Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Soulfood, Trio Asal Bali dengan Ciri Khas African Music

Soulfood adalah trio Soul/R&B asal pulau Dewata yang digawangi oleh Bam George (gitar), Lyta Lautner (vocal), dan Palel Atmoko (drum). Soulfood sudah terbentuk sejak tahun 2016 lalu dan mengawali karirnya dari kafe ke kafe, bar ke bar, weeding ke wedding, dan acara-aca lainnya. 

Setelah lama berselang, Soulfood akhirnya berhasil merilis EP perdana pada tahun 2020. Memang cukup lama rentang dari terbentuknya trio ini sampai lahirnya EP tersebut. Hal tersebut pun bukan tanpa sebab, karena Soulfood mengaku awalnya mereka memang hanya main musik untuk mencari penghasilan saja. Tapi, ternyata semakin lama Soulfood memainkan lagu orang, mereka mulai merasa jenuh hingga akhirnya ada perasaan tertantang untuk membuat karya orisinal yang bisa dinikmati para pendengar. 

Bermula dari pertanyaan “Bisa nggak ya kita memainkan lagu sendiri sekeren kita mainin lagu orang?” akhirnya sekitar tahun 2018, Soulfood baru mulai jamming, membuat lagu, dan tepat di 2020 lalu berhasil merilis EP perdana mereka yang bertajuk It Won’t Over. Pemilihan judul EP ini pun menjadi pertanda Soulfood mulai terjun ke dunia industri musik dengan karya sendiri. Ini karena para personel merasa tidak mau stuck dengan menampilkan lagu-lagu milik orang lain, sehingga It Won’t Over bisa jadi pertanda bahwa karya Soulfood pun bisa didengar oleh penikmat lagu lokal maupun internasional. 

Selang setahun setelah menghadirkan EP debut mereka tersebut, Soulfood kembali melanjutkan nafas dari EP It Won’t Over dengan merilisnya dalam format compact disc (CD). Rilisan ini merupakan hasil kerja sama antara label rekaman tempat Soulfood bernaung di Bali, yaitu Pohon Tua Creatorium dengan label musik asal Jakarta, yaitu demajors.

EP tersebut membawa lima nomor di dalamnya dengan lirik orisinal berbahasa Inggris yang penuh dengan groove musik menular, seperti dua single awal Ain’t No Money It’s Okay dan Mi Say yang berbau Afrobeat, serta ditambah lagu balada yang soulful seperti It Does Make Alright yang juga dipilih sebagai focus track pada perilisan kali ini.

It Does Make Alright terinspirasi oleh musik Soul/R&B tahun 90-an yang merupakan salah satu lagu pertama yang dibuat oleh Soulfood setelah bertahun-tahun hanya menyanyikan lagu milik musisi lain. Lagu ini ditulis oleh sang vokalis, Lyta Lautner berdasarkan pengalaman pribadinya. Lyta juga sempat menjelaskan bahwa lagu tersebut sebenarnya untuk jiwa pesimis yang entah bingung menentukan pilihan atau tidak yakin akan adanya kebaikan dalam hidup. 

Yang menariknya yaitu ada keterlibatan Rhesa Aditya (Endah & Rhesa) dalam proses pembuatan EP tersebut. Awalnya Soulfood tidak menyangka kalau EP It Won’t Over ternyata bisa di-mixing dan mastering langsung oleh Rhesa. EP ini juga dapat arahan langsung oleh Dadang Pranoto (Navicula, Dialog Dini Hari). Dalam format CD dari EP It Won’t Over menampilkan satu trek bonus berbau Afrobeat dan musik Jamaika yang berjudul Come And Get Stoned. 

Setelah sukses dengan perilisan It Won’t Over dalam format digital dan CD, pada pertengahan tahun 2021 lalu, Soulfood kembali hadir lewat single yang berjudul Pondafine. Melalui single ini, Soulfood menunjukkan bahwa mereka masih setia di jalur african music influence. Ini juga tampaknya telah menjadi karakter dari musik-musik yang mereka buat. 

Musik dalam Pondafine sendiri sebenarnya masih memiliki benang merah dengan lagu-lagu yang telah ditulis sebelumnya oleh Soulfood. Diawali dengan bahasa Afrika, Pondafine memiliki tempo medium yang santai, sangat nyaman untuk dibawa bergoyang. Notasi-notasi repetitif bercampur ketukan khas reggaeton klasik menambah eksotisme lebih dari sekadar single yang perlu didengar. 

Berbicara mengenai lirik Pondafine, lagu ini menceritakan tentang keambisiusan orang dalam mengejar duniawi dengan menghalalkan segala cara, sehingga lalai dalam memperhatikan orang tersayang. Pondafine seakan memberikan pesan-pesan lebih dalam lagi daripada sekadar musik yang elektik dan menyegarkan.

Satu hal yang menarik, video musik Pondafine disajikan oleh Soulfood dari sudut pandang mereka sebagai band yang lahir di Pulau Bali. Melihat latar belakang mereka bertiga yang notabenenya bukanlah orang Bali asli akhirnya membawa pendekatan khusus bagi Soulfood melihat Bali dengan latar urbannya. Superfriends bisa langsung mendengarkan Pondafine dan karya-karya Soulfood lainnya di platform streaming digital. Selamat mendengarkan! 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Music

Article Date : 08/06/2022

Article Category : Super Tapes

Tags:

#Hip Hop #soul #Soulfood #r&b #It Won’t Over #Local heroes #endah n rhesa #navicula

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Super Tapes

Cara Mickmorthy Tunjukkan Produktivitas di Tengah Pandemi

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

DREAM.BYRDS dan Ramuan Musik Khas Pop Petir yang Unik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Dat Bunny, Kuartet Unit Pop Punk dari Pamulang

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Suara Duara dan Lagu-lagu Berbasis Filosofi Pop Agnostik

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Supermusic Playlist Juni 2022 dari Jason Ranti

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Bilal Indrajaya, dari Gitaris Hingga Jadi Solois Melankolis

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Perunggu, Band Rock Pulang Kantor dengan Musik Penuh Kejutan

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Satu Per Empat Ajak Pendengar Pertanyakan Banyak Hal

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Supermusic Playlist Mei 2022 dari Morad

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Tapes

Fahem, Solois Asal Malang yang Tawarkan Pembeda di Lagunya

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive