Dalam keadaan survival, menemukan sumber air bersih merupakan hal yang paling penting. Soalnya, tanpa air manusia cuma bisa bertahan hidup maksimal selama 3 hari. Namun dengan air, bisa sampai 3 minggu meskipun tanpa makanan. Artinya, penting buat tahu cara mencari sumber air di gunung agar lo tetap sadar sampai regu penyelamat datang.
Apalagi bekal air yang lo bawa nggak mungkin bertahan selamanya. Kalau habis, lo harus mencari tambahan air biar nggak mengalami dehidrasi. Biasanya para petualang memanfaatkan sungai, genangan air, telaga, bahkan tumbuhan tertentu untuk mencari air.
Nah biar lebih jelas lagi, berikut ini beberapa cara mencari sumber air di gunung yang bisa lo lakukan.
Lokasi yang lebih rendah
Image source: unsplash.com/@lukevodell
Pada prinsipnya air selalu mengalir dari lokasi yang tinggi ke lokasi yang lebih rendah. Misalnya, saat lo mendaki gunung lo pasti sering melihat pohon besar tumbuh subur di bagian bawah daripada di bagian puncak. Ini menandakan banyak sumber air berada di bagian bawah gunung.
Jadi kalau lo tersesat dan berada lebih dekat ke puncak, sebaiknya segera turun agar lebih dekat ke sumber air.
Lokasi yang dipenuhi tumbuhan
Image source: unsplash.com/@greaterthanimage
Di alam liar, pepohonan biasanya tumbuh lebih subur serta rindang di lokasi-lokasi yang dekat dengan sumber air. Jadi coba cari spot yang dipenuhi pepohonan karena kemungkinan besar di lokasi tersebut terdapat sumber air.
Perhatikan jejak hewan
Image source: unsplash.com/@mappingmegantravel
Jejak-jejak hewan juga bisa membantu lo dalam mencari sumber air di gunung. Khususnya hewan liar seperti babi, rusa, serta yang lainnya. Jejak mereka biasanya selalu mengarah ke tempat makanan serta sumber air.
Jadi kalau lo menemukan jejak hewan-hewan tersebut, sebaiknya perhatikan dan coba ikuti kemana arahnya. Tapi tetap harus hati-hati ya, jangan sampai lo salah mengikuti jejak. Apalagi di hutan-hutan pulau Jawa, sebab populasi hewan liar nya terbilang sedikit.
Namun kalau lo sedang berada di hutan Papua atau Kalimantan, cara ini cukup efektif sebab populasi hewan liarnya masih banyak.
Banyak serangga sama dengan banyak air
Image source: unsplash.com/@seandauria
Secara umum serangga punya kebiasaan untuk mendekati sumber air, maka dari itu sebisa mungkin amati lingkungan sekitar lo berada. Apakah ada segerombolan serangga yang berkumpul atau nggak. Terlebih serangga seperti capung, kumbang, nyamuk, tawon, laron, dan sebagainya. Jenis serangga tersebut biasanya cenderung berkumpul di dekat sumber air.
Amati arah terbang burung
Hewan-hewan liar seperti burung biasanya mencari minum saat pagi dan sore hari. Karena itu, kalau lo ingin mencari sumber air di gunung bisa coba mengamati kemana arah burung-burung terbang. Soalnya, bisa jadi di tempat burung itu turun ada sumber air.
Dengan melihat dari jauh tanpa mengganggu aktivitas mereka, lo bisa memanfaatkan insting burung-burung liar untuk bertahan hidup. Kalau beruntung, ada sumber air yang bisa lo datangi.
Membuat sumber air sendiri
Kelima cara sebelumnya lebih mudah dilakukan karena lo nggak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk membuat sumber air sendiri. Akan tetapi ada saatnya, lo nggak bisa menemukan sumber air menggunakan cara-cara tersebut.
Kalau sudah begitu berarti lo harus membuat sumber air sendiri dengan cara membuat perangkap air, memanfaatkan tumbuhan tertentu, menampung air, dan lain sebagainya. Cara seperti ini memang memakan waktu namun masih lebih baik daripada harus kehabisan air dan lo nggak bisa bertahan sampai bertemu dengan tim penyelamat.
ARTICLE TERKINI
Source:https://napaktilas.net/cara-mencari-air-di-gunung/
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :