La Tomatina, Mandi Tomat sama Orang di Seluruh Kota

Pernah dengar festival tahunan bernama La Tomatina? Ya, ini merupakan salah satu event seru yang dimiliki sebuah kota kecil di Spanyol. Lokasi tepatnya ada di Bunol dan dekat dengan Valencia di Timur Spanyol. Saat ikut festival ini kamu akan bermandikan tomat bersama ratusan ribu orang.

Umumnya masyarakat menyebut festival unik ini sebagai perang tomat. Sementara sejumlah pihak mengklaim ini adalah peperangan makanan terbesar di dunia dan fenomenal. Jadi tak heran nama festival La Tomatina tersohor hingga ke penjuru dunia.

Kamu beserta kerumunan lainnya akan saling melempar tomat di pusat kota Bunol. Layaknya perperangan, kalian akan melempar siapapun yang terjangkau dengan tanpa ampun. Kenal atau tidak bukan masalah, karena kamu bebas berperang dengan siapapun. Melempar ke muka, badan dan sebagainya sah-sah saja.

Tidak akan ada yang marah, karena semua orang yang ikut berperang justru tertawa gembira bersama-sama. Dan perlu kamu tahu bahwa setiap tahun orang yang mengikuti festival ini terus bertambah. Terakhir, La Tomatina berhasil menyedot ratusan ribu orang untuk datang dan seru-seruan bersama.

Dari Tradisi Jadi Pariwista Populer Se-Dunia

Belum ada yang memberikan kejelasan bagaimana asal mula adanya acara ini. Ada yang menyebut bahwa tradisi ini sudah ada sejak tahun 40-an untuk menghormati Virgin Mary dan St. Louis Bertrand. Cerita yang lebih banyak dipercaya ialah berasal dari perang makanan yang pernah dilakukan oleh anak-anak. Mereka yang tinggal di Bunol sempat saling lempar makanan di pertengahan tahun 1940.

Dari sanalah inspirasi melanjutkan perang unik ini terus dilestarikan hingga sekarang. Tahun 2015 ini usah menjadi yang ke-70 kalinya festival La Tomatina di gelar secara besar-besaran. Dulu turis yang tertarik untuk ikutan tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

[bacajuga url=13698]

Tapi semenjak jadi sorotan dunia dan dibanjiri turis tiap tahun, kamu harus bayar untuk bisa masuk dan jadi peserta. Turis yang datang berasal dari berbagai negara seperti, Jepang, Australia, India, termasuk Indonesia. Mereka akan memadati kota Bunol di setiap hari rabu akhir yang ada di bulan Agustus.

Tradisi ini sukses mendunia dan sempat ditiru oleh negara lain seperti China dan Amerika Serikat. Bahkan pemerintah di Bunol pun mengaku tradisi ini sangat potensial dikembangkan menjadi pariwisata tahunan. Mereka bukan hanya mematok tarif tapi memberikan fasilitas memadai bagi turis yang datang. Mulai dari paket perjalanan, akses yang mudah, penginapan, kuliner dan sebagainya. Jadi tak perlu khawatir dan atur jadwal saja jika ingin ikutan acara ini.

Tips Ikutan Festival La Tomatina

Pastikan kamu dalam kondisi fit dan bawa peralatan perang yang memadai. Misalnya seperti kacamata renang dan sebagainya. Sebenarnya tanpa peralatan juga tak masalah. Tapi bersiaplah merasakan sakit dilempari dari berbagai sudut dan perih di mata jika terkena muka. Gunakan pakaian yang sudah siap tak dipakai lagi. Noda bekas tomat termasuk susah untuk benar-benar hilang. Jadi sebaiknya jangan gunakan pakaian kesayangan dan pilih saja yang sudah lama dipakai. Pakai sepatu yang tidak licin. Sebaiknya hindari memakai sendal agar tak tergelincir. Sepanjang jalan di kota Bunol akan jadi licin seharian dan banjir tomat. Lagipula sendal mudah lepas dan hilang. Makan dulu sebelum perang. Meski hanya beberapa jam acara ini cukup meguras tenaga. Kamu akan berdesak-desakan dan saling lempar dengan puluhan ribu orang. Jadi isi energi dulu agar tidak pingsan atau sakit setelahnya.