Aktivitas mendaki gunung memang sangatlah melelahkan. Apalagi kalau jalur yang lo lalui terkenal sebagai jalur ekstrim dan jarang sekali memiliki bonus. Nggak heran, jika ada saja pendaki yang terlihat sedang melepas lelah di pos check point atau jalur pendakian.
Yup, istirahat saat mendaki memang sangatlah penting untuk memulihkan konsentrasi dan tenaga yang terkuras saat menapaki jalur pendakian. Namun, sebaiknya hindarilah istirahat yang terlalu lama, karena akan ada risiko yang bisa saja lo rasakan jika tetap melakukannya. Mau tahu alasannya? Berikut ini beberapa alasan agar jangan terlalu istirahat saat mendaki gunung!
[readalso url=22404]
Suhu Tubuh Menjadi Turun

Image source: unsplash.com/@jaspervandermeij
Saat menapaki jalur mendaki gunung pasti suhu tubuh lo akan meningkat karena banyaknya anggota tubuh yang bekerja keras. Ketika berhenti atau beristirahat, maka tentu saja suhu tubuh yang tadinya hangat jadi menurun.
Bahkan, hal ini sangat berisiko menyebabkan hipotermia saat mendaki gunung, bro. Kalau lo udah merasa nggak kuat untuk melanjutkan pendakian, maka segeralah cari tempat landai dan dirikanlah tenda. Tujuannya, tentu saja biar lo segera mendapatkan tempat istirahat yang hangat dan terlindung dari angin gunung yang dinginnya sangat menusuk, bro.
Menjadi Lebih Lelah

Image source: unsplash.com/@marcrafanell
Beristirahat terlalu lama di jalur pendakian ternyata juga bisa membuat lo merasa jadi lebih lelah lho, bro. Pasalnya, otot-otot kaki yang sudah bekerja keras bakal menjadi kencang saat lo beristirahat terlalu lama.
Jadi, saat akan melanjutkan perjalanan lagi, lo bakal merasa capek atau lebih lelah. Oleh karena itu, istirahatlah secukupnya sekitar 10 sampai 15 menit lah, bro.
Rawan Kram Kaki

Image source: unsplash.com/@jnaberle
Kram otot, baik yang terjadi pada area kaki atau area lainnya, merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba. Kram bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit, dan seringkali terjadi pada kaki.
Nah, kalau lo nggak pengen kram saat mendaki, maka hindarilah istirahat terlalu lama, bro. Yup, selain membuat suhu menurun dan membuat tubuh merasa jadi lebih lelah, beristirahat terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko kram kaki saat mendaki gunung.
Penyebabnya hampir serupa dengan beberapa poin sebelumnya, yaitu kakunya otot-otot kaki yang sudah bekerja keras menapaki jalur pendakian yang cenderung menanjak. Usahakanlah istirahat secukupnya dan biasakan agar selalu meluruskan kaki saat beristirahat mendaki gunung ya, bro.
[readalso url=22378]
Target Waktu “Molor”
Lo dan teman-teman kelompok lainnya pasti sudah memiliki target waktu dan tujuan yang ingin dicapai saat mendaki gunung. Hal ini memang sangatlah penting, karena setiap orang pasti memiliki urusan dan tanggung jawab yang harus diselesaikan setelah mendaki gunung.
Nah, kalau lo beristirahat terlalu saat mendaki, otomatis target waktu tersebut bisa saja terancam molor atau nggak sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Oleh karena itu, usahakan agar nggak terlalu lama istirahat terlalu lama saat mendaki gunung demi kepentingan bersama, bro.
So, itulah beberapa alasan agar jangan terlalu istirahat saat mendaki gunung. Kalau lo termasuk pendaki slow atau pendaki gaspol terus, bro? Ceritakan di kolom komentar ya!
Referensi : https://mounture.com/tips-dan-trik/jangan-istirahat-terlalu-lama-saat-naik-gunung-ini-alasannya/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 18/10/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :