Alasan untuk Nggak Mendaki Gunung di Bulan Desember-Januari

Kini mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan yang paling digemari oleh banyak kalangan. Tua, muda, pria, maupun wanita semua mulai menggeluti hobi yang bisa dibilang cukup ekstrem ini. Sayangnya masih banyak yang nggak paham akan pentingnya memperkirakan cuaca dan kondisi lingkungan saat sebelum melakukan pendakian gunung.

Akibatnya nggak sedikit pendaki yang tersesat atau cedera karena terhempas cuaca buruk, badai, atau kabut tebal saat berada di gunung. Itulah mengapa penting bagi setiap pendaki gunung untuk memahami cuaca. Paling nggak sebelum mendaki, para pendaki sudah harus paham kemungkinan yang terjadi, dengan melihat atau membaca prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.

Yang perlu dipahami oleh para pendaki, bahwa bulan Desember hingga Januari bukanlah waktu yang tepat untuk mendaki gunung, bro. Berikut ini alasan untuk nggak mendaki gunung di bulan Desember hingga Januari.

[readalso url=22078]

Puncak Musim Penghujan

Image source:  https://www.shutterstock.com/image-photo/heavy-rain-on-trekking-trip-through-783805318

Bagi pendaki yang paham bahasa Jawa pasti sudah paham bahwa Desember memiliki makna gedhe-gedhene sumber, yang artinya bulan di mana hujan turun dengan sangat besar. Hal ini bukan semata-mata ungkapan bahasa Jawa aja, melainkan memang benar adanya. Desember merupakan salah satu bulan yang memiliki curah hujan sangat tinggi hingga masuk ke bulan Januari.

Oleh karena itu, bulan Desember hingga memasuki Januari bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan pendakian. Hal ini karena hujan yang lebat dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Mulai dari jatuh ke jurang karena jalanan licin, jarak pandang yang terbatas hingga menyebabkan tersesat, tersambar petir, dan risiko longsor di jalur pendakian.

Kemungkinan Tinggi Terjadi Badai

Image source: https://www.shutterstock.com/image-photo/mountain-landscape-during-storm-rain-dark-192306227

Curah hujan yang tinggi ditambah dengan kecepatan angin yang tinggi akan memicu terjadinya badai di gunung. Bahkan pernah ada kejadian badai yang pernah direkam oleh para pendaki yang sedang melakukan pendakian gunung.

Untuk itu, bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian gunung akan lebih baik juga menunda sementara waktu jika memang kondisi cuaca sedang nggak baik. Jangan lupa untuk melihat prakiraan kecepatan angin dan curah hujan yang diluncurkan BMKG.

[readalso url=21693]

Bukan Waktu Tepat Menikmati Pemandangan

Mendaki gunung tentu nggak jauh-jauh dari tujuan menikmati pemandangan alam yang indah dan mengagumkan. Sayangnya di bulan Desember hingga Januari sangat kecil kemungkinan untuk bisa menikmati pemandangan tersebut dengan maksimal.

Cuaca buruk akan membuat gunung lebih sering hujan dan tertutup kabut. Alhasil pemandangan indah yang dinanti-nantikan pun akan sirna. Akan lebih baik untuk bersabar menunggu cuaca kembali membaik. Sehingga segala kelelahan saat mendaki akan terbayar begitu sampai di puncak.

Lagipula mendaki saat curah hujan sedang tinggi-tingginya juga hanya akan menambah beban. Sebab peralatan dan kebutuhan pendakian gunung akan lebih ekstra dari biasanya.

Keselamatan Nyawa Lebih Penting

Sebagai pendaki, setidaknya harus tahu bahwa cuaca adalah hal yang sangat penting diperhatikan dalam sebuah pendakian. Meskipun ada pendaki yang tetap nekat ingin melakukan pendakian, paling nggak mereka sudah paham di mana akan berlindung saat badai menyerang atau saat petir mulai berdatangan.

Akan lebih baik jika pendaki mau bersabar sejenak kepada alam. Biarkan hujan terus datang, badai silih berganti, namun pada akhirnya gunung akan kembali bisa didaki. Sebab keselamatan nyawa lebih penting ketimbang sebuah ego untuk mendaki.

Itulah beberapa alasan mengapa sebaiknya untuk nggak melakukan pendakian gunung di bulan Desember hingga Januari. Selain membawa peralatan lengkap, jangan lupa untuk perhatikan kondisi cuaca sebelum mendaki ya, bro!

Source: https://phinemo.com/alasan-untuk-tidak-melakukan-pendakian-gunung-dibulan-desember-januari/