Salar de Uyuni atau Salar de Tunupa merupakan dataran garam terluas di dunia. Lokasi ini terletak di Departemen Potosi dan Oruro, Bolivia bagian tenggara, dekat puncak Andes, pada ketinggian 3650 m. Sekitar 40.000 tahun yang lalu, danau ini dikenal sebagai bagian dari Danau Michin, danau besar pada masa prasejarah.
Uniknya, Salar de Uyuni gak terletak di ketinggian nol meter, melainkan di salah satu puncak tertinggi dunia yakni Pegunungan Andes. Begitu sampai di Salar de Uyuni, panorama menakjubkan pasti akan langsung menyambut kedua mata lo nih, Superfriends! Bahkan saking indahnya, hasil jepretan di sini seringkali dianggap sebagai editan. Yuk simak fakta-fakta unik lainnya dibawah ini!
Terletak di dataran tertinggi Amerika Latin
Image source: unsplash.com/@henriquesaf
Salar de Uyuni adalah bagian dari altiplano atau dataran tinggi yang terbentuk saat pegunungan Andes terbentuk. Dataran yang memiliki sebutan Salar de Tunupa ini terletak di ketinggian 3.656 meter di atas permukaan laut atau setara dengan 11.995 kaki.
Nah, kalau lo gak terbiasa tinggal di daerah ketinggian, saat berada di sini pasti akan merasa pusing, mual, dan napas tersengal-sengal. Sebab, semakin tinggi suatu tempat akan semakin rendah kadar oksigen.
Jadi sebaiknya kalau lo berencana pergi ke Salar de Uyuni, persiapkan kondisi badan agar benar-benar fit terlebih dahulu. Jika perlu, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum pergi ke sana.
Dataran garamnya terbentuk dari danau prasejarah
Image source: unsplash.com/@jeison
Dataran ini terbentuk dari transformasi danau yang amat besar pada 42.000 hingga 30.000 tahun yang lalu, yaitu Danau Minchin. Danau purba ini diperkirakan pernah menutupi sebagian besar bagian barat daya Bolivia.
Danau purba Minchin kemudian mengering secara bertahap. Selama bertahun-tahun, danau purba itu menjadi dua danau, yakni Danau Poopo dan Danau Uru Uru yang masih ada hingga sekarang.
Menyimpan cadangan lithium
Image source: unsplash.com/@samscrim
Kandungan garam di Salar de Uyuni cukup banyak lho Superfriends, sekitar 25.000 ton! Selain garam, Salar de Uyuni juga menyimpan cadangan lithium yang merupakan komponen dalam baterai di laptop, ponsel, dan kendaraan listrik.
Diperkirakan, terdapat kandungan lithium sebanyak 50 sampai 70 persen cadangan lithium seluruh dunia. Dengan estimasi sembilan juta ton lithium yang dikandung dataran garam Uyuni, Bolivia memiliki cadangan 43 persen lithium di dunia. Keren banget, kan?
Dataran Uyuni menjadi habitat spesies unik Amerika Selatan
Lokasi Uyuni yang terletak di Altiplano Bolivia menjadi habitat utama beberapa spesies flora dan fauna. Ada lebih dari 80 spesies burung yang tinggal di Uyuni, seperti Andean goose dan Andean hillstar. Ada juga rubah khas Andes yang tinggal di pulau Incahuasi, salah satu pulau yang berada di Salar de Uyuni.
Yang paling terkenal, ada tiga spesies flamingo Amerika Selatan berwarna merah jambu yang hidup di Uyuni. Warna merah jambu ini diduga berasal dari alga yang terdapat di dala, danau. Ketiganya adalah flamingo Chili, Andes dan James.
Salar de Uyuni bisa di kunjungi kapan saja, baik musim hujan maupun musim panas
Pada musim hujan antara bulan Desember sampai April, pengunjung bisa menyaksikan dataran garam Uyuni yang merefleksikan keadaan langit. Namun terkadang, curah hujan yang tinggi pada Desember dan Januari bisa membatalkan kepergian lo untuk mengunjungi dataran garam Uyuni nih, Superfriends.
Jika ingin melihat cermin langit raksasa dan bawa pulang foto-foto dengan perspektif unik, lo bisa datang saat musim hujan, yakni pada Desember sampai April. Saat musim kemarau, yakni pada Mei hingga November, Salar de Uyuni juga tetep kece, kok. Meskipun saat itu lo tidak bisa melihat cermin langit raksasa.
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.idntimes.com/travel/destination/sukma-satiti/fakta-unik-salar-de-uyuni-dataran-garam-terluas-di-dunia-c1c2/8
0 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Please choose one of our links :