Mau Coba Olahraga Ekstrem Bouldering? Begini Persiapannya!

Ada yang suka aktivitas outdoor yang cukup menantang? Atau biasanya gemar naik gunung atau hiking? Kalau naik gunung biasa sepertinya kurang seru. Superfriends bisa coba bouldering yang lebih memacu adrenalin.

Memangnya apa sih bouldering itu? Semenantang apa? Apa saja persiapan yang perlu lo siapkan sebelum memulainya? Informasi selengkapnya hanya ada di bawah ini, Superfriends.

Apa Itu Bouldering?

Image source: pexels.com/@cottonbro

Sebelumnya, lo harus tahu apa itu bouldering. Sebetulnya, lo yang suka aktivitas outdoor atau hiking kemungkinan besar akan paham istilah itu. Namun, kalau masyarakat awam bisa jadi kurang paham, apalagi bagi mereka yang tidak perlu coba aktivitas outdoor.

Bouldering adalah adaptasi dari aktivitas olahraga panjat tebing. Bedanya kalau panjat tebing lo biasanya pakai pengaman bukan? Ini lebih ektrim lagi karena lo tak perlu bantuan pengaman apapun dalam setiap gerakan memanjat.

Setiap gerakan pada bouldering lebih mengutamakan kelincahan serta kekuatan. Lo yang biasa naik gunung mungkin akan penasaran untuk mencobanya. Pada umumnya bouldering sendiri bisa lo lakukan di bebatuan besar, tebing, atau dinding dengan ukuran tidak lebih dari 4 meter.

Lalu apa bedanya dengan panjat tebing biasa? Salah satu perbedaannya adalah rute memanjatnya. Kalau panjat tebing rata-rata rute memanjatnya adalah secara vertikal. Beda dengan bouldering lebih ke arah horizontal atau menyamping.

Artinya, oleh karena ketinggiannya yang cukup signifikan, bouldering sebetulnya cukup aman bagi pemula. Pasalnya, aktivitas outdoor ini punya risiko cukup kecil jadi lo tak perlu takut untuk coba.

Sebagai informasi saja, bouldering adalah olahraga outdoor yang simple. Lo cukup perlu matras tebal serta tidak menggunakan tali. Hal yang tidak kalah penting adalah alatnya yaitu bernama chalk bag. Isinya adalah tepung magnesium serta jangan lupa juga sepatu panjat.

Awalnya mungkin lo takut mencobanya, tapi percayalah beberapa setelahnya pasti ketagihan. Bouldering sendiri memang kelihatan sederhana. Namun, lo harus tahu jika olahraga ini juga punya sisi kesulitan sendiri. Jadi harus tetap hati-hati supaya tidak ada hal bahaya terjadi.

Persiapan Saat Ingin Bouldering

Image source: unsplash.com/@danielaraya

●  Perhatikan Posisi Spotter

Spotter itu adalah orang yang mengarahkan lo saat mulai memanjat nanti. Sebetulnya lo bisa melakukan sendiri, namun untuk lebih amannya ada baiknya jangan begitu. Lakukan berdua saja atau lebih sehingga makin aman.

Spotter harus jeli untuk memprediksi ke arah mana pemanjat akan bergerak. Selain itu juga paham kemungkinan arah mana pemanjat bisa jatuh, jadi langsung sigap berada pada posisinya masing-masing.

●  Perhatikan Posisi Landing

Posisi landing pun sangat penting. Pastikan lokasi mendarat nanti bebas dari sesuatu yang berpotensi membuat pemanjat cidera jika tiba-tiba jatuh. Selain itu sekaligus tak berbahaya bagi spotter yang menjaganya.

●  Exposure

Istilah lainnya adlaah daerah terbuka. Exposure adalah gabungan antara tempat mendarat, posisi tubuh, serta cara berpikir. Contohnya, ketika memutuskan untuk lompat karena ingin menyelesaikan jalur atau justu melanjutkan. Biasanya cara berpikir seperti ini bergantung pada lokasi yang lo pilih.

●  Descent

Merupakan daerah buat turun dan sekaligus jadi hal paling penting. Khususnya saat lo harus bouldering di area batuan besar dan tinggi. Jangan sampai nanti sudah naik dengan semangat justru saat turun bingung sendiri. Ini akan sangat berbahaya jadinya.

Oleh sebab itu, sebelum naik lo sebaiknya melakukan orientasi medan dulu. Perhatikan semua kemungkinan jadi paling tidak bisa meminimalisir resiko yang bakal datang. Bouldering jadi makin aman dan menyenangkan.

Itu dia tadi informasi tentang bouldering. Tentang pengertian dan beberapa persiapannya jika ingin coba. Bagi yang suka aktivitas outdoor, olahraga ini cukup menyenangkan. Saat lo hiking, tidak ada salahnya untuk merealisasikannya.