Setiap Sudut Istimewa! Intip Kerennya Stadion Giuseppe Sinigaglia

“Apa stadion paling indah di dunia?” Kalau kata jurnalis legendaris Italia, Gianni Brera: “Giuseppe Sinigaglia di Como, karena terletak di tempat terindah di dunia.” 

Stadion yang berbasis di Italia Utara, ini telah digunakan sebagai markas kebanggaan Como 1907 sejak tahun 1928. Letaknya yang berada tepat di tepi Danau Como ini membuatnya masuk ke dalam jajaran stadion dengan pemandangan alam terbaik.

Nama Giuseppe Sinigaglia sendiri merupakan bentuk dedikasi untuk relawan perang dan pendayung lokal di Como, mendiang Giuseppe Sinigaglia yang gugur pada 1916.  

Sejak berdiri tahun 1927, Stadion Giuseppe Sinigaglia telah mengalami beberapa kali renovasi. Terbaru, penambahan kapasitas kursi penonton jelang sepak mula Serie A musim 2024/25.

Naik ke kasta teratas Liga Italia, Como 1907 harus mengikuti regulasi liga di mana stadion yang digunakan untuk pertandingan di Serie A harus berkapasitas minimum 12.000 kursi. Sebelumnya, stadion ini hanya menyediakan 7.500 kursi, usai renovasi Stadion Giuseppe Sinigaglia mampu menampung hingga 13.602 penonton.

Markas Como 1907 ini punya beberapa bagian di dalam stadionnya. Kurang lebih ada 6 zona yang ada di lapangan dan di area indoor. Zona 1, ada locker room tim home dan away yang letaknya berseberangan. Selain itu, di zona ini juga termasuk lapangan hijau yang dikelilingi panorama tepi danau.

Saat pemain keluar dari kamar ganti menuju lapangan pertandingan, mereka akan melewati tunnels yang penuh grafiti pemain-pemain ikonik Como. Mulai dari Luigi Meroni, Pietro Vierchowod, sampai Gianluca Zambrotta. 

Selanjutnya Zona 2 adalah area fotografer yang berada tepat di belakang gawang. Sedangkan Zona 3 sudah masuk ke area penonton seperti Curva untuk ultras Como, Distinti yang berada di seberang tribun utama, dan Ospiti tempat fans tandang. 

Zona 4 adalah ruang VAR, control room, dan Sala Stampa yang merupakan ruang press conference para jurnalis sebelum pertandingan. Zona ini tidak jauh dari  Zona 5 yang menjadi back office dan studio broadcast. 

Terakhir, Zona 6 kembali ke area lapangan, yaitu tribun kehormatan dan pelayanan. Tempat ini untuk penonton VIP, ini spot yang diduduki keluarga Fabregas dan pemain saat laga berlangsung. 

Selain area yang masuk ke Zona 1-6, Stadion Giuseppe Sinigaglia punya satu spot estetik. Sudut ini berisi jersey-jersey legendaris, sepatu bintang kenamaan di awal klub ini dibangun, hingga puluhan eksemplar koran nasional yang berisi berita-berita perihal Como.

Setiap sudut Giuseppe Sinigaglia penuh dengan pesona penuh makna yang menjadi saksi bangkitnya Como hingga mampu kembali merumput ke Serie A. 

Source: Como Football