Etika Saat Menyelam Itu Ada Lho, Begini Penjelasannya!

Lo lebih suka wisata alam bawah laut seperti diving atau snorkling? Jika benar begitu, sudah tahu belum ada etika saat menyelam yang selama ini harus orang-orang patuhi. Mengingat kondisi laut atau perairan di Indonesia sendiri sudah terlalu banyak sampah.

Jadi walaupun spot menyelam di Indonesia sebenarnya banyak, lo juga harus tahu jika ada aturan bagi para penggemar aktivitas diving maupun snorkling. Divers Clean Action yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang kebersihan lingkungan laut berusaha membuat panduan untuk para diver dan snorkeler supaya tidak merusak biota laut saat sedang berwisata.

Selain itu, mereka juga selalu mengupayakan untuk mengurangi sampah di perairan Indonesia. Begitu juga membuat panduan dan etika saat menyelam berdasarkan organisasi lingkungan dunia seperti NOAA yang berbasis di Amerika Serikat. Berikut penjelasan selengkapnya tentang etika menyelam.

●  Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Image source: elements.envato.com/recstockfootage

Namanya wisata laut, termasuk snorkling maupun diving pastinya lo membawa banyak sampah. Seperti bekas makanan, minuman, dan lainnya. Semua itu tidak boleh sampai lo buang sembarangan.

Buang sisa sampah pada tempatnya. Jika lo sama sekali tidak bisa menemukan tempat sampah yang layak, simpan dulu saja. Paling tidak sampai menemukan tempat pembuangan sampah di lain lokasi. Sampah ini sangat berpotensi mengotori perairan dan mengganggu kehidupan biota laut.

●  Hindari Menggunakan Sampo dan Sabun Sachet

Image source: elements.envato.com/dolgachov

Setelah aktivitas menyelam, lo tentu perlu bersih-bersih tubuh dengan mandi bukan? Lo pasti butuh sampo dan sabun untuk mandi. Sekarang di pasaran memang ada kemasan sabun dan sampo menggunakan plastik sachet.

Sebagai penyelam, lo tak boleh menggunakannya. Upayakan untuk membawa peralatan mandi dengan kemasan botol atau yang tak sekali pakai. Pasalnya, tidak akan menjadikan kemasan tersebut sebagai sampah.

●  Menggunakan Sunscreen yang Tak Mengandung Oxybenzone

Image source: elements.envato.com/puhimec

Para penyelam juga sering menggunakan pelindung kulit dari sengatan matahari yaitu sunscreen. Jika lo juga begitu, perhatikan kandungan dari sunscreen yang lo pakai. Apakah mengandung Oxybenzone? Saat sunscreen lo ada kandungan zat itu, sebaiknya jangan lo pakai.

●  Pakai Skin Cream Maupun Penolak Serangga yang Aman Bagi Lingkungan

Image source: elements.envato.com/Chalabala

Saat menyelam, mungkin lo butuh krim khusus untuk menjaga kulit supaya tetap dalam kondisi baik. Begitu juga penolak serangga atau insect repellent. Lo biasanya menggunakannya saat merasa digigit nyamuk karena begitu juga sedang berada di alam bebas.

Baik krim kulit maupun penolak serangga tersebut pastikan bahannya aman bagi lingkungan. Dengan begitu, tidak akan merusak koral atau terumbu karang yang hidup di laut.

●  Bawa Botol Minum Sendiri

Image source: elements.envato.com/user/Longstocking

Etika saat menyelam berikutnya yang juga tak boleh sampai lo abaikan adalah membawa botol minum sendiri. Di tempat wisata seperti pantai atau tempat diving/snorkling, lo pasti menemukan banyak penjual minuman dalam kemasan sekali pakai.

Sebaiknya hindari menggunakan botol minuman seperti itu. Bawa saja sendiri tumbler tempat minum dari rumah. Botol kemasan air minum sekali pakai akan menjadi sampah yang mengotori lingkungan laut.

●  Tidak Boleh Menginjak Coral

Saat menyelam, lo juga tidak boleh sampai menginjak coral dan terumbu karang di laut. Oleh sebab itu harus berhati-hati. Jika lo kurang bisa menyelam, ada baiknya ajak pendamping supaya tidak salah langkah dan malah merusak lingkungan.

●  Hati-hati Dengan Biota Laut

Setiap penyelam juga tidak boleh sembarangan memberi makan, mengejar, bahkan menyentuh biota laut sembarangan. Pastikan juga semua peralatan yang lo pakai untuk menyelam tidak terlalu dekat dengan koral di laut.

Demikian tadi etika saat menyelam yang harus lo pahami. Khususnya bagi yang suka kegiatan outdoor atau wisata alam bawah laut seperti diving dan snorkeling.