Menantang Adrenalin di 5 Puncak Tertinggi Pegunungan Himalaya

Bagi para pendaki profesional, Pegunungan Himalaya memiliki keistimewaan tersendiri untuk bisa ditaklukkan. Pegunungan raksasa yang berada di wilayah Nepal, Tibet, dan sebagian wilayah India ini menjadi medan sesungguhnya dari sebuah perburuan dunia pendakian gunung. Dengan kata lain, dalam dunia mountaineering, maka gunung-gunung Himalaya yang menjadi pusatnya.

Selain Gunung Everest yang merupakan puncak tertinggi di dunia, Himalaya masih memiliki banyak sekali puncak mengagumkan dan menantang adrenalin untuk ditaklukkan. Lantas, gunung-gunung apa aja di Himalaya yang dianggap paling menantang adrenalin untuk didaki para petualang? Berikut ini di antaranya.

[readalso url=22649]

1. Puncak Gunung Sagarmatha atau Chomolungma

Image source: youranish.wordpress.com

Nama Sagarmatha atau Chomolungma mungkin sedikit asing untuk beberapa orang, padahal nama-nama tersebut merupakan nama lain dari Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia, bro.

Gunung yang memiliki ketinggian 8.848 mdpl ini terletak pada wilayah perbatasan antara Tibet di sisi utara dan Nepal di sisi selatan. Daya tarik paling kuat dari Everest tentu karena ketinggiannya yang menjadi tantangan paling signifikan. Kondisi oksigen di sekitar puncak Everest akan sangat menyulitkan para pendaki untuk mencapainya.

2. Puncak Gunung Kangchenjunga

Image source: en.wikipedia.org

Puncak gunung kedua setelah Everest di Pegunungan Himalaya ini juga dianggap sangat menantang untuk menjadi tujuan pendakian. Kangchenjunga termasuk sebagai salah satu gunung tertinggi yang paling sulit didaki di dunia.

Selain elevasi dan tantangan teknisnya, Kangchenjunga juga diselimuti oleh misteri dan cerita menyeramkan. Dan salah satu misteri dari Kangchenjunga yang cukup familiar adalah tentang Yeti di Pegunungan Himalaya.

Selain daya tarik berupa kisah Yeti dan semacamnya, tantangan utama Kangchenjunga adalah cuacanya yang sangat nggak bisa ditebak. Badai dan longsoran salju seringkali memakan korban dalam pendakian.

3. Puncak Gunung Annapurna

Image source: en.wikipedia.org

Selisih ketinggian antara Gunung Annapurna dan Everest adalah hampir satu kilometer, namun dari sisi tantangan yang dihadirkan untuk para pendaki, banyak yang bersepakat bahwa Annapurna sesungguhnya lebih sulit dibandingkan Gunung Everest.

Unsur paling signifikan yang membuat Gunung Annapurna dianggap paling menantang adalah karena longsoran es yang terjadi hampir setiap lima belas menit sekali. Dengan catatan kematian para pendaki di atas gunungnya, Annapurna I menjadi gunung yang sangat menantang untuk didaki.

[readalso url=21487]

4. Puncak Gunung Lhotse

Puncak Gunung Lhotse menduduki tempat ke-4 sebagai gunung tertinggi dunia di bawah Everest, K2, dan Kangchenjunga. Namun dari tantangan teknis dan kesulitan yang dimilikinya, Lhotse lebih banyak dijagokan dibandingkan Everest yang ada di sebelahnya.

Lhotse memiliki banyak puncak di atasnya, yaitu Lhotse Main Peak, Lhotse Middle, dan Lhotse Tsar. Di antara ketiga puncak dengan ketinggian di atas 8.000 meter Gunung Lhotse, Lhotse Middle adalah yang paling sulit untuk didaki.

5. Puncak Gunung Makalu

Secara ketinggian, puncak Gunung Makalu memang berada di bawah Everest, K2, Kangchenjunga, dan Lhotse. Namun dari sisi tantangan teknis yang dimilikinya, mayoritas para pendaki gunung dunia juga bersepakat jika Makalu lebih unggul daripada Everest.

Gunung Makalu memiliki beberapa puncak yang juga menarik untuk didaki. Puncak-puncak yang cukup familiar di telinga mungkin adalah Chomo Lonzo dan Makalu La. Bagian lain dari cerita tentang Makalu adalah adanya sumber herbal di Pegunungan Himalaya yang juga ada di sekitar kaki gunungnya.

Itulah kelima puncak gunung tertinggi di Pegunungan Himalaya yang siap menantang adrenalin para pendaki. Bagaimana, lo tertantang untuk menaklukkan salah satu puncak tersebut, bro?

Source: https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-journal/5-puncak-tertinggi-di-pegunungan-himalaya-yang-paling-menantang