Melepas penat dari hiruk pikuk aktivitas keseharian yang menyita dan mungkin menyika dengan cara berdansa, mungkin jadi salah satu tujuan Ali memperkenalkan musik mereka. Ali merupakan trio asal Jakarta yang punya warna musik unik untuk ditawarkan oleh para penggemarnya. Perpaduan elemen dari berbagai macam genre dilebur jadi satu untuk menghasilkan musik yang menenangkan dan juga menyenangkan.
Ali mungkin jadi salah satu nama pendatang baru di industri musik Indonesia dan terdengar cukup potensial saat ini. Namun di balik itu semua, Ali dibentuk oleh orang-orang yang sudah cukup punya reputasi besar dalam dunia musik Tanah Air. Ali merupakan proyek musik baru yang dbentuk oleh Kevin Septanto dari Elephant Kind (gitar/vokal), John Paul Patton dari Kelompok Penerbang Roket (drum/vokal) dan Arswandaru Cahyo (bass/vokal). Ketiganya sepakat untuk membawakan musik yang cukup berbeda dari proyek musik sebelumnya.
Ali memilih untuk mempopulerkan warna musik yang berasal dari 70s cinematic soul/funk, disco, dan afrobeat. Untuk menambahkan kesan unik, Ali juga terdengar menyematkan elemen musik garage rock pada karyanya. Nuansa tersebut bisa didengar melalui single perdana mereka berjudul Dance, Habibi. Perpaduan elemen musik yang dipilih oleh Ali menghadirkan beat yang begitu hipnotik sebagai anthem berdansa.
Tidak hanya itu, pendekatan unik lainnya juga ditawarkan oleh Ali melalui liriknya. Untuk proses penulisan liriknya sendiri, Ali mengambil elemen dari musik Timur Tengah. Tidak hanya sebatas rima saja, lagu Dance, Habibi juga dibawakan dalam bahasa Arab. Pemilihan diksi dalam bahasa Arab yang tepat untuk Ali ini dibantu oleh kehadiran Abdul Kadir yang merupakan saudara dari Arswandaru Cahyo. Judul lagu Dance, Habibi dari Ali sendiri mengisyaratkan sebagai ajakan berdansa bagi setiap orang.
Terkait proses produksinya sendiri, lagu Dance, Habibi dari Ali juga melibatkan kerabat dekat mereka yaitu Viki Vikranta dari Kelompok Penerbang Roket sebagai mixing engineer dan Moko Aguswan sebagai mastering engineer. Single perdana dari Ali ini diperkenalkan pada bulan November 2021 lalu.
Cukup puas dengan apa yang mereka hasilkan melalui single perkenalan, di awal Februari 2022 Ali kembali lagi dengan lagu baru mereka berjudul Downtown Strut. Secara komposisi musik, elemen yang hadir masih terdengar identik dengan apa yang Ali tawarkan lewat Dance, Habibi. Namun untuk Downtown Strut sendiri, Ali menghadirkan nuansa musik yang lebih upbeat.
Vokal berbahasa Arab pun masih disematkan pada single kedua dari Ali ini. Tampaknya, eksplorasi elemen musik Timur Tengah jadi salah satu hal yang cukup menghadirkan semangat bagi Ali dalam berkarya. Proses produksinya pun masih dibantu oleh Viki Vikranta dan juga Moko Aguswan. Namun hadir juga Yosaviano Santoso sebagai engineer dan Ayla Adjie yang mengisi bagian perkusi untuk lagu Downtown Strut ini.
Simak lagu Downtown Strut yang juga masuk ke dalam Supermusic Playlist kurasi Elda Suryani (Stars & Rabbit) di edisi Februari 2022 ini.
Image courtesy of Ali
ARTICLE TERKINI
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :