Setelah adanya pandemi virus corona, ada banyak istilah-istilah baru yang bermunculan termasuk bidang traveling. Apa lo sudah pernah mendengar sebutan revenge travel atau wisata balas dendam? Buat yang ngaku hobi banget traveling, wajib banget tau istilah ini.
Istilah revenge travel dalam dunia traveling baru muncul saat gelombang kasus virus corona sangat tinggi. Di mana orang-orang yang sudah lama kelamaan lockdown sudah nggak sabar untuk pergi berlibur. Memang kebutuhan liburan sudah jadi bagian terpenting dalam hidup. Pikiran serta badan terasa segar kembali sehingga siap menjalani kegiatan sehari-hari.
Jadi nggak heran kan revenge travel ini muncul? Istilah ini nggak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi beberapa negara maju juga mengalami hal yang sama. Sektor pariwisata yang paling meningkat adalah hotel dan wisata alam. Ada beberapa fakta menarik lainnya tentang revenge travel yang perlu diketahui sama para traveler seperti berikut.
1. Angin Segar untuk Pariwisata Indonesia
Image source: unsplash.com/@rolandsvarsbergs
Kalau dilihat dari dampak positifnya tentu saja revenge travel bagaikan angin segar untuk pariwisata Indonesia. Gimana nggak Superfriends, sejak tahun 2020 lalu dunia pariwisata lesu sehingga pekerjanya banyak yang terkena dampak. Mulai dari pegawai hotel, koki hotel, pedagang di tempat wisata, sampai penjaga pantai. Mereka kehilangan pekerjaan sehingga nggak dapat penghasilan.
Revenge travel yang terjadi setelah pandemi terjadi dimana-mana secara global. Tapi biasanya hanya dilakukan pada level individu atau keluarga saja. Di sini lo harus bijaksana selama traveling, lakukan protokol kesehatan, sudah divaksin, tes antigen sebelum bepergian, dan tetap mengutamakan keselamatan banyak orang.
2. Kasus Covid Kembali Tinggi
Image source: pexels.com/@madebymath
Sedangkan kalau melihat dari dampak negatifnya, tentu saja revenge travel membuat kasus covid kembali tinggi. Salah satu faktor penyebabnya adalah ada banyak larangan saat traveling. Biasanya diawali dengan kasus yang sedang menurun, orang-orang langsung melakukan revenge travel. Sehingga memenuhi tempat wisata yang masih buka. Setelah itu baru kasus covid melonjak tinggi.
Kejadian ini pernah terjadi di negara Cina, India, dan Prancis. Masing-masing punya ceritanya sendiri dalam kejadian revenge travel. Di Cina sendiri sekarang kasus covid kembali naik, hal ini membuat sedikitnya 30 pejabat dipecat akibat kegagalannya dalam merespons gelombang baru di sana. Kemudian di India banyak orang yang berlibur ke Himachal Pradesh.
Sehingga korban membanjiri rumah sakit di banyak daerah. Bahkan saking banyaknya orang meninggal, Sungai Gangga menjadi kuburan massal buat keluarga yang nggak mampu untuk mengkremasi jenazah. Kalau di Prancis sendiri, sistem lockdown sebenarnya termasuk ketat. Tapi setelah normal kembali, banyak orang yang liburan ke berbagai tempat wisata. Sayangnya, mereka mengabaikan protokol kesehatan.
Dari sini, sebenarnya lo bisa belajar dan memetik hikmah yang bisa diambil. Kalau memang ingin liburan tetap pikirkan keselamatan banyak orang. Jangan jadi egois Superfriends.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4643961/cerita-akhir-pekan-apa-itu-revenge-travel
Please choose one of our links :