapa tanjakan yang terkenal antara lain tanjakan Bingbin, Seruni, dan Bapa Tere.

Persediaan air juga harus benar-benar dikalkulasi ya bro. Karena di pos 7 untuk jalur via Linggarjati ini sulit sumber air. Kalaupun ada, itu kubangan sungai kecil. Kekuatan fisik benar-benar diandalkan nih bro. Bekal jangan sampai habis lebih dulu. 

Tips biar sampai ke puncak Ciremai via Linggarjati itu pertama-tama menginap di basecamp. Ini lumrah kok karena buat persiapan mendaki di besok paginya.  Bermalam di sana biasanya menggelar sleeping bag di lantai basecamp atau pakai matras sebagai alas buat tidur.

Nggak perlu terburu-buru, kalau lo tipe pendaki santai dan tak mengejar waktu, ideal waktu pendakiannya adalah 11-13 jam. Dengan waktu itu, kamu juga dapat sampai di puncak tidak terlalu malam.  Waktu terbaiknya, mendaki sekitar pukul 07.00-08.00 WIB.

Nah, kalau mau nenda di sana, baiknya tenda digelar di Sanggabuana I atau pun Sanggabuana II. Kalau mau lihat matahari terbit atau sunrise, lo bisa memilih Sanggabuana II untuk mendirikan tenda. Hal itu dikarenakan jarak dari Sanggabuana II ke puncak hanya sekitar 2-2,5 jam. Tapai kalau kalian melakukan summit mulai pukul 03.00-04.00 WIB, maka sunrise di pukul 05.00-05.30 WIB bakal kelihatan.

[readalso url=22404]

Via Jalur Linggasana

Image source: Harley Sastha

Nah untuk jalur Linggasana ini terbilang baru. Estimasi pendakian dari pos Linggasana kurang lebih memakan waktu 7 sampai 9 jam bro. Jalur pendakian Linggasana diresmikan oleh Balai Taman Nasional (TN) Gunung Ciremai pada 2012. Jalur ini yang menggenapi tiga jalur yang sudah ada sebelumnya yakni Linggarjati, Palutungan, dan Apuy.

Jalur ini menanjak mulai dari kemiringan terjal hingga sangat terjal. Jalur ini terbilang beda dari tiga jalur lainnya, karena semuanya benar-benar masih alami. 

Menjelang tubir atau gigiran puncak, para pendaki bakal melewati yang namanya lembah padang sabana dan taman edelweiss. Ini dia yang bikin kesemsem sama Ciremai.

Menariknya lagi, di jalur ini ada tempat untuk swafoto dan menara pandang. Jadi lo bisa menikmati pemandangan hijaunya hutan lereng Gunung Ciremai. Kalau beruntung bisa lihat Surili dan Lutung, lho.

Nah, buat lo yang sudah kangen banget buat naik gunung, jalur pendakian Gunung Ciremai sudah dibuka kembali untuk umum sejak 8 Agustus 2020. Kalau sudah buka begini, protokol kesehatan jangan sampai lupa, ini hal wajib yang mesti ditaati ya bro.

 

Source: https://travel.kompas.com/read/2020/07/15/124000727/8-tips-mendaki-gunung-ciremai-via-jalur-linggarjati?page=all
https://kumparan.com/harley-b-sastha/memikatnya-linggasana-jalur-pendakian-termuda-atap-tatar-pasundan-ciremai-1uLmW9DJd7G/full

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Extreme Action

Article Date : 02/11/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
1 / 10

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive