Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Istirahat di Jalur Pendakian Juga Ada Etikanya, Bro!

Mendaki gunung merupakan kegiatan yang bisa dibilang ekstrem. Hal ini dikarenakan, kegiatan pendakian ke gunung mengharuskan seseorang mendaki dengan menghadapi berbagai jalur serta medan yang cukup berat. Oleh karena itu, dibutuhkan kondisi fisik yang prima serta peralatan lengkap kalau mau mendaki gunung.

Melakukan pendakian ke gunung dengan melewati berbagai jalur serta rintangan yang dihadapi pastinya bakal menguras banyak tenaga. Pasalnya, mendaki gunung membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai lokasi camp atau berkemah. Untuk itu, dibutuhkan waktu istirahat sejenak ketika berada di jalur pendakian atau trekking.

Namun, beristirahat di jalur pendakian juga nggak bisa sembarangan, ada beberapa etika yang perlu diterapkan para pendaki ketika melakukan istirahat sejenak di jalur trekking. Berikut ini beberapa etika beristirahat saat di jalur pendakian.

[readalso url=22250]

Cari Lokasi Istirahat yang Pas

Image source: pexels.com/@bhine

Selain beristirahat di shelter pendakian, seringkali pendaki melakukan istirahat sejenak sembari memulihkan kondisi tubuh di jalur pendakian sebelum sampai ke pos atau shelter pendakian. Untuk itu, carilah lokasi yang terbilang datar yang bisa digunakan untuk mengistirahatkan kaki sembari diluruskan sejenak.

Jangan Menghalangi Pendaki Lain

Image source: unsplash.com/@wanderingteddybear

Jika ingin beristirahat sejenak, maka sebaiknya lo nggak menghalangi jalan untuk pendaki lain, yaitu dengan nggak berhenti di sepanjang jalur pendakian. Jika memang sangat butuh beristirahat, maka setidaknya berhenti atau beristirahat di pinggir jalur pendakian supaya nggak menghalangi pendaki lain yang ingin melintas. Nggak mau kan sampai ditegur karena mengganggu jalan?

Lakukan Posisi Membungkuk untuk Istirahat Sejenak

Image source: unsplash.com/@marcrafanell

Jika belum menemukan posisi yang pas atau lokasi datar untuk beristirahat, sebaiknya lo melakukan posisi membungkuk, bro. Hal ini untuk proses mengatur ritme pernapasan. Selain itu, beristirahat dengan posisi membungkuk juga terbilang nggak mengganggu pendaki lain yang melintas.

[readalso url=22248]

Jangan Terlalu Lama Berhenti

Saat sedang melakukan istirahat di jalur pendakian, ada baiknya jangan terlalu lama berhenti. Namanya aja istirahat sejenak, tentu waktu yang dibutuhkan juga nggak usah lama-lama ya, bro. Sebab, kondisi badan akan menjadi lemas dan juga kedinginan yang bisa berpotensi menyebabkan hipotermia.

Oleh karena itu, lakukanlah istirahat maksimal selama 15 sampai 20 menit aja atau jika tubuh sudah mulai merasakan dingin segeralah melanjutkan perjalanan kembali.

Cari Tempat yang Terlindung dari Angin

Terlalu lama istirahat saat badan berkeringat bisa berdampak terkena angin berlebih tanpa tubuh produksi panas, hal ini yang bisa memicu hipotermia. Solusinya saat akan beristirahat lama adalah dengan mencari tempat tertutup yang terlindung dari angin.

Perjalanan dan istirahat yang terencana dan stabil juga akan membuat tubuh teraklimatisasi dengan sempurna. Sehingga nggak kaget saat bersentuhan dengan suhu lingkungan yang baru.

Nah, itulah beberapa etika beristirahat yang sebaiknya dilakukan saat berada di jalur pendakian. Pastikan untuk nggak menutupi jalur pendakian dan mengganggu jalan para pendaki lain yang ingin melintas ya, bro.

 

Source: mounture.com

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Extreme Action

Article Date : 16/09/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Extreme Action

Tentang Highlining, Olahraga Ekstrem yang Menantang Maut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tantangan Berat Gowes Sepeda dalam Kondisi Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Atraksi Wisata Ekstrem yang Bisa Dilakukan di Wilayah Perairan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive