Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Cara Menikmati Bukit Pasir, Ya Sandboarding Bro!

Beratraksi melewati gundukan lalu pasir mengebul. Dia juga melewati beberapa obstacle yang dibawa. Gaya atraksinya persis bak pemain snowboarding, hanya saja lintasannya pasir.

Yak bener banget bro, deskripsi di atas menggambarkan serunya bermain sandboarding di gurun pasir. Yuk kenalan sama olahraga ini. Jadi, Sandboarding adalah leburan dari tiga olahraga ekstrem surfing, skateboarding, dan snowboarding. Yang membedakan dari ketiganya adalah sandboarding dilakukan di atas gundukan pasir seperti di gurun atau kawasan pantai.

Dari ketiga olahraga yang disebutkan tadi, sandboarding yang paling kurang populer. Meski terlihat mudah, tapi faktanya beda bro. Pemain sandboarding harus naik dulu ke puncak gundukan pasir dengan berjalan kaki atau mobil. Setelah sampai di puncak, beru persiapkan diri untuk meluncur.

[readalso url=21520]

Praktik Sandboarding Sejak 2000 Tahun Lalu

Jadi sebenarnya, praktik yang mirip-mirip dengan Sandboarding alias meluncur di atas pasir itu sudah dilakukan penduduk Yunani kuno 2000 tahun lalu. Orang dulu, kerap menggunakan papan kayu untuk meluncurkan barang-barang berat.

Singkat cerita, olahraga Sandboarding ini baru dikenal sekitar tahun 1940-an dan 1960-an. Berkembang tiap tahun, di era 1970-an, barulah muncul para pemain-pemainnya. Sejak dimainkan oleh Jack Smith dan Gary Fluitt, Sandboarding makin beken. 

Bisa dibilang, Sandboarding cabang olahraga ekstrem. Pemainnya harus menggunakan perlengkapan seperti kacamata, pelindung siku dan lutut, kemudian sarung tangan, serta helm. Untuk ukuran papannya juga terbilang lebih panjang ketimbang skateboard yakni 130 sampai 160 cm. Papan sandboarding terbuat dari formika atau Laminex dan jauh lebih sulit daripada bahan yang digunakan untuk papan snowboarding. 

Olahraga ini juga tidak sekadar bergantung pada kecuraman gurun pasir, tapi juga pada kualitas dan jenis pasirnya itu sendiri. Dalam banyak kasus, sandboarding bisa mengubah pergerakan pasir di area tertentu. Maka penting untuk memastikan di mana spot yang tepat untuk berselancar.

Meski tak populer, sandboarding ada kejuaraannya lho yakni Sandboarding World Championship, Sand Master Jam, Pan-American Sandboarding Challenge, dan Sand Sports Super Show.

[readalso url=21514]

Sandboarding di Indonesia

Di sini, kalau lo mau cobain sensasi berselancar di atas pasir bisa kunjungi Gumuk Pasir Parangkusumo. Konon, pasir-pasir ini berasal dari material Gunung Merapi dan Merbabu yang terbawa dan terkikis oleh arus Sungai Progo.

Gumuk pasir ini konturnya akan berubah-ubah sesuai dengan kondisi embusan angin yang berlangsung di kawasan pantai. Gumuk pasir di Parangtritis bertipe Barchan atau berbentuk bulan sabit.

Meski gumuk pasir tersebar di Indonesia, Vietnam, dan Filipina, hanya Gumuk Pasir Parangkusumo yang menjadi lokasi sandboarding. Wisatawan bisa menyewa papan untuk sandboarding sepuasnya. 

Situs Parangtritis Geomaritime Science Park menunjukkan, Gumuk Pasir Parangkusumo termasuk dalam gumuk pasir pesisir (coastal dunes). Gumuk pasir ini terdapat di seluruh garis lintang di dunia, mulai dari kutub hingga khatulistiwa. 

Tapi di Asia Tenggara, coastal dunes sedikitnya terdapat di tiga negara, yakni Filipina (La Paz Sand Dunes), Vietnam (Mui Ne Sand Dunes), dan Indonesia. Di Indonesia ada beberapa gumuk pasir yang memanjang di selatan Jawa. Namun, pembentukan paling signifikan terdapat di DI Yogyakarta. 

 

Source: http://www.sandboarding-nation.com/2014/10/the-history-and-origins-of-sandboarding.html

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

Article Category : Extreme Action

Article Date : 28/04/2020

Superadventure
Superadventure
Admin Adventure
Penulis artikel petualangan outdoor dan ekstrem yang bawain kisah mendaki tebing, arung jeram, sampai menjelajah jalur off-road. Buat gue, petualangan itu lebih dari sekadar jalan-jalan, ini soal uji mental dan fisik. Tiap cerita gue kemas biar Superfriends kebawa sensasinya. Gue pengen lo yang baca ngerasa termotivasi buat keluar dari zona nyaman. Kalau lo suka tantangan alam, artikel di sini bakal bikin lo pengen langsung berangkat.

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Extreme Action

Tentang Highlining, Olahraga Ekstrem yang Menantang Maut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tantangan Berat Gowes Sepeda dalam Kondisi Hujan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Atraksi Wisata Ekstrem yang Bisa Dilakukan di Wilayah Perairan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Extreme Action

Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive