Mengenal Gili Iyang, Pulau di Madura dengan Kadar Oksigen Terbaik

Buat lo yang tinggal di daerah perkotaan yang padat kendaraan, rasanya bakal susah dapetin kualitas oksigen yang bagus ya, Superfriends. Cara terbaiknya sih biasanya mengunjungi lokasi wisata alam yang masih asri. Kalau lo sendiri, wisata alam mana yang jadi andalan buat menghirup udara segar terbaik?

Faktanya, di Indonesia ternyata ada salah satu pulau yang dikenal dengan nama Pulau Oksigen, karena punya kadar oksigen terbaik kedua di dunia. Bernama asli Gili Iyang, pulau ini berlokasi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Lokasi ini memiliki luas 9,15 km persegi dan didiami oleh 7.832 jiwa yang menghuni dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.

Dengan kadar oksigen yang mencapai 20,9 persen, Gili Iyang menjadi tempat terbaik buat ngerasain kesegaran udara di Indonesia. Bahkan, di Air Visual, sebuah aplikasi pencatat kualitas udara kemudian menempatkan Air Quality Index (AQI) Gili Iyang hanya satu tingkat di bawah kadar oksigen di Laut Mati, Jordania. Jadi nggak heran deh kalau lokasi ini disebut sebagai Pulau Oksigen.

Penasaran gimana sejarahnya pulau ini bisa disebut demikian? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Kadar Oksigen Terbaik

Image source: instagram.com/gigih1986

Pada tahun 2006, Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) meneliti terkait kualitas udara di pulau tersebut. Lapan menyebutkan, dari 17 titik yang diuji, kadar oksigen di Gili Iyang adalah sebesar 20,9 persen. Yang artinya, di dalam volume 1 liter udara bebas terkandung 0,209 liter oksigen.

Persentase ini konon lebih baik dari kondisi udara di daerah-daerah lain di Indonesia. Kadar oksigen normal yang ditolerir buat mencukupi kebutuhan pernapasan adalah dalam batas antara 19,5-22,0 persen. Jadi, sangat jelas kalau kualitas udara di Gili Iyang ini bersih banget, Superfriends.

Di Gili Iyang sendiri ada satu lokasi buat menikmati oksigen terbaiknya, yaitu di Titik Oksigen di Desa Bancamara, yang letaknya sekitar 10 menit berkendara dari dermaga. Memasuki lokasi ini, lo bakal diminta mengisi buku tamu dan membayar semacam retribusi kas desa seikhlasnya. Terdapat 10 gazebo yang bisa lo gunakan buat sekadar duduk dan beristirahat sambil menikmati kesegaran udara di sini.

Bertualang ke Gua Mahakarya

Image source: instagram.com/sifulann

Selain ke Titik Oksigen, lo juga bisa bertualang ke Gua Mahakarya yang punya keunikan tersendiri, Superfriends. Di gua ini lo bisa melihat stalagmit yang bersinar kerlap kerlip seperti bintang, atau stalagmit jenis flowstone atau dikenal juga sebagai batu alir karena terbentuk dari miliaran kali tetesan air yang mengalir dan menyelubungi bongkahan batu atau tanah.

Pada siang hari dan cuaca lagi terik, sinar matahari bisa menembus ke dalam gua melewati sela-sela batang dan daun pohon, sehingga memberikan siluet indah. Nah, inilah spot foto paling tepat buat lo yang lagi berkunjung ke Gua Mahakarya.

Dan objek wisata lainnya yang bisa dikunjungi adalah Pantai Ropet, dengan pasir putih yang cocok buat snorkeling atau menyelam menyaksikan terumbu karang dengan berbagai biota laut di bawahnya.

Meski bisa dikelilingi dalam sehari, tapi kalau lo masih belum puas dan mau berkeliling keesokan harinya, lo juga bisa menginap dan menyewa kamar di rumah-rumah penduduk sekitar. Soal harga tinggal didiskusikan aja sama pemilik rumah.

Untuk mencapai Gili Iyang, lo bisa menumpang ‘taksi laut’ atau perahu kayu bermesin. Waktu tempuh yang dihabiskan sekitar 30-40 menit, tergantung kondisi cuaca dan tinggi gelombang. Biayanya pun terjangkau, sekitar Rp 10 ribu per orang aja.

Gimana, tertarik buat menghirup udara segar di Gili Iyang, Superfriends?