Lis Andriana, dari Phobia Ketinggian Jadi Atlet Paralayang

Olahraga paralayang atau paragliding, dikenal sebagai olahraga ekstrem terbang bebas dengan menggunakan parasut sebagai perlengkapan utamanya. Dengan cara mainnya yang harus terbang bebas di udara ini, udah pasti mengharuskan lo untuk berani sama ketinggian, Superfriends.

Tapi, gimana jadinya kalau seorang atlet paralayang, dulunya punya phobia sama ketinggian, ya? Tentu nggak gampang buat melawan rasa takut ini, tapi hal ini dibuktikan oleh Lis Andriana, seorang atlet paralayang Indonesia yang punya kisah inspiratif dan segudang prestasi.

Penasaran gimana kisahnya bisa jadi atlet paralayang padahal punya phobia ketinggian? Berikut ini ulasan selengkapnya.

[readalso url=23793]

Melawan Phobia Demi Nasionalisme

Image source: ttps://www.verbivora.com 

Pada awalnya, Lis ternyata dipaksa ayahnya yang mau dia menjadi atlet paralayang. Namun hal itu ditolak oleh Lis, alasannya karena emang Lis takut sama ketinggian. Tapi, takdir berkata lain dan merubah hidup Lis.

Pada tahun 2006, pemerintah Kutai Barat kesulitan buat mencari atlet untuk cabang olahraga ekstrem paralayang. Nah, saat inilah jiwa nasionalisme Lis Andriana merasa terpanggil dan akhirnya mau belajar paralayang.

Dengan niat dan tekad, Lis akhirnya berani melawan phobia ketinggiannya. Dia memberanikan diri buat mengikuti pelatihan perdana di Malang. Sampai akhirnya, dia mulai menemukan bahwa paralayang adalah sesuatu yang sangat menyenangkan dan juga sangat aman. Saat berhasil memenangkan perlombaan paralayang di PON tahun 2006, dia bersungguh-sungguh kalau hidupnya bakal dipenuhi dengan paralayang.

Mengalahkan Rasa Takut dengan Prestasi

Image source: https://travelingyuk.com/

Walaupun awalnya adalah sebuah paksaan dan juga punya phobia ketinggian, tapi Lis bisa buktiin kalau dirinya bisa berprestasi. Bahkan, nggak cuma di tingkat nasional, tapi juga internasional, Superfriends. Beberapa prestasinya antara lain:

2 medali emas Asian Beach Games 1 (2008); 2 emas Sea Games XXVI/2011; Juara Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (Paragliding Accuracy World Cup/PGAWC) Puteri 2012; Juara 1 Seri PGAWC 2013 Painan, Sumatra Barat; dan di tahun 2014 pun dia menyabet gelar Juara Dunia pada PGAWC, yang membuatnya hattrick juara dunia.

Pernah Nyangkut di Tiang Listrik dan Pohon

Image source: https://zonautara.com/ 

Di balik prestasinya, ada juga pengalaman menarik sekaligus menegangkan yang pernah dialami Lis. Saat perlombaan di Turki, dia pernah tersangkut di sebuah tiang listrik, Superfriends. Beruntung sistem listrik di sana otomatis langsung padam kalau ada kerusakan. Bahkan, hal ini membuat satu kota mengalami pemadaman total.

Nggak cuma itu, Lis juga pernah tergantung selama dua jam di sebatang pohon saat pendaratannya nggak semulus yang dikira ketika berlatih di Malang.

[readalso url=23523]

Meninggalkan Keluarga Demi Mengharumkan Nama Negara

Meninggalkan keluarga emang jadi hal yang berat, dan ini harus ditanggung Lis selama jadi atlet nasional paralayang. Dia harus rela meninggalkan anak dan juga keluarganya sampai berbulan-bulan. Bahkan, dia juga harus melewatkan hal-hal istimewa dalam tumbuh kembang anaknya.

Walaupun begitu, Lis Andriana tetap teguh sama pendiriannya, kalau dia mau membesarkan dan mengharumkan nama Indonesia lewat prestasinya dalam paralayang.

Panggung Terakhir di Asian Games 2018

Di usia yang udah nggak lagi muda, Lis menyatakan kalau Asian Games 2018 menjadi panggung internasional terakhirnya alias pensiun, Superfriends. Dia menyatakan kalau untuk mewakili Indonesia, dia bakal berhenti, tapi untuk terbang sendiri dia nggak bakal berhenti.

Dalam Asian Games 2018, Lis Andriana masih menoreh prestasi meski dalam kategori tim. Tapi, hal ini tentu udah membuat Indonesia bangga punya atlet paralayang seperti dirinya.

Nah, itu tadi kisah inspiratif dari Lis Andriana dalam olahraga paralayang. Bahkan, yang awalnya phobia ketinggian, bisa dilawan dan bahkan jadi cinta sama olahraga ini. Gimana, lo sendiri bisa melawan ketakutan yang lo punya nggak, Superfriends?

Source: https://phinemo.com/kisah-inspiratif-lis-andriana-sang-atlet-paralayang-yang-phobia-ketinggian/