Eksplorasi Situs Wreck Diving di Segitiga Bermuda, Berani Coba?

Buat yang masih belum tau, Segitiga Bermuda merupakan wilayah yang berada di bagian barat Samudra Atlantik Utara yang terkenal sebagai lokasi di mana sejumlah pesawat dan kapal menghilang secara misterius. Padahal, di Bermuda-nya sendiri yang masuk ke dalam wilayah kepulauan Inggris, dikenal memiliki pantai serta situs wreck diving paling memukau di dunia, Superfriends.

Bermuda bisa dibilang adalah ‘pusatnya’ lokasi kapal karam di dunia. Dengan lebih dari 300 bangkai kapal yang menghiasi perairannya, pulau Atlantik Utara menawarkan lebih banyak lagi bangkai kapal daripada tempat lain di muka bumi.

Hal itulah yang membuat Bermuda memiliki banyak situs wreck diving yang ikonik buat dijelajahi para penyelam dunia. Mungkin sebagian orang akan berpikir kalau aktivitas ini sama aja menantang nyali dan adrenalin, tapi nggak ada salahnya buat mencoba menikmati keindahan perairan Bermuda!

Mau tau situs wreck diving mana aja yang bisa lo eksplorasi? Berikut ini beberapa di antaranya.

[readalso url=23317]

Mary Celestia

Image source: bermuda100.ucsd.edu       

Dibangun selama Perang Saudara, Mary Celestia berfungsi sebagai blokade untuk Konfederasi, mengangkut barang-barang seperti makanan, senjata, dan amunisi selama masa perang. Nah, pada tahun 1864, Mary Celestia menabrak terumbu karang di pantai selatan dalam perjalanan mengirim amunisi.

Kapal uap sepanjang 30 meter ini sekarang berada 17 meter di bawah permukaan, dan masih utuh dengan roda dayung dan mesinnya. Penyelam juga bisa berenang di sepanjang bangkai kapal tersebut. Menariknya, pada tahun 2009, ada penyelam yang menemukan sebotol anggur yang belum dibuka di bangkai kapal ini.

Cristobal Colon

Image source: gotobermuda.com  

Dikenal sebagai bangkai kapal terbesar di Bermuda, Cristobal Colon memiliki berat lebih dari 10.000 ton dan panjangnya hampir 152 meter! Kapal pesiar mewah ini menemui ajalnya pada tahun 1936 ketika menabrak terumbu karang yang terletak sekitar 12 kilometer di utara pulau.

Ada banyak upaya buat menyelamatkan kapal tersebut, tetapi ketika gagal, Cristobal Colon sebagian besar berhasil diselamatkan, dan interiornya termasuk lukisan dan perabotan berornamen dilelang. Penyelam masih bisa mengakses buritan atau bagian belakang kapal, yang berada 24 meter di bawah permukaan. Lo juga bisa melihat beberapa bak dan kamar mandi kapal buatan tangan dari Portugal.

The King

Image source: nbcnews.com  

Kalau sebagian besar bangkai kapal yang tersebar di sekitar pulau adalah akibat dari kecelakaan, berbeda dengan kapal penarik Angkatan Laut ini. Justru kapal ini sengaja ditenggelamkan buat dijadikan lokasi penyelaman dan terumbu buatan.

Pada tahun 1984, Gary Lamb, pemilik The King, menghadiahkan kapal tersebut kepada Asosiasi Selam Bermuda dan menempatkannya sekitar 800 meter dan pada kedalaman 19 meter dari pantai selatan pulau itu. Situs ini juga menjadi tempat yang populer bagi penyelam scuba.

[readalso url=23325]

B-50 Bomber

Berbeda dari situs bangkai kapal yang sebelumnya, situs satu ini merupakan sisa-sisa dari pesawat. Pada tahun 1963, B-50 Bomber Hayes KB-501 A.S. diterbangkan dalam misi pengisian bahan bakar dari Bermuda ke Pangkalan Angkatan Udara Inggris di Alexandria, Louisiana. Tepat setelah lepas landas, mesin jet pesawat meledak, dan menyebabkan sayap kirinya terbakar.

Sisa dari Bomber sekarang beristirahat sekitar 7 meter lebih di bawah air, meskipun banyak bagiannya yang berserakan di sekitar lokasi, penyelam masih bisa melihat baling-baling, sayap, dan badan pesawat yang bengkok.

Nah, itulah beberapa situs wreck diving di Bermuda yang bisa lo eksplorasi. Meskipun lokasi ini diselimuti misteri yang bikin ngeri, tapi situs wreck diving ini harus banget dicoba para penyelam penantang adrenalin!

Source: https://www.smithsonianmag.com/travel/exploring-five-most-iconic-wreckage-sites-bermuda-180973637/