Bagi orang-orang yang bekerja di lapangan atau sensitif pada bunyi, earmuffs jadi peralatan yang wajib dimiliki. Soalnya alat yang satu ini bisa melindungi telinga dari suara-suara yang mengganggu.
Sayangnya, karena ada banyak produk earmuffs di pasaran, kebanyakan orang merasa bingung saat memilih. Karena itu, sebelum membeli alat ini, lo harus mengenal apa itu earmuffs, model, dan jenis-jenisnya.
Apa itu earmuffs?
Image source: elements.envato.com/Rawpixel
Earmuffs adalah perangkat kedap suara yang didesain untuk menutup telinga secara sempurna. Alat ini sejak dulu sudah digunakan oleh pekerja lapangan terbang atau para pekerja konstruksi.
Akan tetapi, setelah World Health Organization (WHO) menyatakan kalau suara yang lebih dari 80 dB itu bisa merusak fungsi pendengaran, earmuffs mulai dijadikan sebagai alat pelindung telinga.
Nggak jarang, orang yang pendengarannya terlalu sensitif pada suara (hyperacusis) menggunakan earmuffs di tempat umum untuk melindungi telinga dari kebisingan sehari-hari. Earmuffs bahkan bisa digunakan untuk meningkatkan konsentrasi selama belajar atau bekerja.
Model earmuffs
Image source: elements.envato.com/piasupuntongpool
Sampai sekarang ada tiga model earmuffs yang bisa lo gunakan, masing-masing punya karakteristik yang berbeda. Jadi pastikan lo mengetahui setiap model yang ada agar bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Model headband
Kalau lo nggak berencana menggunakan earmuffs untuk waktu yang lama alias sering dilepas dan dipasang, sebaiknya pilih model headband. Model ini mempunyai cup telinga yang tetap sehingga bisa dipasang dan dilepas dengan mudah.
Selain itu, lo juga bisa melipat earmuffs model headband saat ingin membawanya ketika bepergian. Kelebihan inilah yang membuat model headband sangat populer dan banyak dicari.
-
Model neckband
Selanjutnya ada model neckband yang cocok kalau lo sering menggunakan topi atau helm. Earmuffs model ini digunakan dengan cara dilingkarkan di leher sehingga lo nggak perlu kesulitan meskipun harus memakai topi atau helm. Akan tetapi lo harus menambahkan strap band karena earmuffs model neckband ini sangat mudah bergeser saat dipakai.
-
Model multi posisi
Kelebihan utama dari model ini adalah posisinya bisa diubah-ubah sesuka hati. Jadi kalau lo ingin memakai earmuffs sambil tiduran, model multi posisi harus jadi pilihan utama. Nggak hanya itu, eramuffs model ini juga bisa diputar-putar.
Lalu bagian headband-nya bisa disesuaikan dengan posisi lo. Sayangnya, penutup telinga model multi posisi ini lebih mudah bergeser kalau posisi band-nya nggak berada di atas kepala.
Jenis earmuffs
Image source: elements.envato.com/LightFieldStudios
Selain model, earmuffs bisa juga dibedakan berdasarkan cara kerjanya, yang pertama earmuffs jenis pasif dan aktif. Earmuffs pasif bisa menutup telinga secara fisik sehingga kemampuan menginsulasi suaranya lebih baik. Sedangkan earmuffs aktif bisa menghalau suara secara elektronik.
-
Earmuffs pasif
Earmuffs pasif mempunyai cup penutup telinga yang mampu menginsulasi suara secara fisik. Di dalam cup ini ada bahan kedap suara yang akan membantu mengurangi suara masuk ke telinga.
Earmuffs pasif dibuat dengan struktur yang sederhana dan ringan. Namun lo harus memilih bentuk cup yang sesuai dengan telinga karena sangat berpengaruh pada kualitas insulasi suaranya. Kalau lo mencari earmuffs yang bisa menginsulasi semua jenis suara, pilih earmuffs jenis pasif ini, ya!
-
Earmuffs aktif
Earmuffs aktif bekerja dengan cara meredam suara bising secara elektronik. Itulah mengapa, pelindung telinga jenis ini mempunyai daya insulasi yang tinggi dan rentang frekuensi suara yang bisa dihalau pun luas.
Earmuffs aktif sangat cocok digunakan untuk lo yang harus melakukan komunikasi di tengah kebisingan. Hanya saja yang perlu lo ingat adalah earmuffs jenis ini memerlukan baterai jadi cenderung lebih berat dari earmuffs pasif.
ARTICLE TERKINI
Source:https://my-best.id/137091
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :