Seorang pemain yang pensiun dari lapangan hijau, tak melulu memiliki mimpi untuk menjadi pelatih. Tak sedikit yang melanjutkan kehidupan mereka di bidang lainnya.
Menjadi seorang Direktur Teknik, Komentator Sepakbola, hingga Pelatih Sepakbola tentu hal yang sangat lumrah bagi mereka yang memilih gantung sepatu. Namun tak sedikit dari pensiunan sepakbola yang benar-benar menjauh dari dunia kulit bundar.
Ada dari mereka yang menyebrang ke cabang olahraga lain. Ada pula yang hijrah ke dunia politik. Siapa saja mereka?
Daniel Agger (Usaha Sedot WC)
Eks pemain Liverpool tersebut memilih pensiun di 2016, saat usianya masih 31 tahun. Setelah meninggalkan lapangan hijau dia membuka beberapa bisnis.
Diantaranya studio tato, toko baju anak-anak dan startup sedot WC yang diberi nama Kloangger. Usaha sedot WCnya cukup canggih dan berbasis aplikasi. Suatu bidang yang sangat jauh dari sepakbola.
Andrey Arshavin (Desainer)
Striker asal Rusia ini pernah berjaya bersama Arsenal. Tidak akan ada yang pernah lupa dengan empat golnya yang diciptakan di Anfield. Arshavin memilih gantung sepatu 2018 silam.
Setelah meninggalkan dunia sepakbola, Arshavin beralih menjadi seorang desainer. Sebelum menjadi pesepakbola profesional dirinya memang pernah menjadi mahasiswa jurusan desainer. Arshavin juga pernah kursus menjahit.
Hakan Sukur (Driver Taksi Online)
Pemain asal Turki ini pernah membela klub-klub besar, salah satunya Inter Milan. Namun nasibnya agak menyedihkan setelah gantung sepatu.
Hakan dulu berada dalam barisan pengkritik Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Akibatnya seluruh asetnya di Turki dibekukan. Dia kemudian mengungsi ke Amerika Serikat dan menjadi seorang supir taksi online.
Tim Wiese (Pegulat WWE)
Berposisi sebagai kiper, Wiese pernah mendapat kesempatan membela Timnas Jerman di Piala Dunia 2010. Hanya saja saat itu dirinya menjadi pelapis dari Manuel Neuer.
Wiese kemudian memilih pensiun dari lapangan hijau 2016 silam. Usai gantung sepatu, Wise beralih menjadi seorang pegulat WWE. Debutnya di WWE terjadi di Munich 3 November lalu.
Namun Wiese kurang nyaman menjadi seorang pegulat. Di 2017 eks pemain Werder Bremen itu memilih untuk menyudahi karirnya sebagai pegulat.
George Weah (Presiden)
Weah merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Afrika. Bahkan dirinya pernah meraih Ballon d'Or pada 1995 silam. Beberapa penghargaan individu lain juga pernah diraih.
Usai pensiun, Weah menunjukkan ketertarikan kepada dunia politik. 2005 lalu dirinya mantap mencalonkan diri sebagai Presiden Liberia. Namun sempat mendapat penolakan lantaran pendidikan formalnya yang dianggap kurang. Pada akhirnya Weah kalah di pemilihan.
Masih penasaran menjadi orang nomor 1 di Liberia, Weah kembali mencalonkan diri di pemilu 2016. Kali ini dirinya berhasil mengalahkan lawan. Mimpinya menjadi seorang Presiden pun terwujud.
ARTICLE TERKINI
3 Comments
Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive
Aris Sudarsono
26/10/2024 at 08:56 AM
Julia Margaret Johan
04/11/2024 at 11:59 AM
Lanyiacs L
17/11/2024 at 09:15 AM