Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Thumbnail

Bagi lo fans sepakbola tak jarang peraturan ini bikin kesal. Karena hal yang sebelumnya gol dapat berubah menjadi tidak sah karena peraturan ini. Yap, tebakan lo benar. Namanya Offside. Bukan hanya gol, terkadang peluang emas yang seharusnya bisa menjadi kesempatan tim untuk membalikkan kedudukan juga bisa gagal. Tapi sebenarnya apa sih itu offside?

Sederhananya, offside dalam sepak bola ini adalah salah satu peraturan penting yang diciptakan untuk mencegah pemain memperoleh keuntungan tidak adil dengan berada terlalu dekat ke gawang lawan daripada bola. Nah, di sini kita bakal bahas peraturan offside dengan lebih dalam, tetapi tetap santai, termasuk sejarahnya, aturan intinya, dan bagaimana peraturan ini diterapkan dalam berbagai situasi di lapangan.

Apa Itu Offside?

Image source: goal.com

Jadi, offside itu terjadi kalau seorang pemain berada terlalu dekat ke gawang lawan dibandingkan dengan bola dan pemain lawan kedua terakhir atau biasanya kita sebut bek. Singkatnya, pemain gak akan dianggap offside kalau dia sejajar dengan pemain lawan kedua terakhir atau baris bek paling akhir.

Sejarah Singkat Offside

Jadi, peraturan offside ini udah ada sejak zaman dulu, sekitar tahun 1863. Dulu, pemain dianggap offside kecuali ada tiga pemain dari tim lawan yang lebih depan daripada dia, termasuk penjaga gawang. Seiring waktu, peraturan ini udah beberapa kali diubah, tapi dasarnya tetap sama. Salah satu perubahan penting terjadi pada tahun 1990 ketika pemain penyerang gak lagi dianggap offside kalau dia berhadapan dengan pemain lawan terakhir dan bukan kiper.

Aturan Offside yang Gampang Dimengerti

Nah, inti dari aturan offside ini sederhana banget. Seorang pemain bakal dibilang offside kalau ada bagian kepala, badan, atau kakinya yang lebih dekat ke gawang lawan dibandingkan dengan bola dan pemain lawan kedua terakhir. Contohnya ketika seorang gelandang melakukan umpan terobosan ke penyerang, namun di saat bersamaan posisi penyerang lebih dulu berada di belakang pemain bertahan terakhir lawan. Jadi, pemain tersebut akan terkena offside jika dia menyentuh bola yang diumpan oleh rekan setimnya, dan tidak jika dia membiarkannya.

Tapi, beberapa tahun terakhir ada perdebatan mengenai bagian mana saja yang termasuk hitungan dalam peraturan offside. Misalnya tangan, lengan, dan bagian tubuh lainnya. Karena tak jarang di liga top dunia seperti EPL dan La Liga terjadi offside ketika lengan dari pemain lebih maju dari bagian badan pemain terakhir di lini pertahanan lawan.

Offside dari Throw In

Oke, jadi pelanggaran offside gak bakal terjadi langsung dari lemparan ke dalam. Jadi pemain gak bisa dianggap offside kalau dia nerima bola langsung dari lemparan ke dalam yang dilakuin temen setimnya. Kalau ada pelanggaran offside saat lemparan ke dalam, pemain yang yang akan melempar bakal punya batasan arah buat ngumpan bola ke setengah lapangan lawan. Biar gak ribet, aturan offside gak berlaku saat situasi kayak gini.

Offside dari Goal Kick

Sama halnya dengan lemparan ke dalam, dalam hal ini juga gak ada pelanggaran offside kalau pemain nerima bola langsung dari tendangan gawang. Kalau ada aturan offside di sini, bakal ngebatasin pemain yang tendangan gawang buat ngoper bola ke pemain timnya di setengah lapangan lawan. Jadi, pemain gak boleh offside saat tendangan gawang supaya pemain lain punya kebebasan buat nendang bola ke area pertahanan lawan.

Offside dari Corner Kick

Menurut pembahasan di yoursoccerhome.com, gak ada pelanggaran offside saat tendangan sudut. Soalnya, buat dianggap offside, pemain harus "lebih dekat ke gawang lawan dibandingkan dengan bolanya" pas terakhir kali bola dimainkan atau disentuh oleh rekan timnya. Nah, di tendangan sudut, posisi bola udah di deket atau udah di garis gawang waktu pemain nendangnya. Jadi, gak ada pelanggaran offside biar gak bikin keputusan wasit makin ribet.

Jadi, kesimpulannya, aturan offside ini adalah salah satu bagian penting dalam sepak bola yang udah berkembang seiring berjalannya waktu. Pokoknya, pemain bakal dianggap offside kalau ada bagian tubuhnya lebih dekat ke gawang dan mendahului posisi bek lawan. Peraturan offside ini juga udah beberapa kali diubah, tapi intinya tetap sama.

Teknologi VAR dalam Putusan Offside

Image source: skysports.com

Bagi lo yang mungkin merasa peraturan ini sangat dipengaruhi oleh keberuntungan khususnya perihal persepsi wasit garis, lo harus bersabar. Nyatanya sekarang teknologi sudah berkembang pesat dengan hadirnya VAR.

Di Liga Inggris, VAR dilengkapi fitur teknologi garis offside virtual bernama Hawk-Eye. Teknologi ini punya dua level, yaitu gridline dan crosshair. Gridline adalah garis dua dimensi yang cepat digambar sejajar dengan bek terakhir untuk menentukan offside. Crosshair adalah dua garis yang digunakan untuk menentukan posisi pemain penyerang dan pemain bertahan. Garis offside ini mengacu pada bagian tubuh pemain yang bisa mencetak gol dan bahkan memperhitungkan bagian tubuh yang mungkin berada di atas tanah dengan garis vertikal 3D. Penempatan garis ini dilakukan secara manual dengan ketelitian satu piksel agar VAR bisa menghitungnya dengan tepat.

Namun, dibalik teknologi var yang sekarang kita nikmati, ada proses yang cukup rumit dalam pengambilan keputusan offside tersebut. VAR harus memvalidasi keputusan offside dan tidak bisa menilai apakah ada pemain penyerang yang mengganggu permainan.

Jadi, VAR mengonfirmasi akurasi titik tendangan dan garis offside, lalu mengkomunikasikan keputusan ini kepada wasit yang akhirnya mengonfirmasinya. FIFA mengklaim bahwa teknologi baru ini bisa mengurangi waktu pengambilan keputusan offside dari rata-rata 70 detik menjadi 25 detik di seluruh kompetisi sepak bola global.

Itu lah pembahasan mengenai peraturan offside dalam sepak bola. Walaupun bisa bikin kesar, justru adanya offside ini lah yang membuat sepak bola semakin menarik.

 

ARTICLE TERKINI

Author : Admin Soccer

Article Date : 08/11/2023

Article Category : News

Tags:

#Soccer #Industri Sepakbola #Football History

Source:Supersoccer

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
News

Ditaksir Manchester City, Juventus Pasang Harga Segini Buat Andrea Cambiaso

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Endrick Dedikasikan Golnya Buat Antonio Rudiger: Dia Tidak Pernah Memuji Saya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Manchester United Akhirnya Menang, Ruben Amorim: PR-nya Masih Banyak Nih!

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Kontrak Sampai 2034, Erling Haaland Sudah Siap Main di Divisi Championship?

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Martin Zubimendi Datang, Gelandang Arsenal Ini Bisa Memilih Cabut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Alejandro Garnacho Kasih Lampu Hijau ke Napoli, Tapi Manchester United…

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Juventus Makin Payah Dalam Mempertahankan Keunggulan, Begini Statistiknya

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Makin Serius, Real Madrid Naikkan Tawaran Buat Trent Alexander-Arnold

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Jurgen Klopp Bakal Party Sama Pemain Liverpool Kalau Gelar Manchester City Dicabut

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
News

Kabar Buruk, Arsenal! Gabriel Jesus Dikabarkan Alami Cedera ACL

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive