Aktivitas susur gua atau caving menjadi salah satu kegiatan outdoor yang kerap dilakukan para pencinta alam atau penantang adrenalin. Kegiatan yang terbilang ekstrem ini biasa dilakukan oleh sekelompok orang yang melakukan penyusuran gua dengan peralatan lengkap. Namun, kegiatan menyusuri gua yang terbentuk dalam waktu panjang tersebut juga harus dilakukan dengan etika yang baik dan benar.
Banyaknya manusia yang melakukan caving terkadang malah menyebabkan kerusakan di sebagian gua. Belum lagi ada yang nggak paham aturan atau kode etik susur gua atau caving. Bukan hal mustahil kalau kerusakan ekosistem bisa semakin parah.
Supaya bisa melakukan caving dengan nyaman tanpa merusak ekosistem yang ada dalam gua, ada baiknya menambah pengetahuan mengenai kode etik caving, bro. Simak ulasannya berikut ini!
[readalso url=22197]
Memahami Proses Pembentukan Gua

Image source: unsplash.com/@simonmigaj
Setiap sudut keindahan dalam gua adalah bentuk dari proses alam yang butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun. Untuk itu, setiap orang yang akan susur gua harus menyadari hal ini supaya nggak berniat untuk merusak. Sebab, ketika sebuah gua sudah rusak, maka hal tersebut nggak akan bisa diperbaiki oleh manusia hanya dalam hitungan bulan atau tahun.
Menumbuhkan Sikap Saling Respek

Image source: unsplash.com/@v2osk
Sikap respek atau menghormati ini ditunjukkan dengan kepedulian pada ekosistem dalam gua. Nggak mengganggu kehidupan biota yang ada di dalamnya, misalnya mengusir kelelawar atau hewan lainnya yang ada di dalam gua.
Merusak tatanan ekosistem di dalam gua dapat menyebabkan sisi alami gua justru hilang, dan mungkin beberapa spesies bisa mengalami kepunahan dan mengganggu keseimbangan ekologi.
Seharusnya Bukan untuk Dipublikasikan

Image source: unsplash.com/@magict1911
Biasanya para caver yang sudah paham aturan ini mengerti bahwa sebenarnya kegiatan caving nggak boleh dipublikasikan pada khalayak umum. Mereka biasanya berbagi dokumentasi hanya sebatas pada komunitas speleologi. Speleologi ini merupakan ilmu yang mempelajari gua termasuk proses terbentuknya, struktur, fisik, sejarah, dan aspek biologis.
Publikasi ke khalayak umum akan menyebabkan banyak orang yang nggak memahami kode etik caving ikut-ikutan kegiatan susur gua ini. Akibatnya semakin banyak orang yang masuk dalam gua tanpa didasari kesadaran untuk menjaga kelestarian gua tersebut.
[readalso url=21562]
Nggak Ada yang Lebih Rendah atau Tinggi Sesama Caver
Semua caver memiliki kedudukan yang sama, nggak ada yang lebih tinggi ataupun rendah. Sehingga nggak ada satupun caver yang boleh saling merendahkan. Lo juga nggak boleh memaksakan kondisi fisik dan mental hanya untuk terlihat lebih kuat dari yang lain. Hal ini bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap kode etik caving.
Jika memang kondisi fisik dan mental nggak mendukung, maka langsung aja memberi tahu caver yang lain agar bisa mendapat pertolongan.
Saling Menjaga Keselamatan Sesama Caver
Ketika sudah berada di dalam gua, nggak banyak orang yang bisa diandalkan untuk memberikan pertolongan jika terjadi sesuatu hal yang nggak diinginkan. Inilah mengapa setiap caver diwajibkan untuk saling menjaga keselamatan antar sesama.
Caranya adalah dengan nggak melempar batu ke dalam gua, yang bisa membahayakan caver lain. Juga nggak diperbolehkan memutuskan tali milik rombongan lain apapun alasannya.
Nah, beberapa etika caving tersebut harus diperhatikan dan diterapkan dengan sungguh-sungguh ya, bro. Ada baiknya memberikan contoh yang baik dengan selalu menjaga kelestarian alam. Jika diterapkan dengan baik, yakin deh caving bakal aman dan menyenangkan.
Source: https://phinemo.com/kode-etik-caving-yang-harus-kamu-pahami-dan-terapkan/
ARTICLE TERKINI
Article Category : Extreme Action
Article Date : 27/09/2020
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :